Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proteksi Dan Diagnosa Konverter Ac Pwm

Gambar 7-1 ialah rekapitulasi dari fitur perlindungan secara dasar yang dipakai pada konverter AC PWM digital masa kini. Sebagai rangkuman, kebanyakan fungsi perlindungan diimplementasikan pada perangkat lunak, menggunakan algoritma yang sesuai. Yang utama khususnya merupakan perlindungan arus lebih dan perlindungan kesalahan pembumian. Hal tersebut diimplementasikan dalam perangkat keras, untuk meyakinkan bahwa secara cepat melindungi peralatan semikonduktor daya. 

Pada fitur perlindungan yang normal tersedia pada inverter dasar VFD yang merupakan ketidak seimbangan phasa, tegangan kurang, tegangan lebih, arus lebih, temperatur lebih dan kesalahan pembumian. Fitur perlindungan mensyaratkan, sensor trafo arus dan tegangan, dan sensor temperatur. Ini terpasang dan mengindikasikan suatu persyaratan untuk yang sama. 


Informasi Operator dan Diagnosa Kesalahan 

VFD digital masa sekarang semuanya mempunyai bentuk sama pada modul antarmuka operator. Modul ini menyediakan saluran terhadap data internal, wacana pengontrolan dan status parameter selama pada pengoperasian dan isu diagnosa selama kondisi kesalahan. Modul menyerupai ini disebut human interface module (HMI). HMI biasanya dilengkapi dengan tampilan LED atau LCD dan tombol tekan mengintrograsi rangkaian kontrol. Antar muka operator ini sanggup juga dipakai dan merubah pengesetan parameter VFD. 

 ialah rekapitulasi dari fitur perlindungan secara dasar yang dipakai pada konverter AC PWM Proteksi dan Diagnosa Konverter AC PWM

Jika terjadi kesalahan internal atau external, register rangkaian kontrol akan memilih jenis kesalahan. Ini membantu untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan dan pebaikan yang dibutuhkan selanjutnya. Konverter microprocessor-controlled modern menggunakan sistem diagnosa. Kedua sistem monitor, kondisi operasi internal dan ekternal dan menanggapi kesalahan. Ini sanggup dilakukan dengan cara pemerograman oleh pengguna. Sistem kontrol menyimpan isu kesalahan pada memori untuk dianalisa selanjutnya. Fitur ini diketahui sebagai diagnosa kesalahan. 

Terdapat tiga tingkatan utama pada isu operator dan diagnosa kesalahan pada model yang diandalkan, sebagai berikut : 
  • Tingkatan pertama menyediakan isu wacana situasi yang sedang berjalan didalam VFD. Rujukan ini yang utama untuk mengeset parameter dan parameter operasi real-time. Informasi ini untuk mengukur, menyerupai tegangan output, arus output, frekuensi output dan seterusnya.
  • Tingkatan kedua menyediakan diagnosa informasi, wacana status dari rangkaian proteksi, dan indikator kesalahan ekternal, menyerupai yang diuraikan dibawah ini.  Tingkatan ketiga menyediakan diagnosa isu wacana status kesalahan internal, menyerupai identifikasi model kesalahan. Menunujukan diagnosa internal biasanya hanya ditemukan pada VFD yang mempunyai kemampuan tinggi. 

     Tabel 7-1 ialah daftar singkat jenis parameter dan kondisi kesalahan. 

    Pada tingkatan pertama, kebanyakan VFD digital moderen menyediakan isu wacana status sebagai berikut : 
    • Semua pengesetan parameter ditentukan kondisi operasi. 
    • Digital input (DI) dan digital output (DO), menyerupai start, stop, enabled, jog, forward/reverse, dst. 
    • Status analog input (AI), menyerupai teladan kecepatan, teladan torsi, dst 
    • Parameter operasi real-time, yang mencakup deretan isu yang luas, menyerupai frekuensi output, tegangan output, arus output, dst 
     
    Pada tingkatan kedua, kalau kesalahan terjadi dan VFD berhenti, diagnosa isu menyediakan untuk membantu pembetulan kesalahan, dengan cara demikian mengurangi waktu berhenti (downtime). Hal ini selalu tumpang tindih antara tingkatan diagnostik. Contoh, bertepatan dengan arus lebih dengan tidak ada hubungan motor yang sanggup mengindikasikan kesalahan pada peralatan pensaklaran elektronik daya didalam konverter. 

    Tabel 7-2 menandakan dasar-dasar indikasi kesalahan ekternal yang disediakan oleh sistem diagnosa VFD, dan beberapa kemungkinan duduk perkara ineternal atau eksternal sebagai penyebabnya. 
     
    Tabel 7-2 : Tabel diagnostik VFD

    Sistem internal diagnosa sanggup menawarkan isu pada operator wacana kesalahan yang terjadi didalam pengendalinya. Fitur ini sanggup menerobos kedalam kondisi kesalahan, menyerupai kesalahan pada peralatan output, kesalahan komunikasi, dst. Kondisi kesalahan merupakan indikasi bahwa modul tertentu atau peralatan telah terjadi kesalahan atau pengoperasiannya tidak normal. 
     
    Untuk memonitor kondisi kesalahan, pengendalinya harus secara spesifik dirancang termasuk rangkaian diagnosa kesalahan internal. Contoh, pengendali daya semikonduktor termasuk rangkaian untuk mengukur saturasi tegangan, yang mana tegangan pada peralatan kalau dihubungkan, untuk masing-masing daya semikonduktor. Ini sanggup mengidentifikasi hubung singkat pada pensaklaran daya dan VFD sanggup berhenti sebelum terjadi arus lebih eksternal atau sikring sanggup beroperasi. 
     
    Biaya dan upaya signifikan dibutuhkan untuk mengimplementasikan monitoting kondisi kesalahan internal. Hanya beberapa VFD dengan penampilan tinggi menyediakan diagnostik internal secara luas. Fitur ini sangat bermanfaat untuk memilih letak gangguan (troubleshooting), tetapi disini biasanya hanya dijamin bila berhenti yang menyatakan pembiayaan merupakan penggalan utama terhadap pengguna.