Pengertian, Prinsip Dan Ruang Lingkup Kimia
Kimia ialah salah satu mata pelajaran yang ada di level Sekolah Menengan Atas dan menjadi salah satu mapel menantang. Kali ini kita akan jelaskan perihal pengertian, prinsip dan ruang lingkup kimia. Kaprikornus sebelum berguru kimia lebih dalam kita belajara dasar-dasarnya dulu.
a. Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu kimia ialah ilmu yang mempelajari perihal susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
1. Susunan materi mencakup unsur senyawa dan campuran.
- Unsur ialah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak sanggup dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe dan C.
- Senyawa ialah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih. Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap, contohnya CO₂, H₂O dan NH₂
- Campuran ialah gabungan dua zat atau lebih yang sifat-sifat penyusunnya tidak berubah. Campuran terdiri atas adonan homogen (larutan), heterogen (suspensi) dan koloid (peralihan antara larutan dengan suspensi).
2. Struktur materi merupakan citra perihal bagaimana atom-atom saling terikat untuk membentuk molekul unsur, molekul senyawa atau ion.
- Contoh molekul unsur ialah O₂, N₂
- Contoh molekul senyawa ialah H₂O dan SO₂
- Contoh ion ialah Naᐩ
3. Sifat Materi ialah setiap zat mempunyai sifat yang spesifik contohnya sifat gampang terbakar menyerupai gas hidrogen dan gampang berkarat menyerupai besi.
4. Perubahan materi
- Perubahan fisik ialah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat gres dan bersifat sementara. Contoh es mencair, lilin meleleh dan pelarutan gula dalam air.
- Perubahan kimia ialah perubahan suatu zat yang terjadi alasannya ialah reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Contoh nasi menjadi basi, kertasi dibakar menjadi bubuk dan perkaratan besi.
b. Prinsip Dasar Ilmu Kimia
Suatu benda sanggup mengalami perubahan bentuk atau susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat-sifat yang berbeda.
c. Ruang Lingkup Kimia
Ruang lingkup kimia mencakup susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Secara garis besar kimia dibagi menjadi kimia deskriptif dan kimia teoritis.
1. Kimia Deskriptif
Kimia deskriptif yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan sifat-sifat zat.
2. Kimia Teoritis
Kimia teoritis yaitu ilmu kimia yang menawarkan klarifikasi perihal materi. Kimia teoritis dibedakan sebagai berikut:
- Kimia fisika ialah ilmu yang menghubungkan antara kimia dengan fisika. Ilmu ini mempelajari perihal suatu zat dalam skala makroskopik, atomik, maupun subatomik pada sistem kimia menurut hukum-hukum fisika. Misalnya termodinamika, pergerakan partikel dan teori kuantum.
- Kimia organik ialah ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan komposisi senyawa organik.
- Kimia anorganik ialah ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan komposisi senyawa anorganik menyerupai logam maupun non logam.
- Kimia analitik ialah ilmu kimia yang mempelajari perihal kandungan unsur dari suatu materi.
- Kimia lingkungan ialah ilmu kimia yang mempelajari perihal efek pencemaran lingkungan, cara menghitung kadar pencemaran dan lainnya.
- Biokimia ialah ilmu kimia yang mempelajari perihal materi-materi yang terlibat dalam metabolisme tubuh.
Gambar: disini