Aplikasi Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate (Cpp-Acp) Untuk Memghindari Kerusakan Dan Penambalan Gigi
By:
Diana Setya Ningsih, Liana Rahmayani, Nuzul Asmilia, Cut Aja Nurasikin
Program Studi Doktor Matematika dan Aplikasi Sains (DMAS),
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Pendahuluan
Karies gigi merupakan permasalahan komplek yang bersifat multifactorial (host, substrate, dan waktu). Berdasarkan hasil dari riset kesehatan nasional Tahun 2013 diketahui bahwa permasalahan gigi di Indonesia cukup tinggi (25%) termasuk Provinsi Aceh, Aceh termasuk kedalam 10 besar kawasan penyumbang permasalahan gigi yaitu sebesar 30,1%. Nilai ini sejalan dengan nilai decay, missing, filling teeth (DMFT) provinsi Aceh yaitu 4,0 atau sanggup diasumsikan bahwa setiap inidividu diperkirakan mengalami permasalahan gigi dan verbal sebesar 4 gigi perorang. Menyikapi hal ini, perawatan yang paling baik dilakukan yaitu perawatan preventif yang bertujuan untuk menekan angka karies bukan hanya kuratif dan rehabilitasi.
Terdapat beberapa tindakan preventif dalam mencegah karies gigi, Salah satu tindakan preventif tersebut yaitu dengan cara meremineralisasikan kawasan yang bermasalah dengan Casein Phosphopeptide - Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP). Material ini berasal dari protein susu sapi yang kaya akan fosfatpeptida sehingga sanggup mencegah perkembangan Streptoccocus mutan dan membentuk barrier di permukaan enamel gigi.
Kalsium fosfat yang tinggi bisa masuk ke dalam permukaan email dan membentuk kembali penggalan yang kosong sehingga sanggup menghambat proses karies. CPP-ACP akan membentuk ikatan nano komplek serta menghasilkan k-casien dan b-casein sehingga bisa mencegah perlekatan dari Sterptococcus mutans. Dalam bidang kedokteran gigi, CPP-ACP sanggup dipakai untuk menstabilkan mineral didalam rongga mulut, memberi pemberian gigi, menetralkan suasana asam ibarat pada pasien xerostomia, meningkatkan kekasaran permukaan email gigi, meminimalkan rasa ngilu (sensitivitas paska bleaching dan scalling maupun pada gigi yang hipersensitif), meremineralisasi gigi yang white spot/fluorosis.
CPP–ACP kondusif dipakai untuk setiap individu, baik individu dewasa, anak-anak, maupun orang tua. Beberapa rujukan menyatakan CPP-ACP sanggup dipakai untuk ibu hamil dan bayi terutama bawah umur di bawah usia dua tahun dengan lesi karies awal. Namun sifat preventif dari CPP-ACP tidak sanggup mengobati karies yang sudah disertai rasa sakit yang terus menerus dan luas (karies yang sudah mencapai pulpa) dan individu yang alergi dengan susu sapi.
Aplikasi CPP ACP
Keluarkan sedikit pasta di jari lalu oleskan pada gigi. Kemudian pasta CPP ACP diratakan pada seuruh permukaan gigi, biarkan pasta menempel minimal 30 menit. Setelah aplikasi, pasien diperlukan jangan makan dan minum (minimal 30 menit), dilarang berkumur-kumur. Saran dari penulis, aplikasikan materi ini dikala akan tidur dimana seluruh rutinitas berhenti. Kemudian jadilah individu yang bijak dimana mengedepankan preventif dibandingkan kuratif dan rehabilitatif. Tindakan pencabutan bukan menjawab permasalahan gigi Anda tapi mengakibatkan persoalan gres dalam diri Anda. Gigi sehat dan berpengaruh kuncinya ada pada diri kita masing-masing. Gigi yang sehat merupakan parameter kesehatan seluruh tubuh. Gigi yang sehat dan higienis bisa menjadi booster terhadap kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel ini yaitu penggalan dari kiprah Topik Khusus Mahasiswa DMAS Universitas Syiah Kuala. Isi artiel diluar tanggung jawab penerbit
Artikel ini yaitu penggalan dari kiprah Topik Khusus Mahasiswa DMAS Universitas Syiah Kuala. Isi artiel diluar tanggung jawab penerbit