Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Erd - Identifikasi Entitas Dan Atribut

1. Definisi ERD  

Diagram korelasi entitas atau entity-relationship diagram (ERD) yakni suatu diagram dalam bentuk gambar atau simbol yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu sistem yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan korelasi atau korelasi diantara entitas tersebut. ERD merupakan model jaringan yang memakai susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi.ERD menekankan pada struktur dan relationship data. ER diagram dipakai oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai administrator tingkat tinggi dalam perusahaan atau organisasi  yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari, namun lebih menekankan kepada beberapa hal yaitu : 
  • Data apa saja yang diharapkan untuk bisnis mereka? 
  • Bagaimana data tersebut berelasi dengan data lainnya? 
  • Siapa saja yang diperbolehkan mengakses data tsb? 
Untuk menggambarkan ER diagaram setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan oleh perancang basis data yaitu:
  1. Menemukan atau mendefinisikan Entitas 
  2. Menemukan atau mendefinisikan atribute 
  3. Menemukan atau mendefinisikan Relasi 
  4. Menggambarkan ERD memakai notasi-notasi standar


2. Menemukan Entitas 

Sebagaimana telah dijelaskan secara lengkap dalam uraian bahan acara berguru 2, entitas yakni obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia kasatmata dan sanggup dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas mempunyai beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut. 

Adapun langkah-langkah yang seharusnya dilakukan untukmenemukan atau mendefinisikan Entitas dalam suatu sistem data base yakni sebagai berikut : 
  1. Buat ilustrasi atau citra dongeng (role of bussiness) perihal sistem yang akan dicari entitasnya. 
  2. Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut. 
  3. Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia mempunyai karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut.
  4. Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia mempunyai karakteristik jadikan ia sebagai entitas) 
  5. Menggambarkan entitas beserta atributnya memakai notasi simbol yang telah ditentukan. 
 
Contoh : Sistem data base Kepegawaian di perusahaan A 
  • Langkah 1: Membuat citra dongeng perihal sistem kepegawaian di suatu perusahaan A. Perusahaan A mempunyai 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas sanggup memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen sanggup terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen sanggup berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen pegawai sanggup bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen sanggup mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek sanggup terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai sanggup menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan / dihapus berikut data tanggungan / keluarganya. 
  • Langkah 2. Menandai pada soal dongeng diatas setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut 
  • Langkah 3:  Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia mempunyai karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut. Sehingga kita menemukan entitas dan kemungkinan atributnya yakni sebagai berikut : 
  1. Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat 
  2. Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji 
  3. Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji 
  4. Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai 
  5. Lokasi : lokasi  
  6. Proyek: Nomor, nama, lokasi 
  7. Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, korelasi dengan pegawai.
  • Langkah 4: Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia mempunyai karakteristik jadikan ia sebagai entitas) ) 
  1. Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat (hanya berisi satu baris data) -> bukan entitas 
  2. Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji -> entitas kuat 
  3. Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji -> sama dengan entitas Pegawai 
  4. Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai -> entitas kuat 
  5. Lokasi : lokasi (karakteristiknya departemen, tidak mempunyai karakteristik lain (unik))  -> bukan entitas  
  6. Proyek: Nomor, nama, lokasi -> entitas kuat 
  7. Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, korelasi dengan pegawai -> merupakan entitas lemah sebab keberadaannya tergantung dari entitas berpengaruh pegawai.

3. Menemukan Atribut

Sebagaimana dijelaskan dalam uraian bahan kegitan berguru 2, atribut yakni merupakan sifat-sifat atau karakteristik pada suatu entitas. Nama atribut ini identik dengan nama kolom atau field pada suatu tabel dalam basis data.  Atribut sanggup dibedakan menjadi beberapa macam antara lain adalah: 
  1. Simple Attribute dan Composite Attribute 
  2. Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute 
  3. Mandatory Attribute 
  4. Derived Attribute (Attribut Turunan) 
  5. Key Attribute (Atribut Kunci) 
Adapaun untuk menemukan atribut dpat dilakukan melalui langkah-langkah dibawah ini yaitu : 
  1. Tentukan dan lengkapi karakteristik dari tiap-tiap entitas  
  2. Dari setiap karakteristik tersebut tentukan termasuk atribut apa 
  3. Gambarkan entitas beserta atributnya dengan notasi yang sesuai 

Rangkuman 

Diagram korelasi entitas atau entity-relationship diagram (ERD) yakni suatu diagram dalam bentuk gambar atau simbol yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu sistem yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan korelasi atau korelasi diantara entitas tersebut. Untuk menggambarkan ER diagaram setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan oleh perancang basis data yaitu: 
  1. Menemukan atau mendefinisikan Entitas. 
  2. Menemukan atau mendefinisikan atribute. 
  3. Menemukan atau mendefinisikan Relasi. 
  4. Menggambarkan ERD memakai notasi-notasi standar 

Langkah-langkah dilakukan untuk menemukan atau mendefinisikan Entitas yaitu: 
  1. membuat ilustrasi dongeng (role of bussiness) sistem basis data. 
  2. menandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda dari ilustrasi tersebut. 
  3. Untuk setiap objek atau entitas tersebut yakinkan bahwa  telah mempunyai karakteristik sebagai atribut. 
  4. menentukan objek yang merupakan entitas, Jika mempunyai karakteristik maka menjadi sebuah entitas. 
Adapun untuk menemukan atribut sanggup dilakukan melalui langkah-langkah berikut yaitu : 
  1. Mentukan dan melengkapi karakteristik dari tiap-tiap entitas 
  2. Dari setiap karakteristik tersebut tentukan termasuk atribut apa. 
  3. Gambarkan entitas beserta atributnya dengan notasi yang sesuai.