Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inverter Tiga Phasa

Inverter tiga phasa harus dibangun dari jenis tiga inverter menyerupai yang ditunjukan sebelumnya. Bagaimanapun juga, lebih hemat memakai inverter jembatan enam-pulsa menyerupai yang ditunjukan pada gambar 6-9. 

Bentuk sedehana menyerupai ini, tegangan output bentuk gelombang kotak sanggup diperoleh dengan pensaklaran pada masing-masing untuk setengah prioda dan untuk setengah prioda berikutnya, pada ketika waktu yang bersamaan dipastikan bahwa masing-masing phasa bergeser sepertiga prioda (1200), menyerupai yang ditunjukan pada gambar 6-10. 

 Inverter tiga phasa harus dibangun dari jenis tiga inverter menyerupai yang ditunjukan sebel Inverter Tiga Phasa

Bentuk gelombang tegangan phasa ke phasa yang dihasilkan terdiri dari pulsa kotak seri yang melebar merupakan dua-tiga priode pensaklaran, pada masing-masing phasa. 


Bentuk gelombang tegangan yang dihasilkan disebut tegangan gelombang kotak-kuasi (quasi-square wave). Teknik sederhana ini telah dipakai sebagai  sumber tegangan inverter (voltage source inverter), dengan memakai force commutated thyristor pada inverter jembatan. Untuk menjaga perbandingan V/f tetap, magnitude tegangan DC pada penyearah dikontrol, selain itu menetapkan perbandingan frekuensi output, yang dikontrol dengan inverter jembatan. Teknik ini juga diketahui sebagai pulse amplitude modulation (PAM). 

Tegangan ouput konverter tiga phasa memiliki spektum harmonik, sama dengan gelombang kotak satu-phasa, terkecuali bahwa harmonik ketiga (harmonik yang frekuensinya tiga kali frekuensi dasar) telah dihapus. Pada inverter dengan output tiga-phasa, yang berarti bahwa harmonik ke 3, ke 9, ke 15, ke 21 dst dihapus. Untuk membangkitkan tegangan output AC tiga-phasa pada frekuensi yang spesifik, tegangan VAN, VBN, VCN pada ketiga terminalo utput a, b, dan c gambar 6-9 sanggup dimodulasi dengan mengontrol on dan off keduanya tegangan dan frekuensi. 

Perbandingan lebar pulsa yang melebihi prioda sanggup berubah berdasarkan algoritma PWM kode-sinus (gambar 6-11). 

Bila tegangan phasa phasa VAB terbentuk, pertanda trategi modulasi yang diberikan hanya pada pulsa nyata untuk setengah prioda dilanjutkan dengan pulsa negatif untuk setengah prioda, kondisi ini diketahui sebagai polaritas pulsa tetap. Ini sanggup pertanda bahwa polaritas pulsa tetap menjamin rendahnya distorsi harmonik, kebanyakan distorsi dimulai pada pemotongan kedua frekuensi inverter. Oleh sebab itu, jenis inverter ini dipakai pada aplikasi industri. Metoda yang sama juga dipakai pada pengendali AC.