Benarkah Anak Pertama Lebih Cerdas Dibandingkan Adik-Adiknya?
Fakta anak pertama lebih cerdas dibanding anak kedua dan seterusnya
Ternyata mitos tersebut tidak berdasarkan omong kosong belaka, setidaknya begitu berdasarkan Universitas Edinburgh di Skotlandia. Dari data penelitian yang didapatkan dari 5.000 anak yang diobservasi, didapatkan kesimpulan bahwa anak pertama mempunyai IQ yang lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir nomor dua dan seterusnya yang lahir dari rahim yang sama.
Salah satu faktor yang memperlihatkan efek paling besar ialah alasannya ialah untuk anak pertama biasanya orang bau tanah memperlihatkan perhatian yang lebih untuk melatih kecerdasan anaknya dibandingkan pada belum dewasa yang lahir setelahnya. Menurut penelitian ini, perbedaan IQ anak pertama dan anak selanjutnya mulai muncul pada usia 1 tahun pertama.
Penelitian yang dilakukan oleh akademi tinggi ini melaksanakan observasi dan juga serangkaian tes IQ berdasarkan dengan kondisi sosial dan ekonomi keluarga mereka. Hasilnya, belum dewasa pertama mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan adik-adiknya di bidang matematika, membaca, komunikasi verbal, dan juga kesadaran umum yang dimulai semenjak usia 1 tahun.
Namun kepala penelitian yang berjulukan Dr. Ana Nuevo-Chiquero menyatakan bahwa perhatian orang bau tanah yang lebih pada anak pertama tidak ekuivalen dengan kasih sayang yang diberikan juga lebih tinggi.
Fakta bahwa orang bau tanah memang memperlihatkan perhatian yang lebih pada anak pertama memang masuk akal terutama pada tahun-tahun penting tumbuh kembang anak. Pasalnya selain masih pengalaman yang baru, pada masa anak yang kedua dan seterusnya orang bau tanah masih harus memberikan perhatian dan juga kasih sayang kepada belum dewasa sebelumnya.
Fakta lain mengenai anak pertama
Fakta yang menyatakan bahwa anak pertama mempunyai kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak kelahiran selanjutnya juga didukung oleh Catherine Salmon yang merupakan penulis buku “The Secret Power of Middle Children”.
Selain mempunyai kecerdasan yang lebih, anak pertama juga cenderung lebih patuh terhadap orang tuanya, namun hal ini bisa berujung pada stress yang berlebihan jikalau pada masa dewasanya ternyata belum dewasa pertama tidak bisa mendapat kesuksesan menyerupai yang dibutuhkan oleh orang tuanya.
Sedangkan berdasarkan Kevin Leman, penulis buku “The First Born Advantage”, anak pertama cenderung mempunyai sifat kepemimpinan yang natural di dalam dirinya.
Yang menarik berdasarkan Leman ialah anak pertama baginya tidak hanya terbatas pada anak yang lahir pertama.
Anak pria pertama yang lahir sesudah 3 anak wanita juga mempunyai keistimewaan “anak pertama”, anak yang lahir dengan jarak lebih dari 5 tahun dibandingkan abang terdekatnya juga mempunyai keistimewaan dari “anak pertama”.