Temui Presiden, Agnes Mo 'Curhat' Soal Anak Muda
 |
| Foto:Sumber: Biro Pers Setpres |
Kedatangan dirinya ke istana ialah untuk membuatkan dongeng dengan Presiden Jokowi.
"Ngobrol santai aja. Soal generasi muda perihal menyuarakan mimpi, bahwa menyuarakan mimpi yang lantang itu diharapkan juga. Supaya dapat jadi ide buat orang lain juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang sempurna itu penting biar harapan kita itu dapat tersampaikan," ujar Agnez ketika menunjukkan keterangan kepada awak media usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurut Agnez, pertemuan itu sendiri berlangsung santai dan seru.
"Dari dulu sudah pengin ngobrol sama Bapak Presiden, pengen tahu berdasarkan Bapak menyuarakan mimpi buat belum dewasa muda itu boleh enggak sih? Apakah itu sebuah arogansi atau itu justru memang diperlukan? Dan hari ini aku diberikan kesempatan oleh Bapak Presiden untuk berkunjung ke Istana dan bertemu beliau," lanjut wanita kelahiran 32 tahun kemudian ini.
Kepala Negara sempat melontarkan pertanyaan yang menciptakan Agnez kaget, yaitu mengenai motivasinya untuk berkarir di dunia musik Internasional.
"Saya dongeng kepada Bapak Presiden, bahwa aku percaya bangsa yang besar itu bangsa yang belajar. Makara bila aku mau jadi orang besar, aku harus mau berguru dan aku rasa spirit ini menjadi penting untuk dimiliki oleh seluruh generasi muda Indonesia. Kebetulan bila di dunia entertainment, berbagai orang-orang di Amerika yang aku dapat berguru dari mereka, yang jauh lebih anggun dari saya, yang jauh lebih mahir," ungkap Agnez.
Selain berbincang mengenai dunia hiburan, pada pertemuan yang berlangsung sekira 30 menit itu Agnez juga sempat menciptakan video blog atau ngevlog dengan Presiden Jokowi.
"Tadi aku vlogging juga dan nanti akan aku share di media umum saya," katanya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan Presiden mempunyai gagasan besar untuk administrasi bakat nasional. Menurutnya, nantinya akan ada database untuk mengakomodir belum dewasa bangsa yang mempunyai bakat tinggi, baik dalam bidang olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan tentu seni budaya.
"Semuanya nanti kita punya database untuk itu. Jangan hingga nanti belum dewasa mahir yang ada di Indonesia malah diambil orang luar dan berdasarkan aku Agnez Mo merupakan salah satu aset kita di bidang seni budaya yang perlu untuk dijaga" ujar Moeldoko. (*/dani)