Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fkp Unsyiah Laksanakan Raker 2017

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNSYIAH LAKSANAKAN RAPAT KERJA TAHUN 2017

Saree, Aceh Besar, 26 November 2017.

Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala melaksanakan Rapat Kerja Tahun 2017. Raker tersebut dilaksanakan selama sehari bertempat di SPP Saree, Aceh Besar.  Dalam kegiatan tersebut hadir dekan dan para wakil dekan, Kaprodi, Sekprodi, dosen dan tenaga kependidikan yang berjumlah lebih kurang 59 orang. Raket yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan kesederhanaan tersebut diawali dengan kata sambutan dari Dekan FKP Unsyiah Prof. Adlim. Dalam sambutannya dekan berpesan semoga aktivitas yang diusulkan sebaik memprioritaskan kepada kebutuhan bersama mengingat anggaran yang terbatas, perlu juga diprogramkan adanya pembinaan peningkatan soft skill kepada mahasiswa, contohnya Bahasa Inggris, Microsoft Office dan lain-lain. Selain itu juga fakulas perlu segera berpikir untuk sistim digitalisasi kehadiran perkuliahan dosen dan mahasiswa untuk mempermudah penilaian kinerja dosen, penyediaan ruang diskusi bagi mahasiswa dengan akomodasi yang memadai. Setelah sambutan dekan dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing Ketua Program Studi wacana capain kinerja tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2019.




Pada kesempatan pertama Kaprodi Budidaya Perairan Irma Dewiyanti, M.Sc, menyampai capaian kinerja  diantaranya hingga dikala ini BDP telah meluluskan lebih kurang 92 orang alumni dengan IPK rerata 3,34 dengan usang masa studi 4 tahun 4 bulan. Selain itu Irma juga menjelaskan adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang mulai melaksanakan wirausaha. Dua orang dosen BDP yaitu Dr. Muhammadar dan Dedi Fazriansyah Putra juga telah mengikuti pembinaan TOT sebagai asesor dan mempunyai sertifikasi sebagai asesor bidang budidaya. Selain itu juga BDP telah selesai melaksanakan audit AIMA siklus ke-8 oleh LPPPM Unsyiah. Mahasiswa BDP juga sangat aktif melaksanakan kegiatan diantaranya mengikuti pertemuan ilmiah tahunan, pembinaan pengolahan hasil perikanan, pe,buatan pakan ikan dan pembinaan kepemimpinan, terang Irma. Sedangkan untuk rencana kerja tahun 2019, Prodi BDP mengusulkan adanya lahan tambak untuk daerah praktek dan penelitian mahasiswa, promosi prodi ke SMU, pembinaan penyusunan anjuran PKM bagi bagi mahasiswa dan pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran serta persiapan untuk perpanjangan ratifikasi yang dikala ini telah menerima ratifikasi B.

Presentasi kedua disampaikan oleh Dr. Muhammad Irham ketua aktivitas Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), yang memberikan wacana capaian kinerja, permasaalahan dan rencana kerjanya. Irham memberikan bahwa dikala ini peminat yang melamar di PSP Unsyiah masih minim sementara dingklik yang tersedia relatif banyak sehingga rasio peminat dengan yang diterima masih rendah, oleh alasannya itu PSP akan memprogramkan adanya promosi kepada calon mahasiswa di SMU-SMU. Selain itu juga staf dosen yang mempunyai bidang kepakaran penangkapan masih kurang sehingga diprogram adanya pelengkap dosen gres baik melalui jalur PNS, dosen tetap non PNS ataupun kontrak.  PSP juga mengusulkan adanya penambahan ruang kuliah dan akomodasi perkuliahan lainnya yang memadai. Irham juga menjelaskan bahwa PSP akan menginisiasikan adanya sistim pengarsipan biota dosen dll secara digital sehingga memudahkan para dosen untuk menyimpan dan mengambil dokumen kalau dibutuhkan dikala pengusulan pangkat atau fungsional nantinya. Selain itu juga PSP mengusulkan adanya calon asesor bidang penangkapan sehingga sanggup menjadi daerah uji kompetensi (TUK).
Presentasi terakhir disampaikan oleh ketua Prodi Ilmu kelautan Syahrul Purnawan, M.Si yang memberikan capaian kinerja tahun 2017 antara lain; telah melalukan pembinaan GIS dan smart patrol, melaksanakan seminar dan dosen tamu, finalisasi kurikulum KKNI, dan audit aima. Sedangkan aktivitas kerja yang diusulkan antara lain; Pelatihan identifikasi karang, audit  Aima 2018, Finalisasi borang ratifikasi prodi,  melaksanakan kuliah tamu, penguatan fungsi TPMA, Pelatihan instrumentasi kelautan dan persiapan visitasi ratifikasi prodi.



Pada sesi diskusi dan tanya jawab turut menunjukkan saran dan masukan antara lain: Wakil Dekan I Prof. Muchlisin dan Wakil Dekan II Drs. Muhammad, M.Si, serta para dosen akseptor Raker diantaranya yang memberi saran ialah Prof. Syamsul Rizal, Dr. Muhammadar, Dedi F. Putra, M.Sc, Ichsan Rusydi, M.Si dan Kepala tata perjuangan ibuk atun. Semua masukan pada dasarnya dibutuhkan adanya sinerji antara prodi dan fakultas, perlu adanya pemerataan kesempatan untuk pengembanagn diri bagi dosen dan tenaga kependidikan, peningkatan kenyamanan di ruang kuliah dengan kelengkapan sarana dan prasana serta kebersihan, dan perlu adanya pembimbingan bagi dosen bau kencur oleh dosen senior.