Beli Artikel Atau Buat Artikel Sendiri Di Blog? Mau Pilih Yang Mana?
Mau Pilih yang Mana; Beli Artikel atau Buat Artikel Sendiri di Blog?
Jika ada yang menyuruh saya untuk menentukan di antara 2 opsi berikut; (1.) beli artikel atau (2.) buat artikel sendiri; maka opsi kedualah yang akan saya ambil.
Perlu ditekankan, selama kurang lebih 6 tahun beraktifitas blogging (ngeblog), seumur hidup saya tidak pernah membeli artikel. Alasannya sederhana, "karena saya percaya dengan kemampuan saya sendiri."
Berkat dengan kepercayaan diri itulah; saya mulai mempelajari SEO, mengetahui kriteria mana konten berkualitas dan tidak; mana artikel yang dibentuk untuk pembaca dan mana artikel yang dibentuk untuk SEO Friendly; sehingga gampang ketika diterapkan di dalam blog.
Alhasil, berkat dengan kepercayaan diri itu pula; banyak artikel-artikel yang ada di situs web SEO Killer Tips sekarang berada di halaman halaman #1 pertama Google, dengan posisi di urutan 1, 2, 3 dan 8.
Terkait dengan pertanyaan di atas, saya pribadi, jujur lebih menentukan opsi yang kedua ialah membuat artikel sendiri, dan ditempatkan di blog langsung -- bukan dipublikasikan di situs web milik orang lain.
Alasannya cukup banyak, dan itu konkrit 100% berdasarkan pengalaman saya di bidang blogging semisal:
Dari beberapa teori yang saya kuasai di atas itulah saya lebih menentukan membuat konten asli dan/atau goresan pena karya sendiri, dibandingkan mengeluarkan uang hanya untuk membeli artikel.
Dengan goresan pena pribadi, meningkatkan secara optimal pribadi, dan semuanya dilakukan secara pribadi; di dikala artikel tersebut berada di halaman pertama Google, disitulah rasa lelah saya terbayarkan. Dan itu cukup memuaskan bagi saya pribadi.
Sah-sah saja apabila sahabat ingin membeli artikel untuk ditayangkan di blog pribadi. Harganya juga tidak mahal-mahal banget, kisaran Rp 4,000,- per artikel dengan komposisi 300-400 kata (kalau tidak salah).
Namun ada hal yang harus sahabat ingat, artikel berkualitas itu tidak murahan. Sebuah artikel apabila dihargai Rp 4,000,- per konten, artinya bukan artikel berkualitas.
Artikel berkualitas, biasanya di patok dengan harga Rp 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk satu artikel saja. Di luar negeri, harganya bisa lebih mahal dibandingkan Rp 150,000,-. Kalau tidak salah ya, $25/article atau Rp 250,000,- s/d Rp 300,000,- per konten.
Mungkin itu saja dulu perihal pendapat dan/atau opini saya perihal jual beli artikel -- pilih beli artikel atau membuat artikel sendiri di situs web. Ok semoga berguna.
Jika ada yang menyuruh saya untuk menentukan di antara 2 opsi berikut; (1.) beli artikel atau (2.) buat artikel sendiri; maka opsi kedualah yang akan saya ambil.
Perlu ditekankan, selama kurang lebih 6 tahun beraktifitas blogging (ngeblog), seumur hidup saya tidak pernah membeli artikel. Alasannya sederhana, "karena saya percaya dengan kemampuan saya sendiri."
Berkat dengan kepercayaan diri itulah; saya mulai mempelajari SEO, mengetahui kriteria mana konten berkualitas dan tidak; mana artikel yang dibentuk untuk pembaca dan mana artikel yang dibentuk untuk SEO Friendly; sehingga gampang ketika diterapkan di dalam blog.
Alhasil, berkat dengan kepercayaan diri itu pula; banyak artikel-artikel yang ada di situs web SEO Killer Tips sekarang berada di halaman halaman #1 pertama Google, dengan posisi di urutan 1, 2, 3 dan 8.
Beli Artikel atau Buat Artikel Sendiri di Blog? Mau Pilih yang Mana?
Terkait dengan pertanyaan di atas, saya pribadi, jujur lebih menentukan opsi yang kedua ialah membuat artikel sendiri, dan ditempatkan di blog langsung -- bukan dipublikasikan di situs web milik orang lain.
Alasannya cukup banyak, dan itu konkrit 100% berdasarkan pengalaman saya di bidang blogging semisal:
- Saya tahu sisi luar dan dalam dari banyak sekali algoritma Google itu sendiri menyerupai Pirates, Hummingbird, Panda, dan lain-lain
- Bisa dengan mudahnya menempatkan kata kunci (keyword) di dalam artikel dengan kesan yang sangat-sangat alami
- Saya paham betul bagaimana mengimplementasikan (menggabungkan) artikel untuk mesin pencari (SEO Friendly), dan artikel untuk pembaca (User Friendly) -- tujuannya supaya artikel tidak terkesan spam
- Tahu bagaimana cara menganalisis kekuatan SEO situs web pesaing
- Pernah beberapa kali meraih juara #1 pada kontes SEO yang diselenggarakan oleh beberapa pihak (tidak sebut merek)
- Dan beberapa hal lainnya yang dihentikan saya sebutkan
Dari beberapa teori yang saya kuasai di atas itulah saya lebih menentukan membuat konten asli dan/atau goresan pena karya sendiri, dibandingkan mengeluarkan uang hanya untuk membeli artikel.
Dengan goresan pena pribadi, meningkatkan secara optimal pribadi, dan semuanya dilakukan secara pribadi; di dikala artikel tersebut berada di halaman pertama Google, disitulah rasa lelah saya terbayarkan. Dan itu cukup memuaskan bagi saya pribadi.
Mau Membeli Artikel untuk Dipasangkan di Blogspot/Blogger atau Situs Web?
Sah-sah saja apabila sahabat ingin membeli artikel untuk ditayangkan di blog pribadi. Harganya juga tidak mahal-mahal banget, kisaran Rp 4,000,- per artikel dengan komposisi 300-400 kata (kalau tidak salah).
Namun ada hal yang harus sahabat ingat, artikel berkualitas itu tidak murahan. Sebuah artikel apabila dihargai Rp 4,000,- per konten, artinya bukan artikel berkualitas.
Artikel berkualitas, biasanya di patok dengan harga Rp 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk satu artikel saja. Di luar negeri, harganya bisa lebih mahal dibandingkan Rp 150,000,-. Kalau tidak salah ya, $25/article atau Rp 250,000,- s/d Rp 300,000,- per konten.
Menulis, membuat, dan/atau membuat artikel itu hanya dilema Passion Blogging, bukan kehabisan IDE. Ciptakan dan kembangkan Passion, maka semangat ngeblog pun mengalir.
Mungkin itu saja dulu perihal pendapat dan/atau opini saya perihal jual beli artikel -- pilih beli artikel atau membuat artikel sendiri di situs web. Ok semoga berguna.