Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Auto Impres Admob Atau Adsense Blackhat?, Begini Penjelasannya!

  Didalam dunia adsense dan admob terdapat  Apa Itu Auto Impres Admob Atau Adsense Blackhat?, Begini Penjelasannya!
Didalam dunia adsense dan admob terdapat 2 kelompok yaitu kelompok Blackhat dan kelompok Whitehat. Saya akan memberi sedikit penjelasan mengenai apaitu Blackhat dan Whitehat.

Blackhat: Seperti namanya orang orang yang termasuk kedalam kaum blackhat didunia adsense adalah mereka yang melakukan aksi curang dengan menyalahi aturan yang sudah dibuat oleh Google Adsense. Biasanya para pelaku Blackhat akan mengklik iklan di aplikasi mereka sendiri dengan tambahan VPN untuk mendapatkan BPK yang besar. Hal itu sudah jelas dilarang oleh Google kalian bisa melihatnya di Kebijakan Program Adsense



Whitehat: seperti namanya para pelaku whitehat adalah orang orang yang mendapatkan penghasilan dari adsense tanpa melanggar aturang adsense sedikitpun. Bagaimana caranya mereka mendapatkan uang? Mereka membuat artikel,video,atau aplikasi yang bermanfaat dengan dipasangi iklan dan mereka mendapatkan bayaran dari setiap iklan yang diklik(bukan diklik sendiri) dan dilihat oleh pengunjung.

Didalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai prilaku mengklik iklan sendiri yang biasa dilakukan oleh para pelaku Blackhat.

Apa saja alat alat yang dibutuhkan oleh seorang pelaku Blackhat?
Karena ingin mengklik iklan mereka sendiri maka para pelaku blackhat biasanya menyiapkan aplikasi auto impress admob baik yang didapatkan secara gratis maupun membelinya. Selain itu mereka juga menggunakan VPN untuk merubah rubah ip dan mencari BPK yang besar (biasanya amerika) lalu apakah wothit menggunakan VPN? Apakah tidak akan terdeteksi oleh Google? Jawabannya adalah, meskipun menggunakan VPN aktivitas itu akan tetap dianggap sebagai Invalid Traffic atau Invalid Klik.


Bagaimana google mendeteksi sebuah Invalid Klik?
Google memiliki 11 cara untuk mendeteksi apakah sebuah klik iklan itu valid atau invalid,berikut rinciannya:

1. Alamat IP

Jika seseorang atau kamu meng-klik iklan yang berasal dari alamat IP yang sama dengan yang digunakan untuk mengakses akun AdSense kamu, account kamu ditandai.


2. Klik Melalui Rate/ Click Through Rate (CTR)

Biasanya, Klik Rate seharusnya tidak lebih dari 10%. Jika tidak, Google akan menandai akun kamu. Untuk informasi kamu, CTR normal harus berkisar antara 0,5% – 10%.


3. Lokasi

Google memiliki perangkat lunak pelacakan dan teknologi yang sangat baik. Mereka bisa melacak asal lalu lintas hingga ke kota kecil. Jadi, menggunakan komputer yang berbeda dengan alamat IP yang berbeda tidak mengamankan apapun. Jadi, jangan mencoba untuk mengklik iklan kamu dari berbagai internet cafe atau warnet (warung internet). Itu akan membunuh kamu.


4. Cookie

Kebanyakan pengguna rumah tidak menggunakan alamat IP statis untuk koneksi internet. Pada kebanyakan kasus hanya memutuskan sambungan internet dan menyambungkan kembali akan memberikan IP Address baru. Tapi ingat, Google telah menetapkan cookie di komputer kamu. Mereka dapat melacak cookies tersebut dan melihat apakah mereka berasal dari komputer yang sama.


5. Pola Klik Ilegal 1

Hal ini juga mencurigakan, ketika ada pengunjung yang klik iklan ada, setelah klik mereka langsung meninggalkan website kamu (hit and run). Pengunjung normal biasanya melihat-lihat isi website terlebih dahulu, setelah mereka melihat ada iklan yang membuat mereka tertarik baru ada kemungkinan klik tersebut adalah klik yang natural.

6. Pola Klik Ilegal 2

Ada visitor yang sering kali klik iklan pada alamat website yang sama tetapi sangat jarang/ tidak pernah klik iklan AdSense pada website lain.

7. Pola Klik Ilegal 3

Visitor atau pengunjung yang mengunjungi dan sering klik iklan sebuah website yang berasal dari bookmark komputernya atau mengetik langung pada alamat website di browser. Sedangkan pada website lainnya dia hampir tidak pernah klik iklan AdSense yang lain.

8. Layanan Google yang lain

Selain Google Adsense, Google juga menyediakan serangkaian layanan kepada kita. Jangan hanya berpikir bahwa itu aman jika kamu tidak pernah login dalam akun AdSense kamu lalu klik pada iklan kamu sendiri. Apa layanan Google yang lain yang mereka sediakan untuk kita? Berikut adalah beberapa layanan dari mereka : Gmail (sebagian besar masyarakatnya menggunakannya), Google Earth, Google Calendar, Google Search, Google Toolbar, Google Talk, Google Sitemap, Google Desktop, Blogger, Youtube, bahkan mungkin browser mereka sendiri ( Google Chrome) .

9. Peringkat situs web kamu pada mesin pencari

Website kamu tidak terindeks pada setiap mesin pencari, tidak terhubung dengan situs web terkemuka, tetapi mendapatkan pengunjung yang tinggi secara konsisten? Bagaimana pengunjung dapat mengakses website kamu dan mengklik iklan kamu? Itu akan membuat Google mencium bau kematian.


10. Bujukan dalam bentuk tulisan

Bagaimana tentang “Silahkan klik link di bawah ini” atau “Donasi ke situs kami dengan mengklik iklan“? cara-cara Semacam ini tidak sejalan dengan TOS Google. Google dapat menggunakan mesin pencari mereka, atau bahkan manusia (agen nya google ) untuk mengecek situs kamu dari waktu ke waktu.

11.Konversi dari Pengiklan (Advertiser)

Jika ada klik iklan dari visitor maka kita akan mendapatkan pendapatan. Tapi apakah itu membawa keuntungan ke pengiklan? maksudnya adalah jika ada pengunjung website kita yang klik iklan dengan sukarela menuju ke website pengiklan, lalu visitor tersebut betah berlama-lama di website pengiklan dan atau mungkin membeli produk atau berlangganan sesuatu pada dari website si pengiklan, mungkin itu akan menguntungkan bagi pengiklan (Advertiser).

Jika tidak, berarti kamu berada dalam kesulitan. Pertama hits Smart-Pricing, maka akun AdSense kamu dinonaktifkan. Jangan terlalu berupaya untuk meningkatkan CTR sebesar-besarnya (menggunakan tampilan website yang agak sedikit menipu pengunjung yang secara tidak langsung untuk sedikit memaksa klik iklan pada website kamu) yang ternyata berujung Banned Google. Lebih baik pelan tapi pasti memperbanyak visitor.

Seperti itulah cara Google untuk mendeteksi sebuah invalid klik. Cukup ketat bukan? Tapi apakah cara cara Google diatas berhasil untuk menghentikan para pelaki Blackhat yang suka megklik iklannya sendiri? Tidak juga.
 Didalam dunia adsense dan admob terdapat  Apa Itu Auto Impres Admob Atau Adsense Blackhat?, Begini Penjelasannya!
Foto itu saya dapatkan dari grup para pelaku tuyul admob dan adsense di Facebook. Dari foto diatas kita bisa melihat bahwa seorang pelaku tuyul bisa mendapatkan penghasilan yang sangat Woow foto diatas menunjukan penghasilan sebesar 74,8 juta rupiah dalam waktu satu bulan.

Itu artinya masih ada kemungkinan untuk lolos dari kebijakan adsense yang sudah dibuat. Tapi itu bukan berarti bahwa saya menganjurkan kalian untuk bermain Blackhat.


Apakah seorang Whitehat juga bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu? YA,Sangat Bisa. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membuat konten yang berguna baik itu Artikel,Video,Maupun aplikasi selain mendapatkan penghasilan kalian juga bisa memberikan banyak manfaat kepada banyak orang,disamping itu uang yang kalian dapatkanpun dijamin Halal karena tidak melakukan kegiatan ilegal hanya untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan besar.


Dari Artikel diatas bisa kita simpulkan bahwa melakukan aksi Blackhat sangatla tidak baik dan hal yang percuma karena biasanya sebelum mereka bisa menarik uangnya ke rekening pribadi mereka Google sudah terlebih dahulu mendeteksi kecurangannya dan mensuspend akun Google Adsensenya.

Cukup sekian dulu artikel dari saya mengenai Amankah Auto Impres Admob. Silahkan share artikel ini keteman teman kalian dengan mengklik tombol yang ada dibagian bawah artikel,terimakasih.