Komponen Dasar Elektronik (Kapasitor Dan Induktor)
Kapasitor
Kapasitor yaitu suatu komponen elektro yang sanggup menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitordapat dibagi menjadi :
Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
Simbol Kapasitor Tetap :
Kapasitor sanggup dibedakan dari materi yang dipakai sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum.Dielektrikum tersebut sanggup berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari materi diatas nilainya kurang dari 1 mikrofarad (1mF).
Satuan kapasitor yaitu Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106 mF = 109 nF =1012 pF.Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor sanggup dibaca melalui arahan angka pada tubuh kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka.Angka pertama dan kedua menawarkan angkaatau nilai, angka ketiga menawarkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang dipakai ialah pikofarad (pF).
Contoh :
Pada tubuh kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor tersebut yaitu 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 mF.Kapasitor tetap yang mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 1mF yaitu kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini mempunyai polaritas (memiliki kutub faktual dan kutub negatif) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya. Misalnya : 100mF 16 V artinya elco mempunyai kapasitas 100mF dan tegangan kerjanya dihentikan melebihi 16 volt.
Simbol Elco :
Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap yaitu kapasitor yang mempunyai nilai kapasitansi atau kapasitas yang sanggup diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
1. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya sanggup diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng. Simbol Trimmer :
2. Kapasitor Variable (Variable Capasitor) (Varco)
Kapasitor yang nilai kapasitansinya sanggup diubah-ubah dengan memutar poros yang tersedia. (bentuk ibarat potensiometer) Simbol Varco :
Induktor
Induktor yaitu komponen yang sanggup menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan adanya tegangan emf (electromotive force) kalau induktor dialiri listrik. Tegangan emf akan menjadi penting dikala perubahan arusnya fluktuatif. Efek emf menjadi signifikan pada sebuah induktor, alasannya yaitu perubahan arus yang melewati tiap lilitan akan saling menginduksi. Ini yang dimaksud dengan self-induced. Secara matematis induktansi pada suatu induktor dengan jumlah lilitan sebanyak N yaitu akumulasi flux magnet untuk tiap arus yang melewatinya :
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian yaitu untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya yaitu untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya yaitu bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak dinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya. Untuk mencari nilai induktansi dari sebuah inductor sanggup dicari melalui rumus :
