Sejak 2017, Laki-Laki Beristri Ini Lakukan Sodomi Terhadap 13 Anak Di Labuhanbatu
Ilustrasi |
Dia tega tega menyodomi 13 anak laki-laki yang masih di anak-anak dengan lokasi perladangan sawit.
Beruntung, agresi pelaku terhenti pada 10 Januari lalu. Itu sehabis salah satu orangtua korban berinisial Sul, melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Labuhanbatu.
Hal itu dibenarkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dalam siaran persnya di Mapolres Labuhanbatu, Selasa (15/1/2018).
Melansir Metro Asahan, insiden sodomi itu terungkap Rabu (9/1) pukul 20.00 WIB di komplek HTI PT PLP Desa Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan, Labusel. Ketika itu pelapor diberitahu istrinya bahwa anaknya MA (13) dicabuli tersangka.
Kemudian pelapor melaporkan insiden tersebut ke mandor daerah pelaku bekerja. Setelah ditelusuri, ternyata ada 13 anak yang menjadi korban perbuatan cabul yang dilakukan tersangka.
Ke-13 korban itu yaitu warga sekitar yang rata-rata berusia belasan tahun. “Modus tersangka melaksanakan perbuatannya, korban selalu diiming-imingi uang,” kata AKBP Frido Situmorang.
Sementar itu, pelaku kepada wartawan mengakui perbuatannya. Perbuatan itu dilakukan semenjak tahun 2017.
“Aku melaksanakan itu semenjak 2017. Korban rata-rata berusia 8 tahun. Saya mengajak mereka ke rumah. Kadang saya lakukan di lokasi perkebunan sekitar rumah. Dan yang terakhir di situ juga sampai saya tertangkap,” ujar laki-laki beristri itu.
Lebih jauh Ayah satu anak ini menerangkan, perbuatan sodomi itu dilakukannya alasannya masa kecilnya juga pernah menjadi korban sodomi oleh tetangganya sendiri. “Dulu sewaktu masih SD, saya pernah disodomi tetangga sampai sepuluh kali,” ungkapnya kemudian tertunduk.
Untuk investigasi selanjutnya, pelaku ditahan pihak Kepolisian di Mapolres Labuhanbatu. (AS)