Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat Yang Harus Disiapkan Untuk Pendaftaran CPNS 2018 Terbaru

Rencananya pemerintah akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 pada bulan Juli mendatang

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan pembukaan penerimaan CPNS bisa berlangsung pada Juli 2018 jika Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah menyelesaikan formasi penerimaan CPNS.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tetap akan menggunakan Computer Assisted Test atau yang biasa disingkat (CAT) dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.

Baca Juga:Simulasi Dan Materi CAT CPNS Online 2018 Terbaru

Seperti yang dilansir oleh twitter resmi BKN, pelamar harus menyiapkan scan atau foto ijazah, transkrip nilai, foto, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan nilai TOEFL jika ada.


Jumlah Lowongan Yang Tersedia

Seperti yang dilansir oleh liputan6.com bahwa terkait jumlah lowongan yang tersedja, sebelumnya pada Kamis (14/6/2018), Ridwan menyatakan hal tersebut juga masih dalam tahap perhitungan. Namun diperkirakan berkisar pada angka 200 ribu formasi.‎

‎"(Jumlah) masih Belum bisa dipastikan, namun Pak Menpan beberapa kali bilang antara 200 ribu-250 ribu CPNS," ungkap dia.

Perkiraan Jumlah Pendaftar

Demi mengantisipasi jumlah pelamar dalam program CPNS 2018 yang diperkirakan bisa menyentuh angka 8-10 juta BKN yang berperan sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional penerimaan (CPNS 2018) hingga saat ini masih menyiapkan infrastruktur pelaksanaan seleksi.  Mulai dari peningkatan kapasitas situs resmi, seleksi administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Lowongan terbesar formasi CPNS tahun 2018



lowongan terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis. Langkah ini guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.


Rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.