Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Komponen - Komponen Sistem Materi Bakar Pada Mesin Diesel

Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam. Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel mempunyai karakteristik yang berbeda. Diantaranya yaitu mempunyai efisiensi materi bakar yang irit, tenaga yang dikeluarkan besar, gampang dalam perawatan dan lain-lain.

Dengan memakai materi bakar solar, mesin diesel dibutuhkan menjadi salah satu mesin yang mempunyai masa depan cemerlang. Ini alasannya materi bakar yang dipakai sanggup memakai sumber - sumber yang terdapat di alam menyerupai bio solar. Lain halnya dengan bensin yang mana materi bakar ini berasal dari perut bumi dan tidak sanggup diperbaharui. Makara masuk akal jikalau banyak perusahaan - perusahaan otomotif yang coba berbagi produk - produk mereka dengan memakai mesin diesel.

Langkah kerja hampir - hampir menyerupai dengan mesin bensin, namun perbedaannya pada mesin diesel tidak memakai coil sebagai pemantik pembakaran di dalam ruang bakar. Mesin diesel memakai metode pembakran sendiri ( Self ignition ) yang mana udara yang telah dikompreskan akan disemprotkan materi bakar yang sudah berbentuk kabut oleh pumpa injeksi. Hal inilah yang mengibatkan cikal bakal terjadinya pembakaran.

Adapun komponen  - komponen sistem materi bakar pada mesin diesel yaitu :

1. Tangki Bahan Bakar

Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam Fungsi Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Tangki materi bakar
Tangki materi bakar (fuel tank) terbuat dari plat baja tipis yang bagian  dalamnya dilapisi anti karat. Dalam fuel tank terdapat fuel sender gauge  yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah materi bakar  yang ada dalam tangki  dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan  berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan dijalan yang tidak  rata.  Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bab dasar tanki, ini dimaksudkan  untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

2. Saringan Bahan Bakar Dan Water Sedimenter ( Untuk pumpa injeksi tipe Distributor )
Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam Fungsi Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Saringan materi bakar & Water sedimenter
Water sedimenter berfungsi untuk  memisahkan solar dari kandungan  air.  Bila air mencapai tinggi tertentu  maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch  dan menyalakan lampu indikator yang ada pada dasbord. Bila hal ini terjadi, maka kita harus segera membuang air yang ada pada sedimenter dengan membuka drain lock pada bab bawah.


3. Pumpa Priming ( Priming Pump )
Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam Fungsi Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Pumpa Priming
Priming pump berfungsi untuk  menghisap materi bakar dari  tangki pada ketika mengeluarkan  udara palsu dari sistem bahan  bakar.


4. Peed Pump ( Untuk Pumpa Injeksi Type In Line )

Feed pump berfungsi untuk  menghisap materi bakar dari  tangki dan menekannya ke pompa injeksi.  Feed pump yaitu single acting  pump yang dipasang pada sisi  pompa injeksi dan digerakkan  oleh camshaft pompa injeksi.


5. Pumpa Injeksi
Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam Fungsi Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Pumpa Injeksi
Bahan bakar yang sudah melalui proses penghisapan dan penyaringan alhasil masuk ke pumpa injeksi. Pada pumpa injeksi inilah materi bakar ditekan dengan tekanan tinggi yang selanjutnya dialirkan ke injektor untuk dikabutkan.

6. Injektor ( Nozle )
Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memakai pembakaran dalam Fungsi Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Nozle
Injection nozzle terdiri nozzle  body dan needle dan berfungsi  untuk mengabutkan materi bakar.  Antara nozzle body dan needle  dikerjakan dengan presisi dengan toleransi 1/1000 mm karena  itu kedua komponen itu apabila  perlu diganti harus diganti secara  bersama.