Penyebab Uc Browser Dialihkan Ke Google Chrome Dikala Googling
Apa Penyebab UC Browser Dialihkan ke Google Chrome dikala Googling?
Lagi Googling dengan UC Browser tapi tiba-tiba dialihkan ke Google Chrome? Ada yang tahu, kenapa dan apa penyebabnya?
Jawabannya ialah adanya JavaScript (Redirect/Pengalihan) yang terpasang di dalam web blog, situs atau website tersebut. Nah, kenapa dipasang oleh pemilik blog?
Karena UC Browser (UCB) ialah musuh terbesar bagi blogger mana pun di seluruh dunia. UCB ialah neraka bagi kami; para penggiat penulis Online.
Iklan di blokir oleh UCB, padahal kami mengandalkan iklan-iklan yang terpasang di blog untuk mendapat recehan per recehan tiap harinya.
Gara-gara UCB pula, kini banyak browser Android dan iOS yang coba-coba ikutan "jejak rekam" dari UCB dengan mengadakan fitur blokir iklan. Astaghfirullah al adzim...!
Perlu diketahui, tidak semua blogger (penulis) memasangkan iklan mesum atau iklan Pop-Ads (muncul new tab) menyerupai yang sering Anda temukan; alasannya ialah 85% blogger hanya memasang iklan gambar dan tulisan.
Nggak ngaruh apa-apa pada halaman blog.
Kalau mempermasalahkan lambatnya loading blog, blog kami-kami ini sudah sangat cepat. Bahkan lebih cepat dibandingkan beberapa tahun yang lalu, kenapa? Karena kami di tuntut mengikuti perkembangan algoritma Google.
Maka dari itu, mau tidak mau, kami harus mempercepat loading blog; dan hasilnya? Cukup cepat meskipun di blog tersebut terpasang unit iklan menyerupai gambar dan video.
Nah, buat para penikmat-penikmat konten atau artikel hiburan, lagi cari-cari artikel tutorial tertentu, coba deh uninstall saja UCB itu. Nggak anggun bagi kami, capek-capek bikin artikel, nyari acuan sana-sini, eh penghasilan 0 (Nol) rupiah.
Beruntung tuh blogger jika passion-nya di nulis (seperti saya), jika passion-nya soal duit, kan kebayang tuh betapa sengsaranya tuh orang... Sakit men, sakit...
Come on, Guys... dukung blogger Indonesia.
Dan semestinya juga, pemerintah juga mendukung gerakan, "Hapus UC Browser dari Indonesia." Sayangnya... pemerintah enggak kepikiran soal ini.
Kasihan blogger-blogger jaman sekarang. Lowongan kerja sudah sempit, susah nyari kerja, ujung-ujungnya jadi blogger, eh malah dikhianati oleh warga negara sendiri.
Itulah secuil persoalan yang sedang dialami oleh blogger Indonesia, dan secercah impian dari kami untuk pemerintah Indonesia. #SayangnyaPemerintahNggakPeduli
Jawabannya ialah adanya JavaScript (Redirect/Pengalihan) yang terpasang di dalam web blog, situs atau website tersebut. Nah, kenapa dipasang oleh pemilik blog?
Karena UC Browser (UCB) ialah musuh terbesar bagi blogger mana pun di seluruh dunia. UCB ialah neraka bagi kami; para penggiat penulis Online.
Iklan di blokir oleh UCB, padahal kami mengandalkan iklan-iklan yang terpasang di blog untuk mendapat recehan per recehan tiap harinya.
Gara-gara UCB pula, kini banyak browser Android dan iOS yang coba-coba ikutan "jejak rekam" dari UCB dengan mengadakan fitur blokir iklan. Astaghfirullah al adzim...!
Nggak ngaruh apa-apa pada halaman blog.
Kalau mempermasalahkan lambatnya loading blog, blog kami-kami ini sudah sangat cepat. Bahkan lebih cepat dibandingkan beberapa tahun yang lalu, kenapa? Karena kami di tuntut mengikuti perkembangan algoritma Google.
Maka dari itu, mau tidak mau, kami harus mempercepat loading blog; dan hasilnya? Cukup cepat meskipun di blog tersebut terpasang unit iklan menyerupai gambar dan video.
Nah, buat para penikmat-penikmat konten atau artikel hiburan, lagi cari-cari artikel tutorial tertentu, coba deh uninstall saja UCB itu. Nggak anggun bagi kami, capek-capek bikin artikel, nyari acuan sana-sini, eh penghasilan 0 (Nol) rupiah.
Beruntung tuh blogger jika passion-nya di nulis (seperti saya), jika passion-nya soal duit, kan kebayang tuh betapa sengsaranya tuh orang... Sakit men, sakit...
Come on, Guys... dukung blogger Indonesia.
Dan semestinya juga, pemerintah juga mendukung gerakan, "Hapus UC Browser dari Indonesia." Sayangnya... pemerintah enggak kepikiran soal ini.
Kasihan blogger-blogger jaman sekarang. Lowongan kerja sudah sempit, susah nyari kerja, ujung-ujungnya jadi blogger, eh malah dikhianati oleh warga negara sendiri.