Pembelajaran Matematika Kelas Iv Bahan Fpb Dan Kpk, Lengkap Dengan Media Dan Rpp
Bertemu lagi dengan saya guruenjoy.com, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Pembelajaran lengkap matematika di SD mengenai Faktor dan Kelipatan memakai media saya yakni media DAKOTA. Untuk itu silahkan simak klarifikasi berikut ini.
Baca juga : Pembelajaran Matematika
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD KELAS IV MATERI FAKTOR DAN KELIPATAN YAITU MENENTUKAN KPK DAN FPB DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DAKOTA
Dibuat Oleh,
Awal Hudaeva
NPM (15210618562)
ALAT PERAGA
Suatu alat yang sanggup diserap oleh mata dan indera pendengaran dengan tujuan membantu guru semoga proses mencar ilmu mengajar siswa lebih efektif dan efisien yakni definisi dari Alat Peraga berdasarkan (Sudjana, 2009)
Proses dalam pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsinya media pembelajaran atau alat peraga pendidikan dimaksudkan semoga komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih gampang untuk memahami dan mengerti wacana konsep ajaib matematika yang diinformasikan kepadanya. Anak didik yang diajarkan akan lebih gampang memahami materi pelajaran kalau ditunjang dengan alat peraga pendidikan.
Tentunya Alat peraga untuk pelajaran matematika sangatlah beragam, salah satunya yaitu alat peraga “DAKOTA” (Dakon Matematika) yang mana alat peraga ini dikhususkan untuk materi pelajaran KPK dan FPB. Alat tersebut dibentuk untuk mempermudah belum dewasa sekolah dasar mempelajari dan memahami wacana materi wacana KPK dan FPB, yang mungkin masih di rasa sulit oleh mereka yang mempelajarinya. Dengan adanya alat peraga “DAKOTA'' dalam proses mencar ilmu mengajar diperlukan murid-murid tersebut tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi KPK dan FPB. Selain itu juga, alat praga atau media DAKOTA ini sanggup menciptakan suasana kelas menjadi lebih akrab, penuh keceriaan dan proses mencar ilmu mengajar sanggup berlangsung dengan efektif sebab mengakibatkan perasaan senang dan juga pembelajaran yang bermakna bagi murid-murid sebab alat peraga yakni DAKOTA yang ditampilkan cukup menarik perhatian mereka.
Alat dan materi yang dipakai dalam pembuatan media dakota adalah:
1. Steropom
2. Gunting
3. Kater
4. Spidol
5. Double tip
6. Penggaris
7. Cup semoga ukuran kecil
8. Kertas lipat
9. Sedotan warna hitam, putih, dan merah
10. Pensil
Alat dan Bahan |
Cara menciptakan Media Dakota:
1. Siapkan satu steropom,
2. Potong/guntinglah sedotan yang berwarna putih, merah, dan hitam dengan ukuran 2 cm masing-masing sebanyak 24 potong.
3. Ambil kertas lipat kemudian pola Hurup dengan kata '' DAKOTA KPK DAN FPB''
4. Ambil kertas lipat, Gunting kertas lipat dengabn ukuran 2x2 CM dan beri angka tiap kertas yang sudah d potong mulai dari angka 1-24.
5. Setelah itu tempelkan kertas yang sudah d beri angka ke cup yang berjumlah 24, dengan nomor yang berurutan.
6. Ambil steropom, tempelkan 3 kertas lipat sepanjang 5 cm dengan lepar 50 cm dengan memakai double tip.
7. Setelah kertas lipat itu d tempelkan, susun dan tempelkan cup yang telah di beri angka secara berurutan, (baris pertama 8 cup,baris ke 2 dan 3 juga 8 cup dengan no berurutan)
8. Setelah itu tempelkan kertaslipat yang berbentuk kata DAKOTA di paling atas dan KPK dan FPB di tempelkan di bawah kata DAKOTA.
9. Pasang 2 buah cup d samping kata KPK dan FPB sebagai kawasan untuk sedotan.
Media Pembelajaran DAKOTA |
Penerapan Alat Peraga Dakon Matematika dalam Pembelajaran KPK dan FPB
Sebelum memakai media, Murid dipastikan harus paham konsep perkalian terlebih dahulu, dan juga harus mengetahui faktor dan kelipatan. Setelah itu barulah guru mulai memperkenalkan konsep kelipatan dan faktor persekutuan. guru sanggup mencoba mendemonstrasikan alat peraga “DAKOTA” ini didepan murid.cara-caranya:
- Terlebih dahulu siswa harus dikenalkan kepada media Dakota ini, sedotan hitam untuk mencari kelipatan angka pertama dan sedotan putih untuk mencari kelipatan angka kedua, sedangkan sedotan merah sebagai bentuk faktornya.
- Berikan soal gampang terlebih dahulu misal mencari KPK 2 dan 3.
- Masukkan sedotan warna hitam untuk kelipatan dari 2 yakni letakkan pada cup nomor (2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,22,24,...)
- Lalu masukkan sedotan warna putih untuk kelipatan dari 3 yakni letakkan pada cup nomor (3,6,9,12,15,18,21,24,….). Maka dalam cup akan berisi 2 sedotan pada cup yang sama yaitu (6,12,18,24,…).
- Kemudian guru menjelaskan bahwa (6,12,18,24,….) yakni kelipatan komplotan dari 2 dan 3. Dan dari kelipatan komplotan tersebut, bilangan yang terkecil yakni 6. Kaprikornus KPK dari 2 dan 3 yakni 6.
Nah sesudah murid memahami hukum mainnya guru juga sanggup memakai media ini kedalam bentuk permainan. Pertama ajak siswa untuk benyanyi (lagu balonku ada lima) dengan memakai alat bantu spidol sebagai bentuk dimna nyanyian itu berhenti , juka lagu sudah berhenti suruhlah murid yang mendapatkan spidol terakhir itu untuk bermain ke depan, begitupun seterusnya. Apapun cara memainkannya : (untuk mencari KPK)
1. Permainan ini dilakukan oleh dua orang.
2. Setiap orang memegang satu angka (misalnya mencari KPK dari 5 dan 2 maka orang pertama fokus pada angka 5 dan orang selanjutnya fokus pada angka 2).
3. Orang pertama yang memegang angka 5 maka beliau akan menjalankan/mencari kelipatan dengan menjalankan sedotan warna putih (mengisi cup) pada kelipatan lima.
4. Setelah orang pertama selesai maka orang ke dua melanjutkan permainan dengan memasukkan sedotan hitam pada cup kelipatan dua kemudian berhenti sesudah sedotan orang pertama dan sedotan orang kedua berada pada satu lobang (lobang 10).
5. Sedotan pemain pertama dan pemain kedua berada pada cup kesepuluh maka 10 merupakan KPK dari 5 dan 2.
6. Permainan diulang dengan soal yang berbeda.
Langkah untuk mencari FPB :
1. Misal mencari FPB dari 6 dan 8.
2. Orang pertama meletakkan sedotan putih pada bilangan yang merupakan faktor dari 6 (1, 2, 3, 6).
3. Orang kedua meletakkan sedotan hitam pada bilangan yang merupakan faktor dari 8 (1, 2, 4, 8)
4. Perhatikan cup yang terisi 2 sedotan.
5. Bilangan terbesar di mana terdapat 2 biji dengan warna berbeda merupakan faktor komplotan terbesar dari kedua bilangan.
6. Kaprikornus 2 merupakan FPB dari 6 dan 8.
Gambar untuk mencari KPK
Langkah ke 3
Gambar langkah-langkah |
Gambar langkah-langkah |
Berikut ini yakni pola RPP nya.
4. Siswa sanggup menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan.
Kelipatan komplotan dari dan 6 yakni 12, 24, 36, 48, ....
h. Siswa mencoba pengoprasian FPB melalui media Dakota.
3.Kegiatan Akhir
Durasi : 3 x 5 menit
a.Evaluasi
- Guru melaksanakan tanya jawab dengan siswa.
- Guru menawarkan kiprah kepada siswa.
b. Guru menyimpulkan pelajaran yang telah disampaikan.
c. Guru memberi tahu materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru menutup proses pembelajaran dengan memotivasi siswa untuk mencar ilmu lebih baik lagi,
e. Guru mengkondisikan siswa untuk berdoa.
f. Mengucapkan salam.
I.Penilaian
1.Jenis Tes : Post Tes
2.Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
3.Soal
- Kelipatan 4 yakni .....
- Kelipatan 7 yakni .....
- Kelipatan komplotan 4 dan 7 yakni ....
- Jadi, KPK dari 4 dan 7 yakni .....
- Kelipatan 6 yakni .....
- Kelipatan 8 yakni .....
- Kelipatan komplotan 6 dan 8 yakni ....
- Jadi, KPK dari 6 dan 8 yakni ....
3). Tentukan KPK dari 5 dan 8 .....
4). Faktor dari 10 yakni .....
- Faktor dari 15 yakni .....
- Faktor komplotan 16 dan 22 yakni .....
5). Tentukan KPK dari 23 dan 30 .....
4. Deskrifsi penilaian
a. Soal penilaian terdiri dari 5 butir dalam bentuk essai, masing-masing soal memiliki point yang sama.
b.Apabila balasan benar maka tiap soal diberi point 2.
c.Apabila balasan salah maka skornya 0.
Belajar matematika tentunya kalau dilihat saja akan sangat susah untuk dipahami, contohnya saat mendengar pembelajaran FPB dan KPK pada mateka ini akan susah dibayangkan beda halnya dengan pribadi terjun dengan praktiknya apalagi dengan memakai media DAKOTA ini akan mempermudah dalam mengerjakannya.
Baca juga : Media dalam Pembelajaran Matematika di SD
Demikian postingan kali ini semoga sanggup membantu khususnya rekan-rekan mahasiswa dan juga Bapak/Ibuguru yang mengajar di Sekolah dasar. Berikan komentar terhadap blog ini supaya blog ini kedepannya lebih baik lagi. Terima kasih.