Terungkap Dari Mucikari, Artis Vanessa Angel Udah Terima Transferan 15 Kali Semenjak 1 Januari
Mucikari Endang Suhartini dan Siska digiring petugas. Foto: Tribunnews |
Dirreskrimsus Polda Jatim, Komisaris Besar Pol Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan, pihaknya berhubungan dengan pihak perbankan untuk menelisik data digital berupa rekening koran dari mucikari ES.
Dari fakta otentik itulah, artis Vanessa Angel (VA) yang sudah diperiksa sebagai saksi selama 1x24 jam itu terbukti mendapatkan tranfer dari mucikari ES.
"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah menerima kiriman transfer sebanyak 15 kali dari mucikari ES," ujarnya di Mapolda Jatim, menyerupai yang dilansir dari Surya, Kamis (10/1/2018).
Yusep menjelaskan dari cacatan rekening koran yang bersangkutan artis Vanessa Angel telah mentransfer sebanyak delapan kali ke rekening mucikari ES.
Artis Vanessa Angel mendapatkan transfer dari mucikari ES selama satu tahun mulai dari 1 Januari 2018 hingga 5 Januari 2019.
Dari kedua tersangka mucikari itu alhasil terbongkar prostitusi online terselubung yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model cantik.
"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan tranfer mucikari ke VA," katanya.
Yusep mengatakan, polisi telah memantau dugaan prostitusi ini semenjak 21 Desember 2018.
"Perlu diketahui yang diungkap yaitu dugaan prostitusi online (Artis) jadi yang kami kuatkan yaitu bukti otentik digital dalam pembuktian kasus ini," jelasnya di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2019).
Apakah si artis itu yang menunjukkan (Prostitusi) ataukah ditawari mucikari?
Yusep memaparkan, pihaknya masih memastikan hal yang berkaitan kiprah artis VA dan AV sebagai saksi dan tersangka mucikari prostitusi artis.
Namun dipastikan dua mucikari itu terbukti mempunyai daftar nama artis dan model manis yang diduga terlibat jaringan prostitusi artis.
"Jadi layanan prostitusi ini dipesan oleh orang dan justru mucikari memunculkan nama artis VA, bukan seruan dari User (Pengguna)," ungkapnya.
Menurut dia, apabila tersangka mucikari mempunyai data nama artis yang diduga terlibat jaringan prostitusi online, itu berarti yang bersangkutan telah mempersiapkan apabila ada seruan dari User.
"Bukti otentik dari konten percakapan data digital WhatsApp Handphone mucikari bukan seruan dari User," terangnya.
Ditambahkannya, kedua tersangka disinyalir mempunyai jaringan prostitusi terselubung antara mucikari karena menerima order prostitusi dari pihak ketiga.
"Tersangka mucikari menunjukkan artis VA untuk disampaikan kepada User," pungkanya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan membeberkan transaksi prostitusi online yang melibatkan 45 artis dan 100 model bernilai fantastis.
Luki menyampaikan praktik bisnis layanan esek-esek yang melibatkan artis ini tergolong besar karena diduga transaksi transfer dalam kurun waktu selama satu tahu yang diduga berkaitan dengan prostitusi artis itu mencapai hingga miliaran rupiah.
Fakta otentik itu diperkuat dari data digital penelusuran data perbankan berupa transaksi transfer dari rekening satu tersangka mucikari prostitusi artis yaitu Endang Suhartini (37) alias Siska.
Pihaknya juga menetapkan mucikari Tantri (28) sebagai tersangka prostitusi artis.
"Dari data digital rekening koran (Mucikari) nilainya Rp 2, 8 miliar," ujarnya ketika doorstop di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2019).
Kapolda Jatim menambahkan ada data otentik dari perbankan yang mengungkap nilai transaksi prostitusi artis ini. Transaksi prostitusi sebanyak itu diperoleh dari rekapan rekening koran tersangka mucikari ES.
"Kasus akan dikembangkan terus untuk mengungkap prostitusi artis ini," imbuhnya.
Luki memastikan akan memanggil lima nama artis dari 43 artis yang diduga terlibat kasus prostitusi terselubung. Adapun inisial artis yang diduga terlibat jaringan prostitusi online yaitu inisial AC, TP, BS, ML dan RF.
"Akan kami panggil lima artis itu sebagai saksi untuk memperkuat penyidikan kasus tersebut," pungkasnya.
Dua tersangka mucikari Endang Suhartini (37) alias Siska (ES) dan Tantri (28) membeberkan praktik bisnis esek-esek prostitusi online yang melibatkan 45 artis dan 100 model.
Kedua mucikari prostitusi terselubung itu menceritakan ketika menggaet sederet perempuan manis termasuk artis Ibu Kota hingga Selebgram.
Berikut sekilas wawancara dengan tersangka mucikari prostitusi artis di ruangan Ditreskrimsus Polda Jatim sebagai berikut:
Bagaimana anda merekrut artis sehingga mau diajak ke dalam jaringan prostitusi online tersebut?
Mucikari T: Tidak mengajak ya, tetapi mereka (Artis dan Model) yang menunjukkan diri.
Mucikasi ES: Ya mereka (Artis dan Model) memang mau. Aku hanya sekedar penghubung saja. Tidak lebih dari itu.
Surya.co.id: Iming-iming apa yang anda tawarka kepada artis dan model tersebut, uang atau popularitas.
Mucikari ES: Sudah dijawab yang dari pertama mereka yang menunjukkan diri.
Mucikari T: Tadi sudah dijawab (Tidak iming-iming). (AS)