Bentuk - Bentuk Pelek Roda Menurut Standar Japanes Standart Industries ( Jis )
Jepang memliki standar tersendiri dalam bidang otomotif, ini alasannya memang negara tersebut menjadi salah satu negara yang memproduksi kendaraan terbanyak di dunia. Maka tak heran jikalau kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat jepang memiliki standar tersendiri yang memudahkan kita dalam mengidentifikasi. Salah satunya adalah pelek roda pada kendaraan beroda empat yang memiliki bentuk - bentuk yang berbeda.
Penggunaan pelek (atau rim) yang benar akan bermanfaat bagi kemampuan ban yang dipakai dan keamanan dalam mengendarai mobil. Menurut standard industri Jepang (JIS), pelek dibagi menjadi enam kategori sebagai berikut :
1, Divided Type Rim
Pelek jenis ini dipakai untuk kendaraan beroda empat kecil, mesin pertanian, dan kendaraan industri (forklift dan
sebagainya). Devide Type Rim paling cocok untuk keperluan buka dan pasang ban secara mudah. Tempat kedudukan bead tidak datar, tetapi miring pada kedua sisi, menurun kearah pusat dan membentuk apa yang dinamakan “taper”. Bead yang miring mencegah penggeseran dan akan menghasilkan pegangan yang kuat dari bead dan pelek.
2. Drop Center Rim
Pelek ini dipakai terutama untuk kendaraan beroda empat sedan dan truk kecil. Terdiri dari satu potongan saja (Devide type terdiri dari dua bagian). Bentuk potongan tengah yang cekung dimaksudkan untuk memudahkan pemasangan bead. Disini juga ada “taper” untuk mencegah pergeseran diantara ban dan pelek.
3. Wide Drop Center Rim
Belakangan ini ban de ngan tekanan angin rendah telah dipakai untuk menambahkan kenyamanan dalam mengendarai mobil. Ban-ban tersebut lebih lebar daripada jenis yang biasa dan oleh alasannya itu,
memerlukan suatu Wide Drop Center Rim (lebih lebar). Kebanyakan ban ini dipakai untuk kendaraan beroda empat sedan dan truk kecil.
4. Semi Drop Center Rim
Semi Drop Center Rim dipakai terutama untuk ban truk kecil. Bentuk potongan tengah yang sedikit cekung memudahkan penggantian ban. Kontak antara ban dan pelek diperbesar dengan adanya “taper”. Hasilnya lebih baik dari pada yang diberikan oleh jenis Flat Base biasa. Semi Drop Center Rim terdiri dari 3 potongan untuk memudahkan penggantian ban. Cincin yang dipasang diantara flens dan pelek induk disebut Cincin Pengunci (Lock Ring).Tetapii dewasa ini, pelek dengan 2 bagian (tanpa cincin pengunci) lebih sering digunakan, bagian yang sanggup dilepas disebut Cincin Samping (Side Ring).
5. Flat Base Rim
Flat Base Rim dig Flat Base Rim dipakai untuk truk dan bus. Struktur pelek rata dan kuat dan oleh karena itu, sanggup menahan beban yang lebih berat. Seperti pada semi drop center rim, pelepasan dari cincin samping adalah untuk pemasangan dan pelepasan ban. Pelek jenis ini sekarang dibuat lebih lebar. Tempat kedudukan bead sebelah kiri pada gambar diatas,tidak begitu jelas kelihatan tetapi ada “taper“ sedikit. Pada sisi dimana cincin samping berada, tidak ada taper. Jadi disini pasangan bead tidak begitu baik, alasannya itu tidak direkomendasikan pemakaian pelek jenis ini
Penggunaan pelek (atau rim) yang benar akan bermanfaat bagi kemampuan ban yang dipakai dan keamanan dalam mengendarai mobil. Menurut standard industri Jepang (JIS), pelek dibagi menjadi enam kategori sebagai berikut :
Kode - instruksi pelek pada standar JIS adalah sebagai berikut :
Pelek jenis ini dipakai untuk kendaraan beroda empat kecil, mesin pertanian, dan kendaraan industri (forklift dan
sebagainya). Devide Type Rim paling cocok untuk keperluan buka dan pasang ban secara mudah. Tempat kedudukan bead tidak datar, tetapi miring pada kedua sisi, menurun kearah pusat dan membentuk apa yang dinamakan “taper”. Bead yang miring mencegah penggeseran dan akan menghasilkan pegangan yang kuat dari bead dan pelek.
2. Drop Center Rim
Pelek ini dipakai terutama untuk kendaraan beroda empat sedan dan truk kecil. Terdiri dari satu potongan saja (Devide type terdiri dari dua bagian). Bentuk potongan tengah yang cekung dimaksudkan untuk memudahkan pemasangan bead. Disini juga ada “taper” untuk mencegah pergeseran diantara ban dan pelek.
3. Wide Drop Center Rim
Belakangan ini ban de ngan tekanan angin rendah telah dipakai untuk menambahkan kenyamanan dalam mengendarai mobil. Ban-ban tersebut lebih lebar daripada jenis yang biasa dan oleh alasannya itu,
memerlukan suatu Wide Drop Center Rim (lebih lebar). Kebanyakan ban ini dipakai untuk kendaraan beroda empat sedan dan truk kecil.
4. Semi Drop Center Rim
Semi Drop Center Rim dipakai terutama untuk ban truk kecil. Bentuk potongan tengah yang sedikit cekung memudahkan penggantian ban. Kontak antara ban dan pelek diperbesar dengan adanya “taper”. Hasilnya lebih baik dari pada yang diberikan oleh jenis Flat Base biasa. Semi Drop Center Rim terdiri dari 3 potongan untuk memudahkan penggantian ban. Cincin yang dipasang diantara flens dan pelek induk disebut Cincin Pengunci (Lock Ring).Tetapii dewasa ini, pelek dengan 2 bagian (tanpa cincin pengunci) lebih sering digunakan, bagian yang sanggup dilepas disebut Cincin Samping (Side Ring).
5. Flat Base Rim
Flat Base Rim dig Flat Base Rim dipakai untuk truk dan bus. Struktur pelek rata dan kuat dan oleh karena itu, sanggup menahan beban yang lebih berat. Seperti pada semi drop center rim, pelepasan dari cincin samping adalah untuk pemasangan dan pelepasan ban. Pelek jenis ini sekarang dibuat lebih lebar. Tempat kedudukan bead sebelah kiri pada gambar diatas,tidak begitu jelas kelihatan tetapi ada “taper“ sedikit. Pada sisi dimana cincin samping berada, tidak ada taper. Jadi disini pasangan bead tidak begitu baik, alasannya itu tidak direkomendasikan pemakaian pelek jenis ini