Efek Migrasi Http Menjadi Https Di Blog Blogspot
EFEK Migrasi Http Menjadi Https di Blog Blogspot
Malam ini, blog saya melaksanakan migrasi dari Http menjadi Https dengan perhitungan yang sangat matang.
Google telah menjelaskan bahwa Https ialah protokol komunikasi internet yang melindungi integritas dan kerahasiaan data pengguna antara komputer pengguna dan situs.
Ada 3 lapis keamanan yang diberikan oleh Google kepada blog berplatform Blogger (Blogspot) ini, diantaranya Enkripsi, Integritas Data dan Autentikasi.
Masalahnya, mengubah atau menggati Http menjadi Https tidak dapat dilakukan begitu saja.
Beberapa blogger mungkin merasa cukup mengaktifkan fitur Https di bab setting Blogger, duduk perkara sudah selesai. Nggak begitu caranya.
Faktanya, ada beberapa aturan yang diberlakukan oleh Certificate Authority saat protokol Https diaplikasikan ke dalam web blog kita.
Tanpa banyak basa basi, di bawah ini ada tutorial bagaimana cara mengubah Http biasa menjadi Https dengan benar, detail dan lengkap. Cekidot, bosque.
1. Login to Blogger
2. Masuk ke "Setting", kemudian "Basic"
3. Aktifkan "Https redirect"
Ketika fitur Https diaktifkan, ada beberapa aturan yang wajib kita patuhi, yaitu:
3 aturan di atas yaitu beberapa "hukum" dasar yang wajib dipatuhi oleh blogger mana pun saat ingin melaksanakan peralihan dari Http ke Https.
Mengaktifkan Pengalihan Https untuk Blog
#1. Seperti Mendaftarkan Blog Baru ke Google
Pertama, saat kita melaksanakan migrasi protokol blog, kemudian mendaftarkannya ke daftar sitemap blog, dan silahkan Fetch as Google ulang tiap-tiap artikel di dalam blog tersebut.
Google menyampaikan tidak perlu terburu-buru untuk melaksanakan ini. Santai saja, meski pun ada ratusan artikel di dalam blog Anda.
#2. Search Console tidak Boleh dalam Satu Kelompok
URL usang (Http) dan URL terbaru (Https) dilarang disatu-tempatkan di dalam satu Search Console.
Singkatnya, apabila ingin mengalihkan Http ke Https, URL blog yang beralamatkan Http harus dihapus terlebih dahulu.
Google ngomong sih, Http dan Https dilarang terdaftar di dalam satu Search Console. Katanya itu jelek buat SEO.
Kalau pun Anda memaksa, Anda dapat kok memakai 2 akun Google+ yang berbeda. Satu akun G+ untuk Http, satu akunnya lagi untuk G+ Https.
Atau dapat juga dengan memakai cara di bawah ini (tidak disarankan):
Silahkan protokol Https-nya diterapkan, serta patuhi aturan-aturannya (termasuk daftar sitemap blog, Fetch as Google tiap-tiap artikel).
Jika sudah, maka silahkan hapus Http biasa yang sebelumnya telah terdaftar di Search Console.
#3. Berapa Lama Waktu Indeks Terbaru Ini?
Tidak ada jaminan seberapa usang blog akan "bersahabat" lagi dengan Crawler Google; apakah itu seminggu, sebulan atau 2 bulan lamanya.
Setiap blog mempunyai frekuensi yang berbeda-beda.
Berdasarkan hasil analisa yang saya lakukan terhadap salah satu blog saya yang lainya, butuh waktu 2 hari sih.
Dari 200 artikel lebih, dalam kurun waktu 2 hari lamanya, gres 83 artikel yang gres di indeks ulang oleh perayap Google.
Bisa jadi, dalam seminggu, trafik blog sudah sama menyerupai dulu, menyerupai sediakala. Insya Allah, Gan... :)
Untuk melaksanakan uji coba terhadap halaman web blog yang di indeks, Anda dapat masuk kesini: Domain Authority dan Page Authority juga sudah sangat aman.
Nah, maksudnya gimana tuh? Bingung, kan?
Begini... pada hakikatnya, blog memang menyerupai terlahir kembali. Tapi, proses dari bayi ke besarnya itu sangat cepat.
Hanya dalam waktu 1 - 2 bulan, trafik kembali normal. Ranking blog pun kita ambil alih menyerupai semula; bahkan posisinya akan lebih bagus.
Nggak percaya? Saya punya bukti (tidak ada gambar bukan berarti Hoax).
Salah satu artkel yang dulunya Page One di Google (Http) tiba-tiba anjlok, tidak dikelihatan lagi di SERPs.
Setelah saya alihkan ke Https, dalam kurun waktu 2 hari, artikel tersebut "bertengger" ganteng di pucuk teratas hasil SERPs.
Padahal, awalnya di urutan ke 4 dan 5. Tau-tau bertengger di urutan pertama, Page-One pula.
Nah... ada bab yang tidak mengerti, Gan? Silahkan bertanya. Setiap artikel yang saya publikasikan, siap dipertanggungjawabkan.
Malam ini, blog saya melaksanakan migrasi dari Http menjadi Https dengan perhitungan yang sangat matang.
Google telah menjelaskan bahwa Https ialah protokol komunikasi internet yang melindungi integritas dan kerahasiaan data pengguna antara komputer pengguna dan situs.
Ada 3 lapis keamanan yang diberikan oleh Google kepada blog berplatform Blogger (Blogspot) ini, diantaranya Enkripsi, Integritas Data dan Autentikasi.
Masalahnya, mengubah atau menggati Http menjadi Https tidak dapat dilakukan begitu saja.
Beberapa blogger mungkin merasa cukup mengaktifkan fitur Https di bab setting Blogger, duduk perkara sudah selesai. Nggak begitu caranya.
Faktanya, ada beberapa aturan yang diberlakukan oleh Certificate Authority saat protokol Https diaplikasikan ke dalam web blog kita.
Cara Migrasi Http Menjadi Https di Blogspot
1. Login to Blogger
2. Masuk ke "Setting", kemudian "Basic"
3. Aktifkan "Https redirect"
Robot.Txt, NoIndex dan Fetch as Google
Ketika fitur Https diaktifkan, ada beberapa aturan yang wajib kita patuhi, yaitu:
- Tidak memblokir halaman Http dengan file robot.txt
- Setiap artikel, konten atau posting blog harus melakukan Fetch as Google
- Tidak menggunakan; atau harus menghilangkan tag noindex
3 aturan di atas yaitu beberapa "hukum" dasar yang wajib dipatuhi oleh blogger mana pun saat ingin melaksanakan peralihan dari Http ke Https.
Mengaktifkan Pengalihan Https untuk Blog
- Tiap-tiap artikel harus melewati proses Fetch as Google (Ambil dan Render)
- Tidak memakai tag noindex
- Tidak diperbolehkan memblokir halaman Https dengan file robot.txt
- Di larang memakai elemen yang tercampur, dalam artian semua URL harus beralamatkan "Https" (tidak boleh Http)
Tahap-Tahap Migrasi Http ke Https serta Dampaknya
#1. Seperti Mendaftarkan Blog Baru ke Google
Pertama, saat kita melaksanakan migrasi protokol blog, kemudian mendaftarkannya ke daftar sitemap blog, dan silahkan Fetch as Google ulang tiap-tiap artikel di dalam blog tersebut.
Google menyampaikan tidak perlu terburu-buru untuk melaksanakan ini. Santai saja, meski pun ada ratusan artikel di dalam blog Anda.
URL usang (Http) dan URL terbaru (Https) dilarang disatu-tempatkan di dalam satu Search Console.
Singkatnya, apabila ingin mengalihkan Http ke Https, URL blog yang beralamatkan Http harus dihapus terlebih dahulu.
Google ngomong sih, Http dan Https dilarang terdaftar di dalam satu Search Console. Katanya itu jelek buat SEO.
Kalau pun Anda memaksa, Anda dapat kok memakai 2 akun Google+ yang berbeda. Satu akun G+ untuk Http, satu akunnya lagi untuk G+ Https.
Atau dapat juga dengan memakai cara di bawah ini (tidak disarankan):
Silahkan protokol Https-nya diterapkan, serta patuhi aturan-aturannya (termasuk daftar sitemap blog, Fetch as Google tiap-tiap artikel).
Jika sudah, maka silahkan hapus Http biasa yang sebelumnya telah terdaftar di Search Console.
#3. Berapa Lama Waktu Indeks Terbaru Ini?
Tidak ada jaminan seberapa usang blog akan "bersahabat" lagi dengan Crawler Google; apakah itu seminggu, sebulan atau 2 bulan lamanya.
Setiap blog mempunyai frekuensi yang berbeda-beda.
Berdasarkan hasil analisa yang saya lakukan terhadap salah satu blog saya yang lainya, butuh waktu 2 hari sih.
Dari 200 artikel lebih, dalam kurun waktu 2 hari lamanya, gres 83 artikel yang gres di indeks ulang oleh perayap Google.
Bisa jadi, dalam seminggu, trafik blog sudah sama menyerupai dulu, menyerupai sediakala. Insya Allah, Gan... :)
Nah, maksudnya gimana tuh? Bingung, kan?
Begini... pada hakikatnya, blog memang menyerupai terlahir kembali. Tapi, proses dari bayi ke besarnya itu sangat cepat.
Hanya dalam waktu 1 - 2 bulan, trafik kembali normal. Ranking blog pun kita ambil alih menyerupai semula; bahkan posisinya akan lebih bagus.
Nggak percaya? Saya punya bukti (tidak ada gambar bukan berarti Hoax).
Salah satu artkel yang dulunya Page One di Google (Http) tiba-tiba anjlok, tidak dikelihatan lagi di SERPs.
Setelah saya alihkan ke Https, dalam kurun waktu 2 hari, artikel tersebut "bertengger" ganteng di pucuk teratas hasil SERPs.
Padahal, awalnya di urutan ke 4 dan 5. Tau-tau bertengger di urutan pertama, Page-One pula.
Nah... ada bab yang tidak mengerti, Gan? Silahkan bertanya. Setiap artikel yang saya publikasikan, siap dipertanggungjawabkan.
Note: Posting ini yaitu kelanjutan dari artikel: Efek perubahan dari Http menjadi Https bagi Blog dan SEO.