Persiapan Infrastruktur Yang Dilakukan Oleh BKN Untuk Persiapan Seleksi CPNS 2018
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) masih terus mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
BKN memperkirakan jumlah pendaftar CPNS gelombang ketiga ini akan mencapai 8 hingga 10 juta orang oleh karena itu BKN selaku koordinator seleksi nasional CPNS 2018 masih terus mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berperan sebagai koordinator seleksi nasional CPNS 2018,hingga saat ini masih menyiapkan infrastruktur yang akan dibutuhkan nanti ketika seleksi nasional CPNS 2018 dimulai.
Persiapan infrastruktur tersebut mulai dari proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (web SSCN), Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sambil menunggu pengumuman resmi penerimaan CPNS yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), BKN saat ini telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan seleksi CPNS 2018 akan dihadiri oleh sekitar 8-10 juta pendaftar.
Sistem Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien. Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN.
Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak. Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.
Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.
Dengan kebijakan rekrutmen yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak KKN, dan bebas biaya ini, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS. Jangan pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.
Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi Kementerian PANRB dan BKN.
Sumber: menpan.go.id
BKN memperkirakan jumlah pendaftar CPNS gelombang ketiga ini akan mencapai 8 hingga 10 juta orang oleh karena itu BKN selaku koordinator seleksi nasional CPNS 2018 masih terus mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berperan sebagai koordinator seleksi nasional CPNS 2018,hingga saat ini masih menyiapkan infrastruktur yang akan dibutuhkan nanti ketika seleksi nasional CPNS 2018 dimulai.
Persiapan infrastruktur tersebut mulai dari proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (web SSCN), Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sambil menunggu pengumuman resmi penerimaan CPNS yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), BKN saat ini telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan seleksi CPNS 2018 akan dihadiri oleh sekitar 8-10 juta pendaftar.
Sistem Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien. Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN.
Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak. Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.
Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.
Dengan kebijakan rekrutmen yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak KKN, dan bebas biaya ini, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS. Jangan pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.
Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi Kementerian PANRB dan BKN.
Sumber: menpan.go.id