Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perintah Sql: Pengambilan Data 4

Menggunakan Fungsi Agregate pada Ekspresi Where 

Fungsi anggregate ialah fungsi yang dipakai untuk melaksanakan operasi terhadap himpunan data  dalam perintah query. Fungsi agregate yang disediakan oleh Microsoft Access  ialah SUM, COUNT, AVG, MIN, MAX. 

a) Fungsi SUM 

Fungsi sum mempunyai bentuk SUM(x) dipakai untuk menghasilkan nilai penjumlahan dari suatu data bilangan dimana x ialah nilai numerik atau nama field yang mempunyai nilai numeric. 

Contoh perintah SQL untuk mendapat data jumlah transaksi dari table jual  

SELECT  SUM(JML_TRANS)  as [Jumlah transaksi] FROM JUAL;
Menggunakan Fungsi Agregate pada Ekspresi Where Perintah SQL: Pengambilan Data 4

b) Fungsi COUNT  

Fungsi Count yang mempunyai bentuk COUNT(field) dipakai untuk menghitung banyaknya data dalam suatu table dari hasil query. Dengan fungsi ini sanggup dihitung jumlah data yang diperoleh atas dasar field tertentu atau seluruh field pada query. 
Contoh perintah SQL untuk mendapat data jumlah mahasiswa  

SELECT COUNT(NIM_MHS)  AS [Jumlah mahasiswa] FROM DAFTAR_MHS; 


c) Fungsi AVG  

Fungsi AVG yang mempunyai bentuk AVG(x) dipakai untuk menghasilkan nilai rata-rata dari suatu data bilangan. Dimana x ialah nilai numerik atau nama field yang mempunyai nilai numerik atau rumus yang menghasilkan nilai numerik 
Contoh : dapatkan nilai rata-rata danem dari daftar mahasiswa di bawah ini  

SELECT AVG(Danem)  as [nilai rata-rata Danem] FROM  MHS_3;



Mengurutkan Data 

Proses Mengurutkan data (Sort) bertujuan  untkmenata data-data yang ada semoga urutan tampilan nya sesuai dengan yang diinginkan. Pola pengurutan yang dilakukan ada dua macam, yaitu : 
  1. Ascending : ialah mengurutkan data mulai dari data terkecil hingga data terbesar (menaik). Untuk data string (teks) maka urutan dimulai dai abjac ”A” samapai ”Z”. Sedangkan untukdata number (numerik) dimulai dari angka 0 hingga 9.
  2. DesCending : ialah mengurutkan data mulai dari data terbesar  hingga data terkecil (menurun). Untuk data string (teks) maka urutan dimulai dai abjac ”Z” samapai ”A”. Sedangkan untuk data number (numerik) dimulai dari angka 9 hingga 0.
Proses pengurutan data dengan perintah query sanggup dilakukan dengan memakai anak kalimat ORDER BY yang merupakan bab dari perintah SELECT. Sedara default proses pengurutan data pada kata tercadang ORDER BY ialah Ascending. Aturan penulisan sebagai berikut :

SELECT   ...... 
FROM  ...... 
WHERE .... 
ORDER BY [Tabel.]Field1 [ASC | DESC] [, [Tabel.]Field2 [ASC | DESC] 

Keterangan: 

Contoh perintah SQL untuk mengurutkan data barang menurut nama secara descending 

SELECT *  FROM barang ORDER BY Nama DESC 

Contoh perintah SQL untuk mengurutkan data barang dengan kunci pertama field jumlah secara ascending dan kunci ke dua field Harga secara Descending menurut nama secara descending 

SELECT *  FROM barang  ORDER BY Jumlah, Harga  DESC


Mengelompokkan Data 

Proses pengelompokan data (record) yang sama dengan perintah query sanggup dilakukan dengan memakai anak kalimat GROUP BY yang merupakan bab dari perintah SELECT. Pada perkara yang sederhana anak kalimat GROUP BY berfungsi ibarat perintah DISTICT. Kelebihan dari anak kalimat GROUP BY ialah sanggup dipakai bersamadengan fungsi anggregate. Fungsi anggregate yang dipakai bersama GROUP BY akan beroperasi pada seluruh record yang akan digabung  untuk membentuk satu record (baris) tunggal. 

Banyak hal yang sanggup diperolehb dari proses pengelompokan data, yaitu untukmelakukan perhitungan akumulasi suatu nilai pada setiap kelompok, mendapat nilai rata-rata, nilai maksimum,minimum, dansebagainya. Aturan penulisan nya ialah sebagai berikut : 

SELECT   ...... 
FROM  ...... 
WHERE .... 
ORDER BY  …… 
GROUP BY [table.]Field1 [, [table.]Field2 [,…..] 
HAVING Kriteria Group] 


Rangkuman 

Kegiatan yang paling sering dilakukan dalam pengoperasian database ialah proses pengambilan data. Operasi pengambilan data dari dalam database sanggup mencapai lebih dari 80 % dari seluruh operasi yang bekerjasama dengan database. Pada pemakaian database relasional terdapat tiga macam operasi dasar terhadap suatu tabel yaitu Selection, Projection dan Join. Selection didefinisikan sebagai pengambilan data secara horizontal pada suatu tabel yang memenuhi kondisi tertentu. Projection didefinisikan sebagai pengambilan data secara vertikal pada suatu tabel yang memenuhi baris-baris data yang unik.  Join didefinisikan sebagai penggabungan satu tabel dengan tabel lainnya dalam ruang lingkup database relasional. 

Perintah Select mempunyai beberapa predikat yaitu ALL, DISTINCT, DISTINCTROW dan TOP. Perintah yang merupakan anak kalimat SELECT dan dipakai untuk memilih kriteria data ialah WHERE. Operator kebijaksanaan (AND, OR, NOT, XOR) dipakai untuk memilih kreteria dengan jumlah kondisi lebih dari satu pilihan kondisi. Peran operator ialah penghubung antara ekspresi satu dengan ekspresi lainnya. 

Microsoft Access menyediakan kemudahan query untuk menampilkan string dengan memakai operator LIKE. Microsoft access juga menyediakan beberapa karakter-karakter khusus untuk ekspresi string ibarat Karakter asterik (*), tanda Tanya, Bracket ([ ]) tanda seru (!), tanda minus (-) dan tanda simbol nomor (#). Fungsi anggregate ialah fungsi yang dipakai untuk melaksanakan operasi terhadap himpunan data  dalam perintah query. Fungsi anggregate yang disediakan oleh Microsoft Access  ialah SUM, COUNT, AVG, MIN, MAX.