Bahaya Rantai Keteng Putus
Bahaya Rantai Keteng Putus-Salam Otomotif, ya kembali lagi bertemu saya Saliman admin blog ini. Menyambut bulan pahala yang penuh ampunan ini adakalanya kita selalu bertindak konkret dan mencari amal sebanyak-banyaknya. Okay, dari pada anda tidur lebih baik membaca untuk hal-hal yang konkret pastinya ya guys.
Memang si dikala ramadhan tidurpun sanggup pahala, apalagi berguru sesuatu yang baik niscaya lebih banyak lagi pahalanya. Baik, pada kesempatan kali ini saya akan membahas betapa pentingnya melaksanakan cek list kendaraan anda sebelum melaksanakan perjalanan jauh maupun erat memakai motor pastinya, alasannya memang yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini seputar rantai keteng motor yang putus.
Sayapun sebetulnya hobi banget touring yang jauh, hingga yang saya cek hanya sebatas rantai motor gear set, ban, bensin, sen, lampu jauh dan dekat, dll. Tapi anehnya saya tidak pernah kepikiran akan ada sesuatu yang mengerikan terjadi ketika touring contohnya hehe.
Iya benar sekali, saya tercengah melihat postingan salah satu anggota Honda Tiger Indonesia di group Facebook yang kebetulan sayapun tergabung didalamnya. Melihat postingan Muhamad Yogie Saputra menciptakan saya lebih was-was dan membayangkan sesuatu, alasannya dihari itu saya barusan touring melewati jalan-jalan pegunungan yang curam.
Dalam hati, pribadi membayangkan, jikalau ban bocor saja pusing untuk menambalnya, apalagi kalau hingga rantai keteng putus ditengah hutan. Wah-wah wah tak habis fikir saya terus membayangkan hal yang tidak-tidak hehe.
Lantas bahayanya apa ? kalau seandainya ratai keteng putus, ini yaitu sesuatu yang saya fikirkan bila sedang touring dihutan, tiba-tiba rantai keteng putus.
1. Panik, alasannya tiba-tiba mesin tidak bertenaga. Iya dong niscaya akan panik alasannya rantai keteng itu didalam tidak terlihat dari luar. Jika mesin tiba-tiba berhenti, wah kacau tanpa tahu apa yang harus dilakukan dengan peralatan terbatas.
2. Sulit mencari penggantinya,iya kalau rantai gear set biasa mah mungkin bisalah disubtitusikan dengan motor lain untuk sementara. Itupun kalau nemu bengkel.
3. Dorong motor hingga menemukan desa, minimal tempat beristirahat untuk bermalam atau istirahat sambil mencari gantinya.
4. Memakan waktu lama, mungkin kehabisan bensin saja sanggup memakan waktu usang untuk mencarinya ditengah-tengah hutan, tepatnya jalan-jalan pegunugan gitu. Lah ini kalau rantai keteng putus. Yang seharusnya ontime jadi terlampau molor.
5. Takut, yah perasaan takut akan muncul, ketika kita mendorong motor ditengah hutan ataupu beristirahat dikawasan orang yang tidak kita kenal. Masih mending ketemu hantu, lah kalau orang jahat, begal semacamnya. Kelar dah.
Nah tidak akan saya tulis terlalu banyak, anda niscaya sanggup membayangkan sendiri harus bagaimna menyikapinya dan solusi apa yang harus didapat. Semoga artikelnya bermanfaat, saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan anda. Jangan lupa mampir ke channel PELENGKAP OTOMOTIF untuk melihat video-video perjalanan saya. Sampai jumpa, salam otomotif.