Bersatu Dengan Masyarakat, Polrestabes Luncurkan Kegiatan 1092
 |
| Ist |
Launching jadwal kerja tersebut dipimpin pribadi Kapolrestabes Medan bersamaan dengan upacara bendera di halaman Apel Polrestabes Medan Jalan H M Said Nomor 1 Medan pada Senin (7/1/2019).
Pada pelaksanaan launching jadwal kerja tersebut, turut hadir Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani, Para Kabag, Kasat, Kasi, Pama Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan dan personel Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan menyampaikan hari ini melaunching Program 1092 menyatu bersama dengan masyarakat Polrestabes Medan.
“Beberapa kiprah pokok yang harus dicermati secara prioritas kita wacana penguatan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Saya minta semua personel menggunakan pin WBBM. Tentang WBBM ini akan berkolerasi dengan kenaikan dukungan kinerja kita. Ini merupakan kerja keras kita semua,” ujarnya.
Tentang pemilu, sambung Dadang akan menghadapi dinamika cukup tinggi pada priode tahun 2019 ini. Namun jangan khawatir alasannya kesiapan yang matang akan menjamin bahwa kegiatan kepolisian akan bisa untuk membuat wilayah yang kondusif.
“Oleh alasannya itu, selain kita melaksanakan operasi mantap brata, kita perlu melaksanakan operasi kepolisian yang ditingkatkan. Pada hari ini kita melaunching kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan fungsi binmas yaitu bersifat preentif dan deteksi dini,” pungkasnya.
Masih dikatakan Dadang, Preentif sasaran yaitu mindset masyarakat dan deteksi dini yaitu mendapat informasi sesegera mungkin di mana bersumber dari masyarakat yang sanggup membuat sesuatu yakni baik dan kondusif.
“Untuk merealisasikan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan tersebut salah satunya yaitu aku melapis Bhabinkamtibmas mulai dari Kapolrestabes Medan, kapolsek dan semua perwira ditargetkan empat kegiatan perhari. Inilah upaya untuk merubah pemikiran masyarakat mau mendukung kiprah kepolisian, untuk patuh aturan dan tidak terpengaruh hal-hal bersifat negatif dan terprovokasi yang melanggar hukum.
Banyak ketika ini masyarakat terpengaruh informasi hoax apabila tidak kita antisipasi maka akan terjadi perpecahan dan gampang diadu domba,” kata Dadang.
“Kita hadir ditengah masyarakat untuk mengclearkan tersebut dengan kecerdasan yang baik. Saya perintahkan dalam jadwal 1092 Polrestabes Medan menyatu dengan masyarakat ini gres bersifat kualitatif dan belum dicek hasilnya. Ini menjadi pokok sasaran untuk sentuhan masyarakat. Kita akan analisa dan evaluasi,” ujarnya.
Kegiatan tersebut benar efektif untuk melaksanakan upaya mendinginkan suasana masyarakat yaitu merubah mindset masyarakat untuk mencegah hoax sebelum dan setelah pemilu.
“Bagi personel yang ditugaskan, benar sungguh-sungguh dan bisa untuk menyentuh masyarakat sesuai dengan cita-cita prioritas yang telah ditetapkan. Kita harus besar hati menjadi polisi, maka tunjukan prestasi. Saya harapkan rekan-rekan sungguh-sungguh bekerja dan Niatkan dalam diri aku harus menjadi teladan dilingkungan saya. Hari demi hari tampilkan yang terbaik,” kata Dadang. (*/zih)