Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Mitos Dan Fakta Sakit Flu Pada Anak

5 Mitos dan Fakta Sakit Pada Anak - Siapa yang tidak duka jikalau anak kita sakit, niscaya semua orang bau tanah mengalami hal tersebut. Memang belum dewasa terutama bayi sampai balita yakni masa dimana sistem imun mulai berkembang. Sakit memang ujian tapi kita sebagai orang bau tanah juga harus cerdas dalam menyikapi hal tersebut. Berikut ini 5 mitos dan fakta seputar sakit yang diderita pada anak.

MITOS
1. Vitamin Bukan Obat
Vitamin dan mineral penting bagi anak namun dia hanya diharapkan dalam jumah yang amat sedikit atau mikronutrien. Seharusnya nih, vitamin dan mineral ini didapatkan dari mengonsumsi masakan bergizi bukan dari obat. Penting diingat ya bahwa vitamin yang dijual bebas tetaplah kategori obat dan sangat berbahaya jikalau dikonsumsi secara berlebihan.

2. Hujan-Hujanan Bikin Sakit
Mitos ini sangat bertahan dari jaman dulu sampai kini lantaran banyak yang menganggap hujan dan udara hambar menjadikan sakit pada anak. Memang sih ada kekerabatan antara hujan atau udara hambar dengan virus penyebab flu. Banyak orang flu dan selesma ketika demam isu hujan namun bergotong-royong gangguan kesehatan itu disebabkan oleh virus bukan cuaca. 

3. Suplemen Mempercepat Pemulihan Kondisi
Mengonsumsi satu jenis vitamin atau komplemen dalam takaran besar tidak terbukti membantu sistem kekebalan. Makara jangan terlalu bergantung pada komplemen yang beredar di pasaran. Cukup makan buah, sayur dan istirahat biar badan merecovery jaringan yang sedang rusak.
 Siapa yang tidak duka jikalau anak kita sakit 5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak
5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak

FAKTA
1. Menutup Mulut Saat Batuk Menjaga Kuman Tidak Menyebar
Virus penyebab flu dan selesama sanggup menyebar melalui udara dengan cepat. Usahakan tetap di rumah ketika sakit dan tutup verbal hidung ketika batuk atau bersin. Selain itu rajinlah mencuci tangan semoga selalu higienis.

2. Demam Pertanda Bekerjanya Sistem Imun
Pasti kalau anak deman kita pada khawatir bukan?. Tapi demam merupakan respon badan terhadap pengganggu sistem tubuh. Suhu badan yang tinggi menunjukkan bahwa sistem imun bekerja untuk merecovery tubuh  dari serangan virus dan basil jahat. Namun demam tetap harus dipantau, jikalau terus berlanjut dan meningkat maka segera bawa ke dokter untuk diperiksa.

Gambar: disini