Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelaku Pemerasan Video Call Seks Tanpa Busana Diringkus Polisi, Kuras Habis Rekening Korbannya

Rival Jasita pelaku pemerasan. Foto: Ist
Mediaapakabar.com - Berbekal foto hot mahasiswi berinisial BP (24), Rival Jasita melaksanakan penipuan dan pemerasan hingga Rp75 juta.

BP menjadi korban pacarnya sendiri yang dikenalnya lewat medsos. Rival tega memeras sang pacar usai melaksanakan video call seks (VCS) dalam keadaan tanpa busana.

Rival memeras mahasiswi sekolah tinggi tinggi swasta di Kota Tangerang tersebut. Ia mengancam akan berbagi screenshot video call sang pacar yang tak mengenakan busana jikalau tak memenuhi permintaannya.

Ancaman Rival menciptakan BP tak berdaya. Ia pun terpaksa mentransfer uang sebanyak Rp35 juta kepada pelaku.

Namun beberapa hari kemudian, pelaku kembali meminta uang. Hal itu dilakukan pelaku hingga berulang kali. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp75 juta.

Melansir Pojoksatu.id, rekening korban terkuras habis. Namun pelaku terus-menerus meminta uang dan menebar ancaman. Pelaku mengancam akan berbagi foto hot mahasiswi bagus itu ke warga di sekitar rumahnya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengancam akan membeberkan bukti-bukti dimana saja korban pernah check in selama ini.

“Gue print (foto hot) siang ini. Gua akan ngadep ke bos lu dan seluruh tempat rumah lu. Cewek bangsaat! Semua bukti lu check in di hotel mana semua akan gua bongkar! Kelakuan jahanam, seetan lu,” demikian salah satu kalimat bahaya yang dikirimkan pelaku kepada korban melalui aplikasi WhatsApp.

Berbekal foto hot mahasiswi berinisial BP  Pelaku Pemerasan Video Call Seks Tanpa Busana Diringkus Polisi, Kuras Habis Rekening Korbannya

Setelah diperas dan diancam terus-menerus, BP tak punya pilihan lagi selain melapor ke polisi. Sebab beliau sudah kehabisan uang. Ia tak dapat lagi memenuhi ajakan pelaku.
Kepada polisi, BP menceritakan awal perkenalannya dengan Rival. BP mengenal Rival melalui media sosial. Rival mengajak kenalan dan berteman dengan BP.

Melihat paras Rival yang cukup tampan, BP terbuai. Singkat cerita, BP dan Rival resmi pacaran. Keduanya intens berkomunikasi melalui medsos dan aplikasi WA.

“Awal mula berkenalan di medsos, terus korban diajak pelaku berbisnis dengan imbal hasil laba 30 persen perbulan. Tak usang kemudian keduanya berpacaran,” ucap Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, Selasa (8/1/2019).

Rupanya Rival mempunyai niat jahat. Rival membujuk BP untuk melaksanakan video call. Saat itu, Rival meminta BP semoga melepas pakaiannya.

BP terbuai rayuan ajal Rival. Ia menuruti ajakan Rival. Mahasiswi berkacamata itu menanggalkan pakaiannya satu per satu.

Saat itulah, Rival men-screenshot video call yang menunjukkan BP dalam kondisi tanpa busana. Hasil screenshot itulah yang dijadikan sebagai alat untuk memeras BP.

“Saat itu, pelaku meminta korban video call sambil menunjukkan penggalan tubuhnya hingga dada. Pelaku kemudian menscreenshoot gambar tersebut,” terperinci kapolsek.

BP kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Selanjutnya, polisi menangkap Rival. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit handphone milik pelaku, bukti screenshoot foto hot mahasiswi dan bukti transfer uang kepada pelaku.

Rival Jasita dijerat pasal penipuan 378 dan pasal pemerasan 368 KUHPidana dengan bahaya eksekusi pidana penjara maksimal 9 tahun. (AS)