Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilih Toyota Venturer Atau Mazda Biante?

Toyota Kijang semakin naik kelas dan mahal. Pada awalnya hanya sebuah kendaraan beroda empat pengangkut barang, kemudian meningkat menjadi kendaraan beroda empat penumpang, dan tetap menjadi pilihan sebagai kendaraan beroda empat keluarga yang cocok untuk konsumen di Indonesia.

Pembenahan terus dilakukan oleh Toyota dengan terus meningkatkan kualitas produk. Penambahan fitur terus terjadi, begitu pula harganya yang semakin melambung tinggi. Dari hanya kendaraan beroda empat keluarga yang hanya mementingkan kapasitas penumpang tanpa mengenal fitur dan gimmick, menjadi MPV tulen dengan segudang teknologi terkini dan peningkatan performa mesin.

Tapi ada pecahan yang masih dipertahankan pada Kijang Innova generasi terbaru, yaitu konstruksi sasis (ladder frame) dan menganut penggagas roda belakang (RWD). Padahal teladan ibarat ini sudah hampir ditinggalkan, kecuali untuk kendaraan beroda empat pengangkut barang yang kerap membawa beban berat.

Toyota Kijang semakin naik kelas dan mahal Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?


Dengan harga mencapai Rp 400 jutaan, Kijang sudah memasuki area MPV medium yang diisi Nissan Serena, Mazda Biante, Mitubishi Delica, bahkan saudaranya sendiri Toyota Nav1. Semuanya yakni MPV boxy bongsor dengan kelapangan kabin untuk mengangkut 7-8 orang dengan nyaman. Dan semuanya mempunyai konstruksi sasis monokok (body on frame) dengan penggagas roda depan (FWD).
Tentu menarik bila membandingkan antara All New Kijang Innova dengan jajaran MPV tersebut. Karena dengan nilai yang hampir sama, bisa mendapat semuanya, tinggal tergantung kebutuhan yang dicari pembeli.

Kali ini kami ingin membandingkan Mazda Biante seharga Rp 442 juta, dengan Toyota Venturer yang menjadi varian tertinggi dari keluarga All New Kijang Innova. Karena Mazda Biante berbahan bakar bensin, tentu akan lebih adil bila dibandingkan dengan Venturer tipe bensin juga. Tapi bila memeriksa dari harga, Venturer 2.4 diesel A/T dengan banderol Rp 447,9 juta yakni pilihan yang menarik selain Biante. Dengan selisih harga Rp 5 juta, apa saja kelebihan dari masing-masing mobil?

Performa
Mesin Biante sudah mengadopsi teknologi SKYACTIV yang populer akan keiritannya. Dengan konfigurasi 4-silinder dan kapasitas 2,0-liter, menghasilkan tenaga 151 PS dan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaga melalui transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan untuk menggerakkan roda depan.

Sedangkan Venturer 2.4 A/T ditenagai mesin diesel terbaru 2GD-FTV 4-silinder 2,4-liter VNT intercooler, dengan tenaga 149 PS dan torsi 360 Nm. Di atas kertas, tenaga hanya terpaut tipis. Namun torsi diesel tak sanggup disaingin oleh torsi bensin. Kaprikornus jelas, diesel modern lebih unggul.

Kenyamanan
Dalam hal ini, kenyamanan yang bekerjasama dengan abjad suspensi dan di dalam kabin. Konstruksi antara ladder frame dan monokok sudah memberi rasa berkendara yang berbeda. Pada umumnya, abjad suspensi kendaraan beroda empat ladder frame seolah mengambang ibarat tidak menapak dengan jalan.

Namun kenyamanan tetap sanggup dirasakan berkat penggunaan per keong di keempat sudut roda.
Sedangkan Biante member kenyamanan dan kestabilan lebih baik sebab memakai body on frame dan setelan suspensi MacPherson dan multi-link. Kenyamanannya suspensi setara dengan sedan, tanpa banyak tanda-tanda mengayun ibarat di ladder frame.

Akomodasi kabin
Bentuk bodi yang mengotak di Biante, menunjukkan luas kabin lebih baik dibandingkan Venturer. Model captain seat di dingklik tengah Venturer, membuatnya hanya bisa menampung maksimal 7 orang.

Sementara Biante, bukan model captain seat sehingga sanggup membawa satu penumpang lagi.
Konstruksi sasis turut menghipnotis luas kabin sebuah mobil. Venturer dengan ladder frame menghasilkan lantai kabin yang lebih tinggi dibandingkan Biante berplatform monokok. Luasnya kabin Biante berlanjut ke kursi baris ketiga.

Tiga orang sampaumur sanggup duduk dengan nyaman tanpa harus kesempitan di kepala maupun kaki. Sedangkan Venturer, jauh lebih sempit dan tidak sefleksibel Biante.

Kesimpulan
Keduanya menunjukkan abjad yang sangat berbeda meski berada dalam rentang harga yang sama. Innova Venturer merupakan penerus tahta Toyota Kijang yang sudah diakui durabilitas dan reliabilitasnya selama ini. Apalagi disokong nama besar Toyota yang selalu menciptakan hati hening selama memilikinya.

Mazda menunjukkan teknologi, kenyamanan dan fasilitas lebih baik dibandingkan Venturer. Jika Anda tipikal orang yang anti-mainstream, Biante merupakan pilihan menarik sebagai kendaraan beroda empat keluarga.