Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sandi Balik Sindir Joko Widodo Soal Pemimpin Harus Punya Pengalaman: Sangat Aneh

Sandiaga Uno. Foto: Kumparan
Mediaapakabar.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, menanggapi santai pernyataan Jokowi yang menyampaikan perlu adanya pengalaman dalam memimpin negara besar ibarat Indonesia.

Bagi Sandi, pernyataan eks Wali Kota Solo itu sangat aneh. Sebab apabila demikian, maka yang boleh mencalonkan diri dalam Pilpres hanya seorang petahana.
"Akan sangat gila jikalau ada pernyataan dihentikan mencalonkan diri jikalau belum pernah memimpin negara. Berarti hanya presiden sebelumnya yang boleh," kata Sandi di Pasar Lokbin, Rorotan, Jakarta Utara, ibarat yang dilansir Kumparan.com Minggu (13/1)
"Ini berdasarkan aku salah satu usul dari masyarakat untuk terus berkompetisi dengan baik, berdemokrasi dengan sejuk," tambahnya.
Menurut Sandi, impian dari masyarakat dikala ini yaitu adanya pemimpin yang dapat menghadirkan kesejahteraan dan keadilan secara merata. Sebab ia menilai dikala ini, kedua hal tersebut masih belum terwujud.
Sehingga ia dan Prabowo mencalonkan diri dalam Pilpres untuk mewujudkan impian masyarakat tersebut.
"Kita yakin Indonesia dapat menang, negeri yang kaya raya ini, sumber daya alam melimpah, SDM andal dan pintar-pintar, tapi kok belum ada keadilan merata dan kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan," ucap Sandi.
Jokowi di depan ribuan alumni UI (Foto: dok Johan Budi)
Sebelumnya dalam pidatonya di deklarasi alumni Universitas Indonesia di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jokowi mengatakan perlu adanya pengalaman dalam memimpin negara besar ibarat Indonesia.
"Itu yang aku katakan tadi, diharapkan pengalaman dalam memimpin pemerintah apalagi disebuah negara besar. Jangan coba-coba dong. Hampir satu setengah tahun aku belajar-belajar," kata Jokowi, Sabtu (12/1). (AS)