Peringkat 100 Besar Universitas Di Indonesia Versi Kemenristekdikti
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Negeri ( Kemenristekdikti) mengeluarkan hasil klasterisasi akademi tinggi non-vokasi di Indonesia tahun 2018.
Perguruan tinggi tersebut terdiri dari universitas, institut, dan sekolah tinggi. Pengumuman ini dikeluarkan secara resmi oleh Kemenristekdikti melalui situs web resminya.
Klasterisasi yang dilakukan Kemenristekdikti merupakan upaya untuk memetakan mutu dan potensi akademi tinggi, sehingga menjadi data yang sanggup dipakai sebagai isu valid. Sumber data klasterisasi akademi tinggi 2018 terdiri dari tujuh sumber data, yakni: Kinerja kemahasiswaan Akreditasi internasional Jumlah mahasiswa absurd Data kolaborasi akademi tinggi Kinerja riset, kinerja abdimas, kinerja penemuan Data dosen dan data mahasiswa Akreditasi institusi dan kegiatan studi Selain itu, jumlah publikasi yang terindeks scopus juga dipakai sebagai sumber data klasterisasi.
Aspek dan indikator Aspek dan bobot setiap indikator dalam klasterisasi meliputi lima aspek utama, yakni
1. Kualitas sumber daya insan (25 persen)
Pada aspek ini, beberapa indikator digunakan, yakni presentasi dosen berpendidikan S-3 dengan bobot 0.45. Persentasi dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar dengan bobot 0.45. Indikator persentasi dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar bobot 0.102. Aspek kelembagaan (28 persen)
Indikator yang dipakai dalam aspek ini terdiri dari, ratifikasi institusi BAN PT dengan bobot 0.35. Akreditasi Program Studi BAN PT dengan bobot 0.50. Tak hanya itu, jumlah kegiatan studi terakreditasi internasional dengan bobot 0.05. Jumlah mahasiswa absurd mempunyai bobot 0.05. Sementara, kolaborasi akademi tinggi dengan bobot 0.05.3. Aspek kemahasiswaan (12 persen)
Satu indikator pada aspek ini, yakni kinerja mahasiswa dengan bobot 1.00.4. Aspek penelitian dan dedikasi kepada masyarakat (30 persen)
Aspek ini terdiri dari beberapa indikator, di antaranya kinerja penelitian dengan bobot 0.50. Sedangkan, kinerja dedikasi kepada masyarakat mempunyai bobot 0.30. Indikator lain yakni jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen mempunyai bobot 0.20.5. Aspek penemuan (5 persen)
Indikator yang dipakai yaitu kinerja penemuan dengan bobot 1.00.Berikut daftar klasterisasi akademi tinggi di Indonesia:
1. Institut Teknologi Bandung2. Universitas Gadjah Mada
3. Institut Pertanian Bogor
4. Universitas Indonesia
5. Universitas Diponegoro
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Universitas Airlangga
8. Universitas Hasanuddin
9. Universitas Padjajaran
10. Universitas Andalas
11. Universitas Negeri Yogyakarta
12. Universitas Brawijaya
13. Universitas Pendidikan Indonesia
14. Universitas Negeri Malang
15. Universitas Sumatera Utara
16. Universitas Negeri Semarang
17. Universitas Sebelas Maret
18. Universitas Udayana
19. Universitas Negeri Jakarta
20. Universitas Negeri Makassar
21. Universitas Lampung
22. Universitas Jember
23. Universitas Jenderal Soedirman
24. Universitas Riau
25. Universitas Negeri Medan
26. Universitas Negeri Padang
27. Universitas Negeri Surabaya
28. Universitas Syiah Kuala
29. Universitas Islam Indonesia
30. Universitas Nasrani Indonesia Atma Jaya
31. Universitas Sam Ratulangi
32. Universitas Sriwijaya
33. Universitas Telkom
34. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
35. Universitas Nasrani Parahyangan
36. Universitas Muhammadiyah Malang
37. Universitas Mataram
38. Universitas Muhammadiyah Surakarta
39. Universitas Nasrani Soegijapranata
40. Universitas Bina Nusantara
41. Universitas Kristen Petra
42. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
43. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
44. Universitas Pendidikan Ganesha
45. Universitas Surabaya
46. Universitas Tadulako
47. Universitas Negeri Gorontalo
48. Universitas Bengkulu
49. Universitas Sanata Darma
50. Universitas Tarumanegara
51. Universitas Tanjungpura
52. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
53. Universitas Halu Oleo
54. Universitas Jambi
55. Universitas Lambung Mangkurat
56. Universitas Gunadarma
57. Universitas Negeri Manado
58. Universitas Ahmad Dahlan
59. Universitas Pancasila
60. Universitas Trisakti
61. Universitas Pasundan
62. Institut Seni Indonesia Depansar
63. Universitas Warmadewa
64. Universitas Muslim Indonesia
65. Universitas Mulawarman
66. Universitas Djuanda
67. Universitas Kristen Satya Wacana
68. Universitas Nasional
69. Universitas Islam Malang
70. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya
71. Universitas Islam Bandung
72. Universitas Nasrani Widya Mandala Surabaya
73. Universitas Mercu Buana
74. Universitas Kristen Duta Wacana
75. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
76. Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
77. Universitas Stikubank
78. Universitas Islam Sultan Agung
79. Institut Teknologi Malang
80. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
81. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
82. Universitas Kristen Maranatha
83. Institusi Seni Indonesia Yogyakarta
84. Universitas Merdeka Malang
85. Institut Seni Indonesia Padang Panjang
86. Universitas Pelita Harapan
87. Universitas Widya Gama
88. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
89. Universitas Nusa Cendana
90. Universitas Bung Hatta
91. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
92. Universitas PGRI Adi Buana
93. Sekolah Tinggi Hukum Bandung
94. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
95. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
96. Universitas Dian Nuswantoro
97. Universitas Palangka Raya
98. Universitas Pendidikan Nasional
99. Institut Sains dan Teknologi Akprind
100. Universitas Slamet Riyadi
Source : https://ristekdikti.go.id