Analisis Kebijakan Introduksi Spesies Ikan Absurd Di Perairan Umum Daratan Provinsi Aceh
J. Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 1 No. 1 Tahun 2011
Z. A. Muchlisin
Jurusan Budidaya Perairan, Koordinatorat Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh 23111; Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Email: muchlisinza@yahoo.com
Diterima 1 September 2011 - Disetujui 11 Desember 2011
ABSTRAK
Provinsi Aceh mempunyai potensi perikanan perairan umum daratan yang besar dengan banyak sekali spesies lokal. Potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya. Di sisi lain, tekanan terhadap perairan umum daratan semakin meningkat terutama disebabkan oleh kerusakan lingkungan, pencemaran, pemanasan global dan introduksi spesies ikan absurd yang mengancam komunitas ikan lokal. Introduksi spesies ikan absurd menjadi gosip penting, baik di tataran global maupun lokal. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengadvokasi awal kebijakan introduksi spesies ikan absurd di Provinsi Aceh. Untuk memperlihatkan citra yang lebih jelas, kajian ini memakai studi masalah introduksi spesies ikan absurd di Danau Laut Tawar. Kajian ini memakai metode analisis deskriptif-eksploratif dan studi literatur sebagai basis kebijakan introduksi spesies ikan absurd yang perlu mendapat perhatian. Hasil kajian memperlihatkan sebanyak sembilan spesies ikan absurd telah ada diperairan Aceh. Dari jumlah tersebut, tujuh spesies diantaranya telah hadir di Danau Laut Tawar. Saat ini Pemerintah Provinsi Aceh belum mempunyai kebijakan untuk mengatur introduksi spesies ikan absurd ke perairan Aceh. Hal ini sanggup menjadikan bahaya terhadap spesies ikan lokal. Karena itu kebijakan berupa peraturan kawasan yang mengatur hal tersebut sangat diperlukan.
Kata Kunci: endemik, konservasi, depik dan Danau Laut Tawar
Dowbload full text PDF here
Z. A. Muchlisin
Jurusan Budidaya Perairan, Koordinatorat Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh 23111; Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Email: muchlisinza@yahoo.com
Diterima 1 September 2011 - Disetujui 11 Desember 2011
ABSTRAK
Provinsi Aceh mempunyai potensi perikanan perairan umum daratan yang besar dengan banyak sekali spesies lokal. Potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya. Di sisi lain, tekanan terhadap perairan umum daratan semakin meningkat terutama disebabkan oleh kerusakan lingkungan, pencemaran, pemanasan global dan introduksi spesies ikan absurd yang mengancam komunitas ikan lokal. Introduksi spesies ikan absurd menjadi gosip penting, baik di tataran global maupun lokal. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengadvokasi awal kebijakan introduksi spesies ikan absurd di Provinsi Aceh. Untuk memperlihatkan citra yang lebih jelas, kajian ini memakai studi masalah introduksi spesies ikan absurd di Danau Laut Tawar. Kajian ini memakai metode analisis deskriptif-eksploratif dan studi literatur sebagai basis kebijakan introduksi spesies ikan absurd yang perlu mendapat perhatian. Hasil kajian memperlihatkan sebanyak sembilan spesies ikan absurd telah ada diperairan Aceh. Dari jumlah tersebut, tujuh spesies diantaranya telah hadir di Danau Laut Tawar. Saat ini Pemerintah Provinsi Aceh belum mempunyai kebijakan untuk mengatur introduksi spesies ikan absurd ke perairan Aceh. Hal ini sanggup menjadikan bahaya terhadap spesies ikan lokal. Karena itu kebijakan berupa peraturan kawasan yang mengatur hal tersebut sangat diperlukan.
Kata Kunci: endemik, konservasi, depik dan Danau Laut Tawar
Dowbload full text PDF here