Mitos Atau Fakta: Anak Ketiga Dimanja Dan Kaya Raya?
Mitos Atau Fakta: Anak Ketiga Dimanja Dan Kaya Raya?
Benarkah anak ketiga sebagai bungsu memang lebih dimanja dan tidak begitu mendapat perlakuan yang tegas dibandingkan dengan kakak-kakaknya?
Kittykus - Jika Anda bertanya kepada anak pertama dalam keluarga bagaimana orang tuanya memperlakukan anak ketiga yang seringkali juga jadi anak terakhir, kebanyakan akan menjawab bahwa si bungsu banyak dimanja, banyak dituruti kemauannya, dan orang renta tidak mendidiknya sekeras dikala mendidik anak pertama.Mitos lain yang mengitari wacana anak ketiga yaitu pada karirnya, anak ketiga cenderung mempunyai karir di bidang yang lebih kreatif. Berlawanan dengan mitos anak pertama yang biasanya lebih cenderung berprestasi di bidang sains dan profesi kelas atas menyerupai dokter, pengacara, guru, dan sebagainya.
Fakta mengenai anak ketiga berdasarkan data ilmiah
Fakta pertama mengenai anak ketiga yaitu orang renta cenderung lebih renggang dalam memperlihatkan eksekusi atas konsekuensi perbuatan anak yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh V. Joseph Hotz (Universitas Duke) dan Juan Pantano (Universitas Washington).
Dari penelitian ini didapatkan data yang diambil dari kuesioner bahwa semakin rendah urutan kelahiran dan makin banyak adik anak tersebut, maka makin besar tindakan orang renta sebagai konsekuensi apabila anak tersebut menciptakan kesalahan. Artinya, anak ketiga yang angka urutan kelihatannya lebih besar dan mempunyai adik lebih sedikit cenderung mendapat perlakuan yang lebih longgar dari orang tuanya kalau anak tersebut melaksanakan kesalahan.
Fakta yang kedua yaitu anak ketiga cenderung mempunyai jiwa wirausaha dalam keluarga yang tidak mempunyai profesi sebagai pengusaha. Fakta ini dikemukakan dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Birmingham yang mengambil data dari 6.300 keluarga di Inggris dengan jumlah anak yang bervariasi dalam tiap keluarga.
Dari data penelitian tersebut disimpulkan bahwa anak paling muda dari tiga bersaudara cenderung mempunyai kecenderungan aksara yang eksperimental 43% lebih besar dibandingkan dengan kakak-kakaknya. Profesor yang melaksanakan penelitian ini menyampaikan bahwa hasil yang mengejutkan yaitu belum dewasa tersebut berasal dari keluarga yang tidak mempunyai sejarah menjadi pengusaha sebelumnya.
Namun demikian bukan berarti anak ketiga mempunyai takdir menjadi seorang pengusaha dan kaya raya. Garis besar dari penelitian ini yaitu anak ketiga mempunyai kecenderungan lebih berani dalam mengambil resiko yang di antaranya ditunjukkan dalam sikap sehari-hari yang lebih handal dibandingkan kakak-kakaknya yang lain.
Fakta ketiga yang bekerjasama dengan anak ketiga dalam keluarga yaitu umumnya anak ketiga mempunyai resiko obesitas yang lebih besar dibandingkan dengan anak pertama atau kedua. Resiko yang sama juga ditunjukkan kepada anak satu-satunya.
Meski begitu, penelitian dari Oxford justru menyatakan bahwa anak pertama mempunyai resiko diabetes yang paling tinggi di antara saudara-saudaranya. Maka dari itu resiko diabetes akan semakin kecil pada anak ketiga, dan anak yang lahir setelahnya.