Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perintah Sql: Pengambilan Data

Kegiatan yang paling sering dilakukan dalam pengoperasian database yakni mengambil data yang ada didalamnya. Kenyataan menawarkan bahwa dalam satu aplikasi, operasi pengambilan data dari dalam database sanggup mencapai lebih dari 80 % dari seluruh operasi yang berafiliasi dengan database. 

1) Perintah Select untuk Mengambil Data 

Pemakaian perintah Select dipakai hanya untuk melaksanakan proses pengambilan data, bukan dipakai untuk mengubah data di dalam database.  Pada pemakaian database relasional terdapat tiga macam operasi dasar terhadap suatu tabel yaitu Selection, Projection dan Join

Selection didefinisikan sebagai pengambilan data secara horizontal pada suatu tabel yang memenuhi kondisi tertentu.  Projection didefinisikan sebagai pengambilan data secara vertikal pada suatu tabel yang memenuhi baris-baris data yang unik.  Join didefinisikan sebagai penggabungan satu tabel dengan tabel lainnya dalam ruang lingkup database relasional. Terdapat tiga jenis penggabungan yaitu Inner Join, Left Join (left outer join), dan Right Join (right outer join)

Proses pengambilan data dari file database untuk ditampilkan ke layer sanggup dilakukan dengan perintah SELECT. Perintah ini tidak mengakibatkan data berubah atau terhapus sehingga bila hingga terjadi perubahan data , hal tersebut bukan lagi merupakan akhir dari perintah select.  

Perintah select memiliki beberapa anak kalimat yang sanggup dikombinasikan dengan predikat dan kata cadangan yang telah disediakan oleh Microsoft Jet database Engine yang dipakai oleh Microsoft Access 2002. 

keberadaan anak kalimat dan predikat sanggup dipakai untuk menentukan data yang diambil, menyimpan data ke table sementara, mengurutkan data, mengelompokkan data dan lain-lain. Format penulisan pemakaian perintah Select yakni sebagai berikut : 

Select [predikat] { [tabel.]* | [ , [tabel.] Field1 [ , [tabel.] Field2 [ , …] ] } 
[As alias1 [ , alias2 [ ,…] ] ]  
From tabel [As tabel_alias] [ ,… [ As…]  
[Where kritreria]  

Keterangan :


2) Operasi Selection 

Operasi selection merupakan operasi untuk pengambilan data secara horizontal pada suatu tabel yang memenuhi kriteria tertentu.  Sebagai conyoh akan dipakai tabel MHS_3 yang akan dikenakan operasi selection: 

Select * From MHS_3 atau Select MHS_3.* From MHS_3 

 Kegiatan yang paling sering dilakukan dalam pengoperasian database yakni mengambil data  Perintah SQL: Pengambilan Data

Penerapan operasi selection yang diikuti oleh criteria yaitu “Menampilkan seluruh data dari tabel MHS_3 yang danemnya bernilai 45”.  Format penulisannya: 

Select * From MHS_3 Where Danem = 45 atau Select MHS_3.* From MHS_3 Where MHS_3.Danem = 45

 Kegiatan yang paling sering dilakukan dalam pengoperasian database yakni mengambil data  Perintah SQL: Pengambilan Data


3)  Operasi Projection 

Operasi Projection merupakan operasi untuk pengambilan data secara vertical pada suatu tabel yang memiliki baris-baris data yang unik.  Misal dipakai tabel MHS_3 untuk operasi projection. 

Select NIM, NAMA From MHS_3 atau Select MHS_3.NIM, MHS_3.NAMA From MHS_3

Contoh pemakaian perintah Select unuk operasi selection dan projection, atas field-field NIM, NAMA dan DANEM dengan kriteria Danem=45. 

Select NIM, NAMA, DANEM From MHS_3 Where Danem=45       
atau  
Select MHS_3.NIM, MHS_3.NAMA, MHS_3.DANEM From MHS_3 Where MHS_3.Danem=45



4) Ragam Predikat pada Perintah Select 

Perintah Select memiliki beberapa predikat yaitu ALL, DISTINCT, DISTINCTROW dan TOP. Dengan mengikutsertakan predikat-predikat ini maka hukum penulisan select yakni sebagai berikut : 

Select [ALL | DISTINCTROW | [TOP n [PRECENT] ]  ]  From Nama_Table 

a) Penggunaan ALL 

Jika Anda tidak menyertakan salah satu dari predikat yang telah disediakan, Microsoft Jet Engine akan memakai predikat ini dan akan menentukan seluruh record yang memenuhi kondisi perintah SQL. Contoh penggunaan ALL : 

Select ALL * From MHS_3;  atau  Select * From MHS_3; 

b) Penggunaan DISTINC  

Dengan perintah ini semua record yang isinya merupakan duplikasi field yang dipilih akan diabaikan.  Data yang memakai predikat ini tidak sanggup diubah dan refleksinya tidak sanggup dipakai oleh user lain. 

Select DISTINC DANEM From MHS_3 


c) Penggunaan DISTINCTROW

Predikat ini hanya berfungsi jikalau Anda menentukan beberapa field bukan seluruh field dari tabel yang dipakai perintah query.  Predikat DISTINCTROW akan mengabaikan fungsinya jikalau query yang dibentuk hanya dikenakan pada satu tabel saja atau hasil tampilan fieldnya berasal dari seluruh tabel yang digunakan. 

Select DISTINCTROW DANEM From MHS_3 


d) Penggunaan TOP 

Digunakan untuk mengambil sejumlah record yang berada pada jangkauan atas atau bawah, dari seluruh data yang diperoleh.  Argumen numeric yang diberikan pada predikat TOP defaultnya dalam bentuk jumlah record pada jangkauan atas yang akan ditampilkan.  Sedangkan untuk mengambil n persen dari seluruh record yang didapat, gunakan argumen PERCENT. 

Select TOP 3 NIM, NAMA From MHS_3

Contoh perintah sql memakai argumen PERCENT: 

Select TOP 20 PERCENT NIM, NAMA From MHS_3