Ketahui 4 Ciri-Ciri Kampas Kopling Kendaraan Beroda Empat Anda Sudah Habis
Jika kampas kopling bermasalah ataupun habis akan sangat kuat pada mobil. kopling ialah salah satu komponen transmisi manual. Oleh lantaran itu anda wajib mengetahui ciri-ciri kampas habis dan cara merawat kampas kopling kendaraan beroda empat anda.
Banyak tanda-tanda yang sanggup menjadi ciri bahwa kampas kopling kendaraan beroda empat anda mengalami kerusakan atau habis sehingga anda wajib melaksanakan penggantian.
Berikut 4 ciri-ciri kampas kopling kendaraan beroda empat anda sudah habis :
1. Adanya wangi hangus yang berasal dari dalam mesin.
Bau ini terasa menyerupai karet yang terbakar. Biasanya wangi ini akan timbul pada ketika kendaraan beroda empat melewati medan yang menanjak atau jalan yang parah menyerupai medan yang berlumpur dan berlubang. Kadang kala wangi ini juga akan keluar jikalau si pengemudi masih dalam tahap belajar. Ini disebabkan oleh seringnya kaki menempel pedal kopling pada ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan.
2. Akselerasi kendaraan beroda empat melemah.
Dimana kendaraan beroda empat hanya akan meraung keras akan tetapi tidak bertenaga. Atau pada ketika memacu kendaraan beroda empat di jalan yang menanjak Rpm mesin akan tiba-tiba naik dan tenaga tidak berubah. Malah akan menurunkan tenaga mobil. Hal ini disebabkan oleh kamvas kopling yang sudah mulai haus atau kamvas licin yang disebabkan oleh adanya oli yang menempel pada kamvas kopling.
3. Pedal kopling semakin meninggi.
Ini disebabkan oleh menipisnya Kain kamvas kopling, sehingga pedal akan otomatis meninggi sendiri.
4. Kampas selip.
Ini biasanya di tandai susahnya mengoper gigi dalam keadaan mesin menyala.
Selain 4 ciri-ciri kampas kopling habis menyerupai aku sebutkan diatas, aku juga akan memperlihatkan komplemen cara sederhana mengetahui kampas kopling habis dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan mesin dengan posisi tuas porseneling dalam keadaan netral, kemudian Tariklah hand break (rem tangan) hingga mentok.
2. Injak pedal rem menggunakan kaki sebelah kanan dan di ikuti kaki kiri menekan pedal kopling.
3. Masukkan tuas porsneling ke gigi satu.
4. Naikkan sedikit setelan gas tangan hingga mencapai Rpm 1000.
5. Lepas secara perlahan pedal kopling.
Jika pada ketika pedal kopling di lepas, mesin akan eksklusif mati. Berarti kamvas kopling masih manis dan jikalau mesin masih tetap menyala atau pun tidak eksklusif mati berarti menerangkan kamvas sudah habis atau pun mulai menipis.
Setelah mengetahui ciri-ciri kampas kopling habis alangkah baiknya sahabat mekanik zaman now semua mengerti cara menghindari kampas cepat habis dengan cara :
1. Hindari menempel pedal kopling pada ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan.
2. Jangan terlalu sering menggunakan metode setengah kopling.
Mungkin hanya ini saja yang sanggup aku bagikan kepada sahabat mekanik zaman now semua.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa Share artikel ini semoga teman-teman yang lain juga menerima ilmu seputar dunia otomotif/mekanik.
Dan bagi sahabat mekanik zaman now yang ingin bertanya dipersilahkan coment di kolom komentar.
Catatan : artikel di atas dirangkum menurut kerja faktual aku selama di bengkel.
Banyak tanda-tanda yang sanggup menjadi ciri bahwa kampas kopling kendaraan beroda empat anda mengalami kerusakan atau habis sehingga anda wajib melaksanakan penggantian.
Berikut 4 ciri-ciri kampas kopling kendaraan beroda empat anda sudah habis :
1. Adanya wangi hangus yang berasal dari dalam mesin.
Bau ini terasa menyerupai karet yang terbakar. Biasanya wangi ini akan timbul pada ketika kendaraan beroda empat melewati medan yang menanjak atau jalan yang parah menyerupai medan yang berlumpur dan berlubang. Kadang kala wangi ini juga akan keluar jikalau si pengemudi masih dalam tahap belajar. Ini disebabkan oleh seringnya kaki menempel pedal kopling pada ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan.
2. Akselerasi kendaraan beroda empat melemah.
Dimana kendaraan beroda empat hanya akan meraung keras akan tetapi tidak bertenaga. Atau pada ketika memacu kendaraan beroda empat di jalan yang menanjak Rpm mesin akan tiba-tiba naik dan tenaga tidak berubah. Malah akan menurunkan tenaga mobil. Hal ini disebabkan oleh kamvas kopling yang sudah mulai haus atau kamvas licin yang disebabkan oleh adanya oli yang menempel pada kamvas kopling.
3. Pedal kopling semakin meninggi.
Ini disebabkan oleh menipisnya Kain kamvas kopling, sehingga pedal akan otomatis meninggi sendiri.
4. Kampas selip.
Ini biasanya di tandai susahnya mengoper gigi dalam keadaan mesin menyala.
Selain 4 ciri-ciri kampas kopling habis menyerupai aku sebutkan diatas, aku juga akan memperlihatkan komplemen cara sederhana mengetahui kampas kopling habis dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan mesin dengan posisi tuas porseneling dalam keadaan netral, kemudian Tariklah hand break (rem tangan) hingga mentok.
2. Injak pedal rem menggunakan kaki sebelah kanan dan di ikuti kaki kiri menekan pedal kopling.
3. Masukkan tuas porsneling ke gigi satu.
4. Naikkan sedikit setelan gas tangan hingga mencapai Rpm 1000.
5. Lepas secara perlahan pedal kopling.
Jika pada ketika pedal kopling di lepas, mesin akan eksklusif mati. Berarti kamvas kopling masih manis dan jikalau mesin masih tetap menyala atau pun tidak eksklusif mati berarti menerangkan kamvas sudah habis atau pun mulai menipis.
Setelah mengetahui ciri-ciri kampas kopling habis alangkah baiknya sahabat mekanik zaman now semua mengerti cara menghindari kampas cepat habis dengan cara :
1. Hindari menempel pedal kopling pada ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan.
2. Jangan terlalu sering menggunakan metode setengah kopling.
Mungkin hanya ini saja yang sanggup aku bagikan kepada sahabat mekanik zaman now semua.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa Share artikel ini semoga teman-teman yang lain juga menerima ilmu seputar dunia otomotif/mekanik.
Dan bagi sahabat mekanik zaman now yang ingin bertanya dipersilahkan coment di kolom komentar.
Catatan : artikel di atas dirangkum menurut kerja faktual aku selama di bengkel.