Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan Yang Seringkali Dilakukan Dikala Membayar Hutang

Kesalahan yang Seringkali Dilakukan ketika Membayar Hutang Kesalahan yang Seringkali Dilakukan ketika Membayar Hutang
Berhutang merupakan hal yang biasa. Hampir semua orang, bahkan negara besarpun juga mempunyai hutang, tak terkecuali negara kita. Tapi ingat, walaupun sah-sah saja dilakukan, namun tentunya harus bertanggung jawab. Berani berhutang, maka harus berani melunasinya juga. 
Nah, bicara mengenai hutang, berikut yakni pola kesalahan yang tanpa disadari dilakukan banyak orang ketika membayar hutang:

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Ketika Membayar Hutang
  • Menguras Tabungan Serta Dana Darurat
Seperti namanya, tabungan dan dana darurat seharusnya dialokasikan untuk keperluan yang darurat saja. Oleh lantaran itu, jangan memakai tabungan dan dana darurat untuk membayar hutang. 

Apalagi bila hutang tersebut belum juga lunas, walau sudah menguras uang tabungan. Bisa-bisa Anda tidak ada pegangan lagi bila suatu ketika kelak membutuhkan dana mendesak. 
  • Menjual Semua Aset
Menjual semua aset merupakan cara terakhir dalam melunasi hutang. Lakukan hal ini kalau Anda benar-benar terdesak, lantaran konsekuensinya Anda sanggup kehilangan aset penting, menyerupai kawasan tinggal.
  • Mencairkan Semua Produk Investasi
Mendapatkan laba dalam jangka pendek dan menengah yakni tujuan utama dari investasi. Tapi, apa karenanya kalau Anda mencairkan semua produk investasi untuk membayar hutang? Tentu saja, tujuan dalam berinvestasi tidak akan tercapai.
  • Berhutang Lagi 
Membayar hutang dengan berhutang lagi merupakan cara yang patut dihindari. Metode yang dikenal dengan nama gali lubang tutup lubang, malah sanggup menjadi bom waktu bagi Anda sendiri. Bahkan sanggup jadi anak cucu Anda pun sanggup terkena efeknya. Bukannya mewariskan harta, malah hutang beserta bunganya. 

Ketika Hutang Mulai menumpuk, Lakukan Hal-Hal ini Sebagai langkah Awal:
  • Mengurangi Pengeluaran Secara Ekstrem

Cara paling ampuh dan efisien untuk membayar hutang yakni dengan mengurangi pengeluaran secara ekstrem. Misalnya, dalam sebulan pengeluaran Anda sebesar empat juta rupiah, potong hingga menjadi dua juta rupiah. 

Tetapi, seleksi juga pos-pos mana yang sekiranya sanggup dikurangi. Usahakan pilihlah hal-hal yang bersifat perhiasan dan bukan kebutuhan primer, menyerupai makan di luar ataupun nonton bioskop.
  • Negosiasi Dengan Pihak yang Dihutangi
Ceritakan dengan jujur wacana problem yang menghambat Anda dalam melunasi hutang. Dan harus diingat, lakukan perundingan dengan kepala dan hati dingin, jangan hingga terbawa emosi.

Jika berurusan dengan bank, Anda sanggup melaksanakan perundingan secara resmi di kantornya. Bukan hal yang mustahil, bila sesudah negosiasi, mereka akan memperpanjang jangka waktu pembayaran atau bahkan memotong nilai utang Anda.
  • Konsultasi Dengan Perencana Keuangan
Salah satu solusi bila Anda terlilit hutang yakni berkonsultasi dengan perencana keuangan. Menggunakan jasa ini memang membutuhkan biaya, tidak menyerupai tips keuangan yang tersebar di internet.

Nah, itu beliau kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan ketika membayar hutang. Dan ingat, bila Anda terlilit hutang, jangan hingga frustasi hingga melaksanakan hal-hal yang nekad, menyerupai melarikan diri atau bunuh diri. Semua niscaya ada jalan keluarnya.