Rapat Koordinasi Pembahasan Warta Lingkungan Daerah Pariwisata Danau Toba
Pangdam I/ BB menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Lingkungan dikawasan Pariwisata Danau Toba.
Rapat pembahasan gosip lingkungan daerah Danau Toba dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Bertempat di Institut Teknologi DEL Balige, Tobasa, Sabtu (12/1/2019).
Rakor membahas perihal daerah Danau Toba, yaitu terkait perihal kualitas air, kebersihan danau, penataan Keramba Jaring Apung (KJA) & penandatangan janji penanaman pohon & illegal logging di daerah danau, serta perkembangan pariwisata dan penertiban di sekitar Danau Toba.
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan menekankan para bupati se-kawasan Danau Toba selalu berkoordinasi dalam hal penyelesaian sengketa tanah yang diklaim masyarakat, sebagai pemilik sepanjang daerah hutan lindung.
Menko Maritiman meminta Wagubsu selalu berkoordinasi dengan pegawanegeri TNI/POLRI untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Sementara itu Wagubsu Musa Rajecksyah mengatakan, sesuai laporan para Bupati sekawasan Danau Toba, setiap daerah mempunyai permasalahan yang dihadapi terkait sengketa daerah hutan yang sudah diklaim oleh masyarakat desa sekitar dan diklaim sebagai tanah adat, ibarat di daerah Tobasa, Samosir dan Kabupaten Karo.
“Agar tidak ada lagi kendala dalam pembangunan oleh pemda setempat, serta antisipasi dan tindaklanjut, melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) bersedia menciptakan pengaduan kepada pegawanegeri penegak hukum.
Turut hadir dalam Rakor tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Sekda Simalungun Gidion Purba MSi, Wakil Bupati Tapanuli Utara Mauliate Simorangkir, Pangdam I/BB Mayjen Tentara Nasional Indonesia MS.Fadhillah.(***)
Rapat pembahasan gosip lingkungan daerah Danau Toba dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Bertempat di Institut Teknologi DEL Balige, Tobasa, Sabtu (12/1/2019).
Rakor membahas perihal daerah Danau Toba, yaitu terkait perihal kualitas air, kebersihan danau, penataan Keramba Jaring Apung (KJA) & penandatangan janji penanaman pohon & illegal logging di daerah danau, serta perkembangan pariwisata dan penertiban di sekitar Danau Toba.
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan menekankan para bupati se-kawasan Danau Toba selalu berkoordinasi dalam hal penyelesaian sengketa tanah yang diklaim masyarakat, sebagai pemilik sepanjang daerah hutan lindung.
Menko Maritiman meminta Wagubsu selalu berkoordinasi dengan pegawanegeri TNI/POLRI untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Sementara itu Wagubsu Musa Rajecksyah mengatakan, sesuai laporan para Bupati sekawasan Danau Toba, setiap daerah mempunyai permasalahan yang dihadapi terkait sengketa daerah hutan yang sudah diklaim oleh masyarakat desa sekitar dan diklaim sebagai tanah adat, ibarat di daerah Tobasa, Samosir dan Kabupaten Karo.
“Agar tidak ada lagi kendala dalam pembangunan oleh pemda setempat, serta antisipasi dan tindaklanjut, melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) bersedia menciptakan pengaduan kepada pegawanegeri penegak hukum.
Turut hadir dalam Rakor tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Sekda Simalungun Gidion Purba MSi, Wakil Bupati Tapanuli Utara Mauliate Simorangkir, Pangdam I/BB Mayjen Tentara Nasional Indonesia MS.Fadhillah.(***)