10 Keluhan Pengguna Toyota Calya Dan Daihatsu Sigra Serta Cara Mengatasinya
Duo LCGC besutan Toyota dan Daihatsu eksklusif memimpin penjualan di tanah Air, bahkan dapat melampaui penjualan saudara tuanya yaitu Toyota Avanza. Faktor harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra serta fitur yang berlimpah tentunya menjadi daya tarik konsumen untuk membawanya pulang.
Namun dibalik semua kelebihannya itu kendaraan beroda empat MPV LCGC ini juga mempunyai beberapa masalah. Hal ini disampaikan sendiri oleh penggunanya yang berasal dari komunitas Calya Sigra Community (CALSIG) yang juga gres terbentuk.
Mau tahu apa saja keluhannya serta juga solusinya, yuk simak ulasannya dibawah ini:
1. Kaca depan sering berembun pada malam hari atau ketika hujan, hal ini tentu akan mengakibatkan visibilitas dan konsentrasi ketika mengemudi menjadi terganggu. Kejadian ini disebabkan lantaran adanya perbedaan suhu di kabin yang lebih dingin. Dan juga hembusan kanal AC yang menerpa sebagian beling depan.
+ Untuk mengatasinya ialah dengan cara mengatur suhu ruangan semoga tidak terlalu dingin.
2. Putaran mesin kurang stabil atau pincang, hal ini terjadi lantaran ketika dilakukan pengecekannya diketahui bahwa koil nomor 2 tidak berfungsi atau mati.
+ Solusinya ialah eksklusif dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan bila hal ini terjadi, tandanya ialah mesin terlihat goyang ketika dalam keadaan idle.
3. Bunya tek-tek pada kepingan setir pada ketika berbelok baik kiri atau kanan. Kemungkinan hal ini terjadi lantaran sistem kemudinya belum memakai hidrolis.
+ Sebaiknya pada ketika berbelok jangan terlalu mentok atau patah semoga terhindar dari suara goresan pada kepingan sepatbor dalam.
4. Jok belakang agak susah untuk dikunci dan perlu tenaga ekstra untuk melakukannya. Hal ini terjadi lantaran adanya aksesori karpet dasar sehingga jarak kunci dan pengaitnya jadi renggang.
+ Solusinya ialah dengan melepas stopper karet yang terletak dibagian bawah rangka jok semoga gampang menguncinya.
5. Perpindahan gigi cukup keras pada transmisi manual baik ketika naik atau turun. Hal ini disebabkan lantaran karena jarak main pedal koping terlalu dekat.
+ Solusinya ialah menstel jarak main kabel koplingnya dan diubahsuaikan dengan harapan pemiliknya. Bagian pengaturan pedal kopling ini ada di belakang radiator kepingan bawah. Caranya cukup gampang dengan memutar kepingan tersebut dengan tangan ke arah kiri untuk memperpendek atau ke kanan untuk memperpanjang
6. Selang Pembuangan Air AC mengarah ke kepingan arm depan sehingga dapat mengakibatkan karat bila dibiarkan terus.
+ Untuk mengatasinya dapat dilakukan penambahan selang semoga tidak eksklusif menetes kearah arm. Walaupun gotong royong hal ini tidak duduk masalah lantaran kepingan arm depan juga sudah dilapisi dengan cat.
7. Tangki bensin rawan bocor lantaran terbuat dari materi plastik, kebocoran dapat terjadi pada ketika melewati polisi tidur dengan kondisi kendaraan beroda empat diisi penuh tujuh penumpang.
+ Sebaiknya tambahkan plat pelindung pada kepingan tangki terutama untuk Anda yang sering melewati jalan rusak atau yang biasa membawa muatan penuh tujuh penumpang. Calya dan Sigra sebaiknya dibatasi isinya yaitu dengan berat 500 kg semoga lebih kondusif dan tidak terjadi permasalahan di atas.
8 Mesin overheat lantaran ada angin palsu di dalam radiator. Hal ini terjadi lantaran adanya kesalahan mekanisme pada ketika melaksanakan pengisian air radiator sehingga temperatur mesin menjadi naik.
+ Untuk mengatasinya, lakukan pengisian ulang air radiator tanpa harus menguras yang sudah ada. Sebelum mengisi sebaiknya pastikan dulu kipas radiator berfungsi dengan baik. Lakukan pengisian bersamaan dengan dibukanya tutup bleeding udara (model kupu-kupu) dan pastikan air radiator keluar.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra gampang meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang dipakai pada duo kembar ini ialah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada ketika berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada ketika mebabrak pelan tersebutlah ban nya eksklusif sobek tuh.
+ PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, bila memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas bila diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra bila diisi dengan full muatan. Biasanya ketika melalui polisi tidur, shock belakang akan suara "jedug".
+ Untuk mengatasinya, pengguna calya dapat menambahkan alat dumper yang berkhasiat untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground kepingan atas mobil. Pasang di per kepingan belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
11. Kaca Belakang Rentan Pecah. Hal ini dialami oleh beberapa member Calsig (Calya Sigra Community). Kaca belakang pecah atau retak tanpa alasannya ialah yang terperinci dan terjadi ketika kendaraan beroda empat di parkir. Sedangkan anggota yang lain juga mengalami beling retak tak usang sehabis menghantam jalan berlubang.
+ Saat ini hal ini sedang di pemeriksaan oleh pihak Daihatsu dan Toyota. Jika ada yang mengalami hal ibarat ini, pihak Toyota menyarankan konsumen untuk tiba ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Dan bila ternyata ada cacat produksi atau faktor internal material, Toyota akan bertanggung jawab melalui garansi yang masih ada yaitu 3 tahun atau 100.000 km.
Itulah beberapa keluhan dan solusi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, semoga dapat bermanfaat buat kau yang akan, atau sudah memilikinya. Selain itu ada artikel modifikasi Calya Sigra yang dapat jadi refernsi buat Anda. Semoga bermanfaat. Kalo ada keluhan lagi dapat sharing disini ya mas bro.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra gampang meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang dipakai pada duo kembar ini ialah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada ketika berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada ketika mebabrak pelan tersebutlah ban nya eksklusif sobek tuh.
+ PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, bila memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas bila diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra bila diisi dengan full muatan. Biasanya ketika melalui polisi tidur, shock belakang akan suara "jedug".
+ Untuk mengatasinya, pengguna calya dapat menambahkan alat dumper yang berkhasiat untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground kepingan atas mobil. Pasang di per kepingan belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
11. Kaca Belakang Rentan Pecah. Hal ini dialami oleh beberapa member Calsig (Calya Sigra Community). Kaca belakang pecah atau retak tanpa alasannya ialah yang terperinci dan terjadi ketika kendaraan beroda empat di parkir. Sedangkan anggota yang lain juga mengalami beling retak tak usang sehabis menghantam jalan berlubang.
+ Saat ini hal ini sedang di pemeriksaan oleh pihak Daihatsu dan Toyota. Jika ada yang mengalami hal ibarat ini, pihak Toyota menyarankan konsumen untuk tiba ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Dan bila ternyata ada cacat produksi atau faktor internal material, Toyota akan bertanggung jawab melalui garansi yang masih ada yaitu 3 tahun atau 100.000 km.
 |
| Facebook Calsig |