Pasca Menang Pemilu, Khofifah Dan Emil Berkunjung Ke Rumah Ketum Pan
Keduanya tiba secara terpisah di mana Emil sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih tiba terlebih dahulu yang kemudian disusul oleh Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah. Keduanya pun eksklusif disambut oleh Ketum PAN tersebut ditemani oleh Wakil Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan terima kasih kepada PAN yang sudah menjadi partai pendukung pasangan Khofifah – Emil pada pemilihan pilkada serentak yang diadakan beberapa waktu yang lalu. Pada pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak lalu,Khofifah dan Emil yang maju sebagai Cagub dan Cawagub diusung atau didukung oleh koalisi partai PAN, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, dan juga Nasdem.
Dalam pilkada tersebut Khofifah – Emil mendapat tantangan dari pasangan PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra yang mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Menurut Khofifah yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sosial, tugas Ketum PAN dalam masa kampanye cukup besar. Disebutkannya Ketum PAN all out dalam memperlihatkan derma dengan berkeliling kabupaten dan juga kota se-Jawa Timur dan total dalam mengantarkan pasangan ini untuk menjadi pemenang dalam pemilu pilkada.
Selain itu Khofifah juga menyatakan harapannya semoga ada hubungan kerjasama yang berpengaruh antara pemerintah administrator di Jatim dengan legislatif dalam hal ini DPRD Jatim khususnya dari fraksi PAN demi pembangunan dan kemitraan yang strategis di Jatim.
Keputusan KPU Jawa Timur untuk menyatakan pasangan Khofifah – Emil sebagai pemenang pilkada Cagub dan Cawagub Jawa Timur 2018 disampaikan pada hari Sabtu kemudian tanggal 7 Juli sehabis rekapitulasi penghitungan surat bunyi diselesaikan.
Perolehan surat bunyi yang didapatkan oleh pasangan dengan nomor urut satu ini dihitung yakni sebesar 53,55% atau sebanyak 10.465.218 suara. Sisanya sebanyak 46,5% atau diraih oleh pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Syaiful Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Kedua pasangan ini hanya mempunyai selisih bunyi sekitar 7 persen atau sekitar 1 juta bunyi saja. Hasil rekapitulasi perhitungan surat bunyi tersebut tidak begitu mengejutkan sebab sebelumnya pasangan Khofifah – Emil memang sudah unggul dalam versi quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survey.
Khofifah bukanlah pemain gila bagi pemilihan kepala kawasan di Jawa Timur. Sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial untuk periode 2014 – 2019, Khofifah sebelumnya pernah dua kali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala kawasan di Jawa Timur namun gagal.
Sedangkan Emil Elestianto Dardak sebelumnya menjabat sebagai Bupati Trenggalek yang meski usianya masih sangat muda namun sudah mempunyai banyak sekali macam prestasi di bidang bisnis dan keuangan.