Cara Kerja Dan Fungsi Komponen - Komponen Pumpa Injeksi Jenis In Line Pada Mesin Diesel
Dalam sistem materi bakarnya, mesin diesel memakai pumpa injeksi untuk menghasilkan semprotan materi bakar ke ruang bakar melalui injektor. Pumpa injeksi yang digunakan pada mesin diesel jenis konvensional yaitu :
1. Jenis Rotary
2. Jenis In Line
Pada artikel ini khusus kita akan membahas fungsi kerja dan komponen - komponen yang ada pada jenis pumpa in line pada mesin diesel. Walayu tergolong manual, jenis pumpa ini masih tetap dipertahankan oleh pabrikan, mungkin salah satu alasannya yakni adalag perawatannya yang gampang serta tahan terhadap kualitas solar yang masih jelek di Indonesia.
Cara kerja pumpa injeksi In Line yakni memanfaatkan tekanan pumpa plunger yang pada pumpa. Banyaknya plunger pada pumpa injeksi In Line sebanyak jumlah silinder. Jika jumlah silinder 4, maka plunger pumpa injeksi juga 4.
- Langkah awal, solar mengalir dari tanki masuk ke input feed pompa injeksi.
- Saat memasuki pompa, solar akan diarahkan ke komponen plunger barel. Plunger barel merupakan ruang kawasan solar akan disalurkan ke sistem injeksi.
- Ketika mesin dihidupkan, otomatis camshaft pompa berputar. Sehingga camshaft menenakan plunger kearah atas.
- Sementara itu dibagian atas plunger terdapat plunger barel yang terisi dengan solar. Sehingga gerakan plunger akan menekan solar kearah atas,
- Dibagian atas plunger terdapat delivery pipe yang sanggup terbuka dikala ada tekanan dari arah pompa namun akan tetap tertutup dikala ada tekanan pada selang injektor.
- Sehingga solar tertekan masuk kesaluran selang injektor dengan tekanan tinggi,
- Hal itu, akan mendorong solar yang sebelumnya sudah memenuhi terusan selang injektor, karenanya pada ujung nozzle akan terbuka.
- Hal itu menimbulkan solar keluar dengan metode mengabut.
- Ketika kabel gas ditarik, maka rack adjuster akan memperbesar volume plunger barel. Sehingga suplai solar ketika plunger menekan akan lebih banyak.
- Akhirnya RPM mesin sanggup meningkat.
- Sementara komponen sentrifugal advancer digunakan untuk mengatur timming penginjeksian dengan mengatur sudut camshaf pompa.
Adapun fungsi komponen - komponen pada pumpa injeksi jenis In Line menyerupai pada gambar dibawah ini.
1. Jenis Rotary
2. Jenis In Line
Pada artikel ini khusus kita akan membahas fungsi kerja dan komponen - komponen yang ada pada jenis pumpa in line pada mesin diesel. Walayu tergolong manual, jenis pumpa ini masih tetap dipertahankan oleh pabrikan, mungkin salah satu alasannya yakni adalag perawatannya yang gampang serta tahan terhadap kualitas solar yang masih jelek di Indonesia.
Cara kerja pumpa injeksi In Line yakni memanfaatkan tekanan pumpa plunger yang pada pumpa. Banyaknya plunger pada pumpa injeksi In Line sebanyak jumlah silinder. Jika jumlah silinder 4, maka plunger pumpa injeksi juga 4.
- Langkah awal, solar mengalir dari tanki masuk ke input feed pompa injeksi.
- Saat memasuki pompa, solar akan diarahkan ke komponen plunger barel. Plunger barel merupakan ruang kawasan solar akan disalurkan ke sistem injeksi.
- Ketika mesin dihidupkan, otomatis camshaft pompa berputar. Sehingga camshaft menenakan plunger kearah atas.
- Sementara itu dibagian atas plunger terdapat plunger barel yang terisi dengan solar. Sehingga gerakan plunger akan menekan solar kearah atas,
- Dibagian atas plunger terdapat delivery pipe yang sanggup terbuka dikala ada tekanan dari arah pompa namun akan tetap tertutup dikala ada tekanan pada selang injektor.
- Sehingga solar tertekan masuk kesaluran selang injektor dengan tekanan tinggi,
- Hal itu, akan mendorong solar yang sebelumnya sudah memenuhi terusan selang injektor, karenanya pada ujung nozzle akan terbuka.
- Hal itu menimbulkan solar keluar dengan metode mengabut.
- Ketika kabel gas ditarik, maka rack adjuster akan memperbesar volume plunger barel. Sehingga suplai solar ketika plunger menekan akan lebih banyak.
- Akhirnya RPM mesin sanggup meningkat.
- Sementara komponen sentrifugal advancer digunakan untuk mengatur timming penginjeksian dengan mengatur sudut camshaf pompa.
Adapun fungsi komponen - komponen pada pumpa injeksi jenis In Line menyerupai pada gambar dibawah ini.
Skema pedoman materi bakar pumpa injeksi type in line |
Keterangan gambar :
A. Bahan Bakar Kotor
B. Bahan Bakar Kotor
C. Bahan Bakar Bersih
D. Bahan Bakar Bersih
1. Governor berfungsi mengatur kecepatan materi bakar diesel dari tangki ke fuel filter
2. Feed Pump berfungsi memumpakan materi bakar dari tangki ke fuel filter
3. Saringan agresif berfungsi menyaring materi bakar dari tangki ke fuel filter
4. Priming Pump berfungsi memumpa materi bakar dari tangki ke fuel pump pada dikala tangki materi bakar diisi materi bakar ( habis ) / masuk angin
5. Atometer / Automatic timer berfungsi memajukan materi bakar pada dikala pengapian
6. Fuel Filter berfungsi menyaring materi bakar dari saringan agresif yang akan masuk ke injeksi pump dalam keadaan bersih
7. Injeksi pump berfungsi menginjeksikan materi bakar yang telah ada / mendorong keluar materi bakar ke injektor melalui pressure pipe
8. Delivery Holder berfungsi penghubung antara pressure pipe dengan pumpa injeksi
9. Pressure Pipe berfungsi sebagai kawasan pedoman materi bakar yang telah diinjeksikan menuju injektor dengan tekanan yang tinggi
10. Injektor berfungsi sebagai kawasan keluarnya materi bakar yang sudah injeksikan berbentuk kabut
11. Value Delivery berfungsi mencegah supaya materi bakar yang keluar dari pumpa injeksi tidak sanggup kembali lagi
12. Over Flow Pipe berfungsi sebagai terusan kembali materi bakar yang tidak ikut tersemprotkan.
Itulah cara kerja dan fungsi komponen - komponen pumpa injeksi jenis In Line pada mesin diesel. Semoga bermanfaat