Mengenal Dan Memahami Iso Ts 16949
Pengertian ISO/TS 16949
Apa itu ISO/TS 16949?
· ISO/TS 16949 adalah sebuah standar Sistem Manajemen Mutu Internasional (International Quality Management System) yang secara spesifik diterbitkan oleh industri otomotif dengan kesepakatan persetujuan bersama untuk meningkatkan mutu dan jaminan integritas terhadap penyediaan material untuk industri terkait.
Para pengguna standar tersebut adalah pabrikan otomotif menyerupai : BMW, Chrysler, Daimler, Fiat, Ford, GM, PSA, Renault, VW.
· Per 1 Oktober 2017, penerapan QMS untuk industri otomotif sudah harus memakai standard IATF 16949.
TS 16949 ialah Technical Specification dengan nomor 16949 yang dikeluarkan oleh tubuh ISO sebagai sistem administrasi mutu untuk industri otomotif.
Siapa yang menerbitkan ISO 9001
TS 16949 dibentuk oleh International Automotive Task Force (IATF) dan Japan Automobile Manufacture Association Inc (JAMA) dengan santunan suatu komite dari ISO, yaitu komite ISO/TC 176.
Anggota IATF terdiri dari BMW, Daimler Chrysler, Fiat, Ford, GM, PSA Peugeot Citroen, Renault SA, Volkswagen, dan asosiasi-asosiasinya, menyerupai AIAG (Amerika), ANFIA (Italia), FIEV (Prancis), SMMT (Inggris), dan VDA (Jerman)
Anggota JAMA terdiri dari Toyota, Daihatsu, Mazda dan industri otomotif Jepang lainnya.
TS 16949 memuat semua persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif.
Pengguna ISO/TS 16949
Standar ISO/TS 16949 dapat digunakan pada setiap organisasi :
- pabrikan komponen, perakitan dan penyedia sparepart sebagai pemasok keperluan industri otomotif.
Unifikasi Standar Quality Management System untuk industri otomotif
ISO/TS 16949 menggantikan QS9000 dan quality system lainnya yang disyaratkan oleh masing-masing industri otomotif, contohnya VDA, AVSQ, Malcom Baldrige.
Dengan adanya penggabungan quality management system dari banyak sekali industri otomotif ini, suatu industri otomotif cukup menerapkan satu quality system meskipun memproduksi produk untuk banyak sekali customer. Misalnya suatu pabrik A mempunyai customer Ford, BMW dan VW.
Semula ia harus menerapkan QS9000, AVSQ dan VDA 6.1. Sekarang cukup menerapkan ISO/TS 16949.
Tujuannya : One World, One Quality System.
Manfaat ISO/TS 16949
Sejak diperkenalkan, ISO/TS 16949 menghasilkan peningkatan secara besar lengan berkuasa pada seluruh aspek-aspek mutu, pengiriman dan efisiensi secara keseluruhan pada rantai suplai. Hal tersebut juga mengurangi persyaratan untuk bermacam-macam jenis audit dari masing-masing pabrikan.
The International Automotive Task Force (IATF) yang mewakili para OEM utama berkomitmen untuk menawarkan kepastian bahwa ISO/TS 16949 ialah suatu standar sistem administrasi mutu otomotif di masa depan.
Manfaat-manfaat yang diperoleh dari penerapan & sertifikasi ISO/TS 16949:
· Pengakuan secara internasional sebagai rekanan (supplier) yang sanggup mengemban amanah lantaran sertifikasi ini diakui dan diterima oleh seluruh rantai suplai otomotif sebagai tolak ukur industri.
· Kepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan.
· Mengurangi biaya-biaya untuk memenuhi persyaratan standar teknis dari pelanggan melalui penerapan sistem administrasi tunggal dan mengurangi seruan audit yang tidak berkaitan.
· Mengurangi biaya operasional melalui peningkatan berkesinambungan dari proses-proses yang dilalui yang berakibat pada efisiensi-efisiensi operasional.
· Meningkatkan kekerabatan dengan pihak-pihak yang berkepentingan termasuk para karyawan, pelanggan dan rekanan (supplier).
· Persyaratan kepatuhan aturan dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai dampak penting pada suatu organisasi dan para pelanggan anda.
· Peningkatan terhadap pengendalian administrasi risiko dengan konsistensi secara sungguh-sungguh dan kemampu-telusuran produk dan jasa pelayanan.
· Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui.
· Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu persyaratan sebagai rekanan.
Implementasi ISO/TS 16949
Implementasi sistem ISO/TS 16949 dipertimbangkan sebagai point perbedaan bagi industry automotive dibanding dengan industri yang lain. Ketentuan kesesuaian atau sertifikasi terhadap sistem ISO/TS 16949 mulai ditekankan kepada produsen industri otomotive. Supplier tidak bisa suplai barang bila persyaratan sistem ISO TS 16949 belum dipenuhi. Ketentuan-ketentuan itu berasal dari persyaratan ISO /TS 16949 sendiri dan ketentuan yang dibentuk oleh masing-masing pelanggan. Ketentuan itu sifatnya mengatur terhadap proses kerja di supplier. Penyetujuan perjanjian kerja antar pelanggan dan supplier tidak hanya dilihat dari harga dan produk tetapi dilihat juga dari bagaimana proses pembuatan barang dilakukan di supplier.
Contoh beberapa ketentuan persyaratan:
· Implementasi tools sebagai penitikberatan pencegahan produk defect
Identifikasi penyebab kegagalan produk dan memilih antisipasinya untuk setiap produk yang disupplai. Ini dilakukan dengan penggunaan tools FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
Kajian statistik terhadap point pengukuran penting (fit, function, safetydan regulasi) pada produk yang dibuat. Perusahaan harus memastikan kestabilan dan kemampuan hasil pengukuran itu.
SPC (statistical proses control) digunakan sebagai alat bantu evaluasi. Pemastian kebenaran prosesjudment produk oleh pekerja. Judment produk ialah pembelian nilai, baik berupa angka (kuantitatif) atau nilai atributte / kuantitatif (OK/Tidak), tetapi apakah proses judment tersebut sudah benar? Alat bantu analisa proses judment ini ialah MSA (Measurement System Analisys).
Proses penanganan produk baru, mulai dari diinformasikan kesepakatan kerja hingga dengan diserahkan keseluruhan aturan kerja ke produksi. Bagaimana kontrol terhadap acara penanganan, penentuan team, hingga penilaian kerjanya. Aturan pelaksanaan penanganan produk gres sanggup dilihat di manual APQP (Advance Produk Quality Planning) dan PPAP (Production Part Approval Proses).
· Pelaksanaan audit untuk memastikan semua proses yang berjalan ialah efektif. Audit ISO/TS 16949 :
§ Menggunakan metoda tertentu untuk meninjau efektifitas proses (turtle approach)
§ Mereview persyaratan pelanggan untuk memastikan semua ketentuan persyaratan yang ada diidentifikasi dan dipenuhi
§ Mereview produk yang dihasilkan mulai dari tahapan awal, labeling hingga pengiriman
§ Mengaudit semua proses yang berinterkasi mulai dari penerimaan order hingga dengan penagihan
§ Dilakukan di semua shift dan sifat audit melihat pencapaian sasaran dan action plannya
§ Lamanya diaudit ISO TS 16949 mempertimbangkan jumlah karyawan
· Identifikasi interaksi semua proses yang berinteraksi dengan pelanggan dan dipastikan semua proses mempunyai ukuran efektifitas
· Sistem penanganan project baru, bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan penganan problem serta evaluasi
· Implementasi tambahahan yang bersifat teknis
§ Pemastian mold / dies denganLast Piece chek Method
§ Just in Timedalam perencanaan produksi, dan memastikan tahapan proses produksi terkontrol
§ PemastianLayout inspeksi dilakukan
· Ketentuan untuk mendevelop supplier atau subcont perusahaan, minimal sistem di perusahaan sudah sesuai dengan sistem administrasi ISO 9001. Artinya sesuai ialah sistem bisa berupa supplier sudah bersertifikasi ISO 9001 ataupun sudah didevelop oleh perusahaan
· Data satu tahun pencapaian perusahaan menjadi syarat sebelum diaudit, misalkan data penilaian supplier, hasil audit setahun, efesiensi di produksi
· Menekankan K3 dalam bekerja, ISO TS memerintahkan perusahaan mengontrol exposure hazard / risiko
· Penanganan Komplain pelanggan yang tidak efektif bisa menjadi alasan pencabutan sertifikat yang sudah diperoleh
· Mempertimbangkan karyawan untuk berkontribusi di dalam goal perusahaan (motivasi karyawan)
· Auditor ISO TS 16949
§ Auditor ISO TS 16949 diajukan oleh tubuh sertifikasi bukan perorangan
§ Auditor harus bergantian mengaudit perusahaan tiap 3 tahunan
· Badan Sertifikasi mereview perbaikan hasil temuan dengan meninjau terlebih dahulu ke perusahaan sebelum temuan dinyatakan close
Perbedaan ISO TS 16949 dengan ISO 9001
Perbedaan mencolok ISO TS 16949 dengan ISO 9001 ialah adanya core tools. Pemakaian core tools di dalam industri automotive masih dinilai kurang optimal. Fokus implementasi core tools kebanyakan sebatas pemenuhan dokumentasi, seharusnya penggunaannya lebih difokuskan untuk menghasilkan efektifitas kerja di lini proses.
Mengenal ISO/TS 16949 Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif
Sejarah dan Perkembangan
Persyaratan Standar dunia di dalam konteks bisnis merepresentasikan spesifikasi yang telah dipersyaratkan/ditetapkan.
Artinya apabila organisasi tidak menyediakan produk/service yang sesuai dengan persyaratan/spesifikasi maka sistemnya bergotong-royong fail, tetapi tidak berarti standardnya salah, hal ini bisa saja disebabkan lantaran interprestasi yang tidak sesuai dari organisasi.
Atau kalau spesifikasi/persyaratanya sudah ditetapkan tetapi kualitasnya lebih rendah maka dampaknya bisa saja produk tersebut menjadi tidak cukup untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Semakin meningkatnya persaingan di industri otomotif menciptakan beberapa industri melaksanakan penggabungan dan kerjasama tidak hanya lingkup negaranya tetapi juga antar negara, sehingga hal ini juga mendasari terjadinya penggabungan standarisasi yang telah disusun.
QS-9000 tidak hanya diterapkan di Amerika, tetapi di semua negara yang men-supply ke GM, Chrysler dan Ford, sehingga harus dilakukan pembiasaan terhadap standard-standard lainnya menyerupai VDA 6.1, EAQF 94, AVSQ 94 juga.
Pada tahun 1996 IATF (International Automotive task Force) yaitu forum internasional otomotif yang anggotanya terdiri dari 2 group besar yaitu industry otomotif dan asosiasi perdagangan berhubungan dengan ISO/TC 176 menyebarkan standar yang bersifat sektoral yaitu di industri otomotif yang kemudian diberi nama ISO/TS 16949, yang dikembangkan dari QS-9000, ISO 9000 Series, VDA 6., AVSQ 94, EAQF 94 yang edisi pertamanya di keluarkan pada tahun 1999.
Dengan di kembangkannya ISO/TS 16949 oleh IATF, maka cakupannya pun semakin luas tidak hanya untuk industri kendaraan beroda empat Eropa dan Amerika tetapi juga industri kendaraan beroda empat di Jepang dan negara lainnya, lantaran asosiasi perdagangan yang menjadi anggota IATF tidak hanya Amerika (AIAG), Italia (ANFIA), Perancis (FIEV), Inggris (SMMT), Jerman (VDA-QMC), tetapi juga Jepang (JAMA), di mana JAMA merupakan asosiasi dengan jumlah anggota terbanyak diantaranya: Toyota, Mazda, Honda, Suzuki, Daihatsu, Hino, Yamaha, Nissan, Kawasaki,dsb.
Keuntungan Bagi Organisasi
Dengan direvisinya ISO 9001:2000, maka IS0/TS 16949 pun di revisi untuk diubahsuaikan dengan persyaratan ISO 9001 :2000. Beberapa persyaratan pemanis yang berarti kalau dibandingkan dengan QS-9000 ialah :
§ Penetapan sasaran dan target
§ Penetapan kepuasan pelanggan
§ Continual Improvement
§ Analisis Data
§ Memastikan kesesuaian dengan persyaratan dan peraturan perundangan
§ Tinjauan administrasi dilakukan untuk memonitor sasaran mutu yang stategis dan kinerja sistem.
§ Verifikasi proses
§ Penetapan dan pemeliharaan Plant, Peralatan, dan Fasilitas
§ Review efektivitas dari pelatihan
Dengan mengadopsi ISO/TS 16949 ini, maka pemasok untuk industri otomotif akan semakin sesuai penerapannya dengan ISO 9001:2000 lantaran sistemnya menjadi semakin”generic”.
Beberapa laba yang sanggup diharapkan antara lain :
§ Meningkatkan kualitas produk dan proses ; hal ini sanggup tercapai lantaran di dalam persyaratan gres mengcover diantaranya, mengenai : penetapan target, pengukuran dan reviewnya, pengukuran kepuasan pelanggan, keselamatan produk, ke- sesuaian dengan persyaratan dan perundangan, administrasi desain proses, penerapan teknik dan alat-alat kualitas
§ Meningkatkan keyakinan di Global Procurement ; dengan denah standard yang jelas, maka meng- eliminasi perbedaan pemahaman standar, proses sertifikasi benar-benar diseleksi menurut kriteria ISO/TS 16949 dengan ruang lingkup
§ Pendekatan sistem mutu yang seragam/sama untuk pengembangan subkontraktor; dengan standar ini akan mengurangi variasi proses oleh subkontraktor sehingga hasil proses sanggup lebih baik.
§ Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi; dengan penerapan beberapa persyaratan yang re- levant akan mengurangi hal tersebut, antara lain : Mistake Proofing, Continous Improvement, Failure Mode effect Analisys, Statistical Process Control
§ Mengurangi audit pihak kedua ; dengan diterimanya standard ini oleh banyak negara, hal ini berdampak berkurangnya audit pihak kedua.
§ Dengan pemberlakuan ISO/TS 16949 ini maka industri otomotif dan turunannya mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menyebarkan sistem administrasi mutunya sehingga meningkatkan kepercayaan pelangan lebih baik lagi.
Tujuan dari TS 16949
§ Pengembangan sistem administrasi mutu yang memungkinkan untuk :
§ perbaikan terus menerus,
§ penekanan pada pencegahan produk tidak OK dan,
§ pengurangan variasi dan proses yang tidak bernilai tambah pada rantai suplai.
Keuntungan dari TS 16949
§ Memperbaiki kualitas produk dan proses
§ Dapat menerapkan teknik terbaik dari industri otomotif keseluruhan
§ Menambah keyakinan untuk go international
§ Menyediakan pendekatan sistem mutu global untuk menyebarkan vendor dan memastikan konsistensinya
§ Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi
Eight Quality Management Principles
ISO /TS 16949 disusun menurut 8 prinsip administrasi ISO 9001:2000 atau ISO 9004:2000.
8 Prinsip administrasi ini harus dijabarkan dan digunakan pada penerapan ISO/TS 16949 ke
seluruh organisasi oleh top management.
Berikut ialah 8 Prinsip
§ Prinsip 1 Memusatkan pada pelanggan
§ Prinsip 2 Kepemimpinan
§ Prinsip 3 Melibatkan Orang-orang
§ Prinsip 4 Proses Pendekatan
§ Prinsip 5 Pendekatan Peningkatan System Manajemen terus menerus
§ Prinsip 7 Berdasarkan Fakta untuk Pengambilan Keputusan
§ Prinsip 8 Saling Menguntungkan Hubungan Penyalur
Sistem Pengontrolan Dokumen Dan Record
1. Perbedaan antara Document dan Record (catatan mutu) pada TS16949.
DOCUMENT | RECORD |
Suatu informasi atau data yang sanggup diperbarui setiap ketika dibutuhkan. | Suatu informasi atau data hasil dilakukannya suatu proses atau aktivitas. |
Informasi sanggup diperbarui setiap ketika dibutuhkan | Informasi tidak sanggup diperbarui lantaran merupakan bukti suatu acara telah dilakukan. |
Umumnya merupakan peraturan, taktik atau planning kerja. Misalnya prosedur, Policy Management, Jadwal IQA, Assy Plan, Control Plan, FMEA, drawing, Operation Standard. | Umumnya merupakan hasil implementasi dokumen. Misalnya minutes meeting, laporan IQA, laporan proses produksi & inspeksi, PPAP, laporan maintenance, hasil kalibrasi. |
Approval menyatakan persetujuan akan peraturan, taktik atau planning kerja. | Approval menyatakan suatu acara telah dilakukan sesuai peraturan yang berlaku. |
Bila didistribusi, harus dikontrol pendistribusiannya dan revisinya. * | Bila didistribusi tidak perlu dikontrol. |
Biasanya dilengkapi dengan nomor dokumen, nomor revisi, tanggal pembutan, catatan revisi. | Seharusnya dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan aktivitas. |
Catatan : *) Dokumen kontrol bila didistribusikan, dokumen harus diidentifikasi sebagai dokumen kontrol. Apabila ada revisi, distributor harus memastikan akseptor mendapatkan revisi terakhir dan mengidentifikasi atau mendisposisi revisi sebelumnya.
Persyaratan pada TS 16949 : Control of Document vs Control of Record
Element | Requirement | Implementation | |
Persyaratan Control of Document pada TS 16949 | 4.1. | Organisasi harus mengiden-tifikasi proses-proses yang dibutuhkan dan memilih interaksi antar proses | Membuat business process mapping. |
4.2.1 | Sistem dokumentasi meliputi Quality Manual, prosedur, dan lainnya yang diperlukan. | Membuat Quality Manual, menciptakan mekanisme dan isyarat kerja | |
4.2.2 | Quality Manual meliputi ruang lingkup QMS, daftar prosedur, deskripsi dan interaksi proses-proses yang ada. | Membuat Quality Manual dengan daftar mekanisme dan business process mapping. | |
4.2.3 | Dokumen yang dibutuhkan untuk menerapkan QMS harus dikontrol. | Membuat metode kontrol dokumen dan identifikasi jenis dokumen yang harus dikontrol. | |
4.2.3 | Prosedur Control of document harus mencantumkan: · Approval dokumen sebelum dipakai · Review dokumen & approval ulang · Ada catatan perubahan dokumen · dokumen versi terakhir tersedia di area yang membutuhkan. · memastikan dokumen masih berlaku. · dokumen eksternal dikontrol · identifikasi dokumen obsolete. | Membuat mekanisme “Control of Document” yang mencantumkan semua persyaratan yang diminta. | |
Persyaratan Control of Records pada TS 16949 | 4.2.4 | Record harus ditentukan dan dipelihara sebagai bukti pelaksanaan suatu aktivitas. | Membuat daftar induk record. |
4.2.4 | Record harus sah, gampang diambil bila dibutuhkan dan sanggup dipinjam. | Penyimpanan record mempertimbangkan hal ini. | |
4.2.4 | Prosedur “Control of record” harus dibentuk dan mencantumkan metode kontrol, penyimpanan, perlindungan, peminjaman, masa penyimpanan dan metode pemusnahan record. | Membuat mekanisme “Control of records” yang mencantumkan semua persyaratan ini | |
4.2.4.1 | Masa penyimpanan record (retention time) harus mempertimbangkan kebutuhan peraturan pemerintah. | Menentukan masa penyimpanan record dengan memperhatikan kebutuhan customer dan peraturan pemerintah. |
ISO/TS 16949
ISO/TS 16949 ialah spesifikasi teknis dari ISO yang bertujuan untuk pengembangan QMS yang menyediakan perbaikan berkelanjutan, menegaskan pencegahan defect dan pengurangan variasi dan reject pada jaringan pemasok industry otomotif
ISO/TS 16949 menurut pada standar ISO 9001 dan edisi pertamanya dipublikasikan pada Juni 1999 sebagai ISO/TS 16949:1999.
ISO/TS 16949 disusun oleh forum International Automotive Task Force (IATF) dan komite teknis ISO.
ISO/TS 16949 ialah penyelarasan dari banyak sekali regulasi QMS dari setiap negara.
Sekitar 30 persen dari 100 an lebih pabrikan otomotif yang ada menggabungkan persyaratan
Contoh Logo :
Logo Sertifikasi ISO TS 16949 dari forum sertifikasi SGS :
Logo Sertifikasi ISO TS 16949 dari forum sertifikasi TUV SUD :
sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/ISO/TS_16949
https://harga-motor-dan-mobil.blogspot.com/search?q=mengenal-dan-memahami-iatf
http://www.bestsimplesystem.com/ISO TS 16949