Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)

Micro Teaching - sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia pendidikan. Berikut ini saya akan bagikan mengenai klarifikasi dari microteaching tersebut.

 sering kita dengar dalam kehidupan sehari Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)
Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)


Baca juga : DIRECT METHODS

Micro Teaching

Untuk memahami Pembelajaran Mikro atau Micro teaching khususnya untuk guru/tenaga pendidik, terdapat beberapa perkiraan dasar yaitu : 

  1. Guru Pada umumnya tidak dilahirkan, tetapi dibuat terlebih dahulu.
  2. Keberhasilannya setiapindividu dalam menguasai hal-hal yang ditetapkan oleh keberhasilannya menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan awalnya menguasai aneka macam keterampilan dasar mengajar, maka secara otomatis akan sanggup dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks. Selain itu juga, calon guru  lebih gampang mengontrol tingkah lakunya
  3. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian sanggup dilakukan secara utuh  kepada pelatihan keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar.
  4. Dengan menyederhanakan situasi latihan, dibutuhkan bisa memudahkan observasi/penelitian yang lebih sistematis, obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil dari observasi ini dibutuhkan sanggup dipakai sebagi balikan calon guru perihal kekurangan yang dilakukan dan segera diketahui yang selanjutnya akan diperbaiki pada kesempatan latihan berikutnya. 

Dilihat dari beberapa perkiraan dasar microteaching diatas, sanggup dijelaskan beberapa pengertian microteaching sebagai berikut:

a. Menurut La Sulo, Microteaching ialah suatu pembelajaran yang berusaha membantu para calon guru maupun guru semoga mereka sanggup menyebarkan keterampilan dasar mengajarnya.

b. Didalam bukunya yang berjudul pendidikan guru menurut pendekatan kompetensi, Menurut Prof. DR. Oemar hamalik Microteaching ialah suatu cara atau metode gres dalam rangka mempersiapkan atau memperbaiki keterampilan mengajar di dalam kelas. Pelaksanaannya dilakukan di dalam suatu laboraturium khusus, dengan sejumlah kecil siswa, waktu yang terbilang pendek, materi pelajaran yang disampaikan terbatas, dan ditujukan untuk memperbaiki atau melatih guru.

c. Richard N. Jensen, dikutip oleh Yatiman, Pembelajaran Mikro didefinisikan sebagai sistem yang memungkinkan seorang calon guru menyebarkan keterampilannya dan juga pengetahuannya dalam menerapkan tehnik mengajar tertentu.

Berkaca pada perkiraan dasar dan pengertian microteaching tersebut, maka sanggup disampaikan beberapa ciri microteaching, antara lain :

a. Mikro disini sanggup diartikan sebagai skala kecil. Skala kecil saling berkaitan dengan ruang lingkup materi pelajaran, waktu, siswanya dan keterampilannya.

b. Mikro dalam cara pengajaran dimaknai sebagai bab dari keterampilan mengajar seseorang yang kompleks akan dipelajari lebih mendalam dan teliti bab demi bagian.

c. Microteaching disini pada hakikatnnya ialah berguru yang sebenarnya. Dilihat dari praktikan, calon guru akan berguru bagaimana melaksanakan pembelajaran. Sedangkan siswa akan sanggup mencicipi bagaimana gaya mengajar temannya dirasakan sempurna dan tidaknya taktik pembelajaran yang dibuat.

Pembelajaran Mikro atau Microteaching yang dilaksanakan di kegiatan studi kependidikan pada umumnya ialah peer teaching. Dalam model ini sahabat sebaya mendudukkan diri sebagai siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan penelitian, peer teaching berlangsung dengan suasana yang sangat berbeda dalam suasana pembelajaran yang sesungguhnya. Oleh alasannya ialah itu, sahabat sebaya sebagai model siswa harus bisa menawarkan penampilan sebagai siswa sasaran praktek microteaching. Apabila model (siswa) sanggup memerankannya dengan baik sesuai dengan tingkat sekolah, maka suasana ini akan sangat mendorong calon guru untuk melaksanakan apa yang seharusnya terjadi pada dikala ia mengajar siswa yang sebenarnya.

Dari klarifikasi diatas, sanggup kita simpulkan bahwa microteaching ialah suatu model pengajaran yang disederhanakan, yang memungkinkan seorang calon guru menyebarkan keterampilannya dalam menerapkan tehnik mengajar tertentu. Jumlah siswanya disederhanakan atau dikecilkan, ruang kelas terbatas, waktu pelaksanaan pendek, hanya fokus pada keterampilan mengajar tertentu, dan materi pokok bahasannya disederhanakan.

Lihat juga : PENDEKATAN KOMUNIKATIF

Demikian klarifikasi mengenai pembahasan mickroteaching yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat khususnya untuk tenaga pendidik/guru dan juga mahasiswa perkkuliahan yang sedang menempuh mata kuliah ini. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi melalui kontak yang telah disediakan. Terima kasih.