Kapolda Sumut Gelar Turnamen Olahraga, Ajak Hidup Sehat Dan Berfikir Positif
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto ketika memperlihatkan kata sambutan di Teladan dalam memperebutkan Piala Kapolda Sumut 2019, Sabtu (12/1/2019). Foto: Dok Humas Polda Sumut |
Olahraga yang dipertandingkan yaitu Sepak Bola, Bola Volli, Trup Gembira dan Lagu Kebangsaan.
"Pertandingan ini dibentuk untuk mengajak masyarakat menerapkan hidup sehat dan berpikir positif. Selain itu untuk mencari bibit pemain yang baik," kata Agus menyerupai yang disampaikan melalui keterangan persnya pada Mediaapakabar.com, Sabtu (12/1/2019).
Pria dengan bintang dua ini menyampaikan ini merupakan pesta rakyat dan sengaja dibentuk untuk menghibur masyarakat Sumut dan Kota Medan semoga pikiran fresh dan tidak melulu memikirkan perpolitikan jelang Pileg dan Pilpres.
Lebih lanjut Kapolda Sumut menyampaikan pertandingan ini dibentuk untuk mengajak masyarakat menerapkan hidup sehat dan berpikir positif. Selain itu untuk mencari bibit pemain yang baik.
Dari semua pertandingan, ada 500 tim yang bertanding. Selain Piala Kapolda, akseptor juga memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Peserta terdiri dari tim yang mewakili masing-masing Polres sejajaran Polda Sumut. Namun selain polisi, akseptor juga ada yang berasal dari kalangan pelajar dan pemuda.
Mantan Wakapolda Sumut ini juga berpesan semoga masyarakat jangan gampang untuk diadu domba melalui berita-berita hoax dan ujaran kebencian yang selama ini terbentuk.
"Kita bukan kambing yang sanggup diadu domba. Makara saya berharap jangan mau dan jangan gampang terpancing oleh isu sara dan hoax yang sudah dan akan terjadi,"ujarnya.
Diakuinya, pertandingan untuk merebutkan piala Kapolda Sumut ini sebagai ajang hiburan menjelang Pileg dan Pilpres yang diikuti oleh masing-masing Polres sejajaran Polda Sumut.
Selain itu juga, sambungnya, yang menjadi akseptor juga pelajar dan perjaka yang turut berpartisipasi dalam memperebutkan Piala Kapolda Sumut 2019.
Ia juga berharap, dari aktivitas nyata menyerupai ini, masyarakat sanggup terjauhkan dari penyalahgunaan narkoba. Dimana narkoba sangat berbahaya dan sanggup merusak generasi bangsa.
Dalam aktivitas ini, sejumlah pejabat utama hadir mendampingi Kapolda dan juga Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (AS)