Pola Dasar Penyerangan Dan Pertahanan Sepak Bola
Sepakbola merupakan olahraga paling terkenal di jagat raya ini alasannya yaitu menyuguhkan permainan yang indah dan banyak drama. Ada seni penyerangan dan pertahanan dalam sepakbola. Tujuan utama dari permainan sepakbola yaitu memasukan bola ke gawang lawan bukan?. Para atlit sepakbola kelas dunia ibarat Maradona, Maldini, Cannavaro, Puyol, Pele, Zidane, Ronaldo, Messi tentu punya ciri khas mereka masing-masing baik dalam sisi pertahanan maupun penyerangan. Teknik permaian yang tinggi dengan kontrol bola yang prima, kerjasama tapi, semangat tinggi dan daya stamina kelas wahid ditambah keberuntungan menjadi faktor penentu kemenangan sebuah tim sepakbola.
Pola Dasar Penyerangan
Penyerangan atau attacking bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan sanggup dilakukan oleh tim sepak bola jikalau mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Saat ini kita tahu bawa tiki-taka ala Barcelona yaitu salah satu gaya penyerangan paling mematikan di dunia selain gaya counter attack Real Madrid yang efektif. Dalam menyusun contoh penyerangan sepak bola diharapkan hal berikut:
1. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan atau playmaker
2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan
3. Adanya pemain yang bertugas sebagai penyerang utama atau striker
4. Adanya pemain yang bertugas memancing lawan sehingga rekan setim sanggup merangsak masuk ke pertahanan lawan
Agar lawan mendapat tekanan, maka contoh penyerangan yang dipakai harus dibentuk sedemikian rupa dengan kombinasi serangan bervariasi dari tengah, sisi sayap sampai dari belakang. Pola penyerangan dalam sepak bola sanggup dilakukan ibarat ini:
1. Pola melaksanakan gerakan tersusun
2. Pola bermain menghadapi pertahanan parkir bus
3. Pola mencari ruang kosong
4. Pola operan pendek
5. Pola bola lambung
6. Pola serangan sayap
Pola Dasar Penyerangan dan Pertahanan Sepak Bola |
Pola Dasar Pertahanan
Pertahanan dalam sepakbola bertuuan untuk mempertahankan wilayah sehingga tidak terjadi gol. Pola pertahanan sanggup dilakukan ketika sedang mendapat serangan dari penyerang lawan. Menurut cara melakukannya, pertahanan dalam sepakbola sanggup dibedakan menjadi:
1. Pola pertahanan man to man marking
Man to man marking yaitu cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di kawasan pertahanan. Setiap pemain lawan yang masuk ke kawasan pertahanan lawan dikawal dengan ketat kemanapun ia bergerak. Namun contoh man to man ini harus berhati-hati alasannya yaitu sanggup jadi ada pemain lain yang memanfaatkan situasi. Pola man to man harus dilakukan oleh pemain belakang dengan skill yang baik.
2. Pola pertahanan zona marking
Pola pertahanan zona marking yaitu contoh bertahan di wilayahnya sendiri dengan membentuk formasi. Prinsip zona marking sepakbola adalah:
a. Dibutuhkan kerjasama kesebelasan yang baik
b. Dapat menghambat gerakan pemain penyerang
c. Mengamankan kawasan pertahanan dari tekanan serangan lawan
d. Pola pertahanan harus rapi dan menciptakan putus asa lawan
e. Pola pertahanan harus sanggup melaksanakan serangan balik cepat yang efektif
3. Pola kombinasi
Cara ini yaitu yang paling kompleks yaitu setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiab sanggup berpindah tempat. Kemudian tugasnya diserhkan kepada pemain terdekat, jadi saling mengisi kekosongan. Ini sanggup menguras stamina pemain dan diharapkan kondisi atlit yang prima dan berlevel tinggi.