Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Goresan Pena Jurnalistik: Berita, Opini, Feature

Tulisan jurnalistik yakni informasi faktual yang disusun berdasarkan fakta atau insiden  Jenis-Jenis Tulisan Jurnalistik: Berita, Opini, Feature
Tulisan jurnalistik yakni informasi faktual yang disusun berdasarkan fakta atau insiden berdasarkan kaidah jurnalisme.

KARYA atau goresan pena jurnalistik berbeda dengan karya tulis ilmiah dan karya sastra (fiksi). Jenis goresan pena apa saja yang termasuk produk atau karya jurnalistik?

Literatur-literatur jurnalistik dan komunikasi massa umumnya menyebutkan tiga jenis goresan pena jurnalistik:

  1. Berita (News), 
  2. Opini (Views)
  3. Feature (Karangan khas yang memadukan news & views)

Berikut ini klarifikasi wacana jenis-jenis goresan pena jurnalistik yang disadur dari "Various Types of Assignments" di laman University of Richmond Writing Center.

Jenis-Jenis Tulisan Jurnalistik: Berita, Opini, Feature


News (Berita)

Ketika Anda memindai sebuah suratkabar, Anda akan lihat kebanyakan informasi, kabar, atau kisah (stories) di halaman depan yakni kabar informasi (news stories). Berita fokus pada peristiwa-peristiwa penting bagi pembaca.

Berita-berita itu mencakup informasi lokal, nasional, dan internasional, juga informasi dengan topik tertentu (niche topics), ibarat informasi bisnis, olahraga, teknologi, fashion, dll.

Untuk menulis informasi Anda harus...

1.Imparsial.

Tidak berpihak pada salah satu pihak. Anda harus menulis informasi dengan berimbang. Anda harus mewawancarai para pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa.

2.Akurat.

Karena informasi didasarkan pada fakta, Anda harus memastikan fakta yang Anda peroleh itu benar. Itu artinya Anda harus mengecek ulang dengan cermat --statistik, nama, tanggal, dan kepingan lain informasi.

3. Punya Penilain wacana Berita yang Baik.

Anda harus bisa mengidentifikasi mana informasi dan mana yang bukan berita. Anda juga harus bisa memutuskan apa yang harus diketahui pembaca dan apa saja yang tidak perlu diberitakan.

Tambahan: ini terkait "nilai berita" (news values), yakni faktual, aktual, penting, dan menarik.

4. Janga memasukkan opini.

Never editorialize: News is all fact, no opinion. Remember that! Jangan pernah menulis informasi ibarat editorial (opini redaksi/wartawan). Berita itu smeua fakta, tidak ada opini.

Tambahan: instruksi etik jurnalistik menyatakan, wartawan tidak mencampurkan fakta dan opini. Untuk beropini, wartawan bisa menulis karya jurnalistik lain --artikel opini atau editorial.

Berita biasanya mengikuti format baku: sebuah teras (lead) pendek --tidak lebih dari 30 kata-- diikuti detail informasi yang disusun dengan gaya piramida terbalik (inverted pyramid) --mengedepankan fakta terpenting.

Gaya piramida terbalik dipakai dalam menulis informasi sebab pembaca memindai informasi dengan cepat. Karenanya, penting menyimpan fakta terpenting dan detail di awal naskah. Hal itu juga membantu editor untuk memotong naskah kalau terlalu panjang, khususunya di media cetak.

Analisis Berita

Analisis Berita (News Analysis) yaitu informasi mendalam yang menginformasikan secara detail sebuah peristiwa. Biasanya ditulis oleh reporter berpengalaman yang ditugaskan khusus meliput topik atau wilayah tertentu. Berita mendalam biasa ditemui di majalah informasi mingguan ibarat Time.

Analisis informasi merupakan istilah lain informasi mendalam (depth news/indepth reporting) dan informasi pemeriksaan (investigativ news/reporting).


Editorials

Editorial yaitu goresan pena berisi opini penulis, kolumnis, atau redaksi. Anda harus melaksanakan riset semoga bisa mengemukakan argumentasi dalam goresan pena untuk mendukung opini Anda.

Features

Feature yakni goresan pena khas yang memakai pendekatan kreatif dalam gaya penulisan, tidak memakai lead straight news dan tidak mengikuti format piramida terbalik. Feature dimaksudkan sebagai goresan pena yang menawarkan hiburan atau mengangkat sisi human interest sebuah peristiwa.

Kisah dalam feature fokus pada orang-orang dan apa yang mereka suka, di mana mereka tingga, apa yang mereka makan, dan apa hiburan mereka.

Termasuk goresan pena feature (features stories) adalah:
  1. Profil sosok populer (public figure) atau individu unik. Profiles of prominent or unique individuals of interest to the community
  2. Tinjauan atau resensi buku, film, restoran, dsb. Reviews of books, films, music, restaurants and more.
  3. Sajian hasil wawancara berupa tanya-jawab. Q&A-type interviews
  4. Tulisan wacana latar belakang insiden atau tradisi. Background for certain events or traditions
  5. Tulisan wacana sejarah. Historical pieces that delve into the past.

Demikian jenis-jenis goresan pena jurnalistik yang sanggup menjadi ajaran bagi mahasiswa jurnalistik & humas untuk mengasah keterampilan menulis, juga ajaran bagi kalangan media untuk mengelola konten pemberitaannya dari sisi format tulisan. Wasalam. (www.baticmedia.com).*

Sumber

Referensi wacana perbedaan Berita dan Feature:
  1. Hard News vs Feature Stories
  2. Feature Stories vs News Stories
  3. Feature Leads vs Hard News Leads
  4. Difference between a news story and a feature article

Sumber https://www.baticmedia.com/