Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Si Kelebihan Suspensi Upside Down ?

 kesempatan hari ini aku akan menyebarkan gosip seputar dunia suspensi Apa Si Kelebihan Suspensi Upside Down ?

Apa Si Kelebihan Suspensi Upside Down ?-Salam otomotif, jumpa lagi dengan aku Saliman. Pada  kesempatan hari ini aku akan menyebarkan gosip seputar dunia suspensi. Nah kebetulan nie, suspensi yang akan aku bahas yaitu suspensi yang digemari oleh kalangan pecinta otomotif khususnya roda dua. 

Yeah, Suspensi Upside Down merupakan suspensi yang banyak kita temui di motor-motor besar atau lebih erat disebut MOGE. Tapi bukan hanya moge, bahkan dikelas 250cc saja, sudah ada yang memakai suspensi Upside Down. Yeah, Honda CBR250RR yang mengaplikasikan suspensi jenis ini. 

Saya rasa sebagian besar orang menentukan HOnda CBR250RR selain mesinnya yang mempunyai tenaga besar, ia juga mempunyai kaki-kaki yang wow, diantaranya ya suspensi Upside Down ini. Nah kalian niscaya ingin tau bukan, apa si kelebihan atau keunggualan dari suspensi Upside Down dibanding suspensi teleskopic atau suspensi biasa. Apakah hanya sekedar untuk bergaya ? 

Tentu saja tidak menyerupai itu, setiap produk dibentuk niscaya ada kelebihan ada kekurangannya. Nah untuk keunggulana dari suspensi Upside Down diantaranya : mempunyai kestabilan yang tinggi dan suspensi lebih berpengaruh alasannya yaitu silinder lebih terekspos/lebih panjang dibanding suspensi konvensional.

Selain itu suspensi Upside Down sangat baik untuk diajak manufer. Akan tetapi, selain mempunyai keunggulan, suspensi jenis ini juga mempunyai kekurangan. Misal kalau suspensi bocor, oli akan gampang habis alasannya yaitu akan jatuh tersedot grafitasi, akibatnya oli akan lebih cepat habis dibanding jenis konvensional. Dan dikala suspensi Upside Down bocor, maka akan sangat membahayakan, oli dapat netes ke kaliper rem atau bahkan ke ban yang mungkin dapat menciptakan anda tergelincir. 

Nah dari sini mungkin anda dapat menyimpulkan, kalau memang motor yang kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari ya gunakan yang biasa saja, toh gak ngebut-ngebut juga kan hehe. Tapi kalau untuk kebutuhan balap ya mending pakai yang Upside Down, lebih kondusif dan stabil. Ya sesuaikan kebutuhan saja ya sobat otomotif sekalian. Mungkin cukup hingga disini, hingga jumpa, salam otomotif.